PSSI happy sambut putusan CAS

Kamis, 02 Februari 2012 - 19:27 WIB
PSSI happy sambut putusan CAS
PSSI happy sambut putusan CAS
A A A
Sindonews.com - Ketua umum (ketum) PSSI Djohar Arifin Husin happy (gembira) merespons keputusan Court of Arbitration for Sports (CAS) soal Persipura Jayapura. Keputusan itu terkait keikutsertaan Persipura di Liga Champions Asia (LCA) musim 2011/2012.

Federasi tertinggi persepakbolaan Indonesia tersebut menyatakan, jika usahanya memperjuangkan nasib Persipura kepada AFC bermain di LCA berhasil. Karena PSSI merasa bahwa awal tidak dibolehkannya tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut berlaga di kompetisi klub-klub elite Asia ini adalah keputusan AFC.

Awalnya, AFC melarang Boaz Salossa dkk bermain di LCA karena mereka ambil bagian di kompetisi tidak resmi PSSI, Indonesia Super League. Namun, dalam surat keputusan sela yang dikeluarkan CAS, kepada PT Liga Indonesia (PT. LI), Kamis (2/2), memperbolehkan klub kebanggaan masyarakat Papua tersebut ambil bagian.

’’Tentu saja kami gembira soal keputusan CAS soal nasib Persipura bermain di LCA. Karena kami yang memperjuangkan mereka ke AFC. Karena AFC yang melarang mereka bukannya PSSI,’’ ungkap Djohar, saat dihubungi wartawan.

Adanya kabar jika PSSI harus membayar denda gugatan sebesar USD 1 juta 982 ribu, Djohar jika dirinya belum menerima surat keputusan tersebut. Pria yang juga mantan pemain PSMS Medan itu menerangkan, mengapa PSSI harus membayar karena dirinya merasa PSSI lah yang memperjuangkan nasib Persipura kepada AFC.

’’PSSI tidak mempunyai masalah soal ini. Memang AFC sendiri yang melarang. Lagi pula kami juga belum menerima keputusan dari CAS soal nasib Persipura kepada AFC," terang Djohar.

Adanya kabar denda gugatan yang mencapai Rp. 10 sampai 11 Miliar, tidak mau ditanggapi terlalu jauh dulu. Karena memang keputusan tersebut masih keputusan sela. Tapi secara pribadi, Djohar senang jika ada klub Indonesia yang menjadi wakil diajang LCA.

’’Intinya kami belum menerima surat dari CAS. Secara umum kami senang orang Indonesia jadi terwakili. Mereka (Persipura) meminta, tapi dilarang. Jadi kami yang ikut memperjuangkan mereka kepada AFC," tutur Djohar.

Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Persipura Thamrin Sagala juga menyatakan, belum secara detail mengetahui isi dari keputusan sela CAS soal nasib Persipura. Thamrin menuturkan, dirinya baru mendapat adanya kabar tersebut dari PT Liga.

’’Saya belum mendapatkan surat resminya. Saya baru dapat kabar dari CEO PT Liga Indonesia (Djoko Driyono) pukul 9.20 WIT, jika sudah ada sidang dan keputusan sela yang menyatakan Persipura menang. Dan keputusan paling lambat pada 10 Februari mendatang,’’ papar Thamrin.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4971 seconds (0.1#10.140)