Duh, lutut Messi Indonesia bermasalah

Jum'at, 03 Februari 2012 - 19:19 WIB
Duh, lutut Messi Indonesia bermasalah
Duh, lutut Messi Indonesia bermasalah
A A A
Sindonews.com - Kerikil masalah kembali mengganjal Persebaya jelang laga melawan Persijap Jepara dalam lanjutan Indonesia Primer League (IPL) di Stadion Bumi
Kartini, Senin (6/2). Setelah kehilangan bek sayap, Mat Halil, giliran kondisi Andik Vermansyah diragukan.

Dalam latihan Jumat pagi tadi (3/2/), Andik tidak ikut dalam sesi latihan game bersama pemain lain. Pemain yang dijuluki Messi Indonesia di ajang SEA Games XXVI/2011 itu hanya belari-lari kecil di tepi lapangan bersama dengan Ryan Wahyu.

’’Sedikit nyeri di lutut kiri, agak sedikit terasa sakit jika dibuat tumpuan. Mudah-mudahan sudah bisa normal sebelum pertandingan nanti,’’ katanya.

Belum diketahui pasti penyebab rasa nyeri di lutut Andik. Sebab, sebelumnya tidak ada benturan saat laga terakhir melawan Persiba Bantul maupun dalam sesi latihan.

’’Tidak tahu kenapa, mungkin hanya butuh diistirahatkan saja. Mungkin gara-gara sering nambah porsi latihan sendiri," keluh Andik yang mengaku sering berlari menaiki tangga rumah maupun tribun stadion.

Meski masih dalam kondisi tidak siap tempur, namun Andik dipastikan tetap
akan diboyong ke Jepara bersama dengan 17 pemain lainnya. Rencananya,
Erol Iba dkk akan bertolak dari Surabaya menunju Jepara, Sabtu (4/2) pagi ini,


’’Tidak ada masalah dengan Andik kelihatannya hanya cedera ringan saja.
Jadi,Andik tetap akan kita bawa ke Jepara,’’ ujar Pelatih Persebaya Divaldo Alves.

Wajar jika Divaldo tidak berani menanggung risiko dengan meninggalkan
Andik di Surabaya. Sebab, selain membutuhkan poin penuh sebagai penebus
dosa setelah kalah di kandang sendiri dari Persiba Bantul, stok di lini depan
juga sangat terbatas.

Selain Andik, Persebaya hanya bisa mengandalkan Andrew Barisic dan Feri Ariawan sebagai penyerang. Celakanya, penampilan Barisic juga masih belum konsisten. Setelah berhasil melepas kemandulan dengan mencetak dua gol saat menghadapi Persija Jakarta, pemain asal Australia itu justru melempen ketika melawan Persiba Bantul.

Namun, Divaldo membantah jika dikatakan bakal memaksa Andik
tampil menghadapi Persijap. Menurut pria asal Portugal itu, diatidak
akan menurunkan pemain kalau memang tidak dalam kondisi siap.

’’Kami akan mengutamakan pemain yang paling siap. Ini berlaku untuk semua pemain.
Meksi tenaga Andik sangat kita butuhkan, tapi kalau dia tidak sanggup tidak
akan kita paksakan, " bantahnya.

Sementara itu, Mat Halil bakal absen dalam laga melawan Persijap. Pasalnya, dalam latihan tadi, pemain bernomor punggung dua itu sama sekali tidak menampakkan diri. ’’Untuk Halil kemungkinan besar dia tidak akan kita bawa ke Jepara, karena luka jahitannya masih belum kering,’’ ujar Divaldo.

Sebagai ganti Halil, Divaldo sudah menyiapkan alternatif pengganti posisi Halil
di sektor bek sayap kanan. Dalam sesi game, beberapa pemain sudah dicoba,
termasuk pemain muda, Yusuf Hamzah untuk bertandem dengan bek kiri yang
merangkap kapten tim Persebaya, Erol Iba.

Sayang, peluang Yusuf untuk menjalani debut perdana di ajang IPL cukup kecil. Pasalnya, penampilannya masih jauh dari harapan.

Dari pengamatan Divaldo, meski hanya latihan, penampilan Yusuf masih banyak kelemahan terutama kurang tenang dalam menjaga lawan. Selain itu, dia kerapmelakukan pelanggaran yang bisa berujung pada kartu kuning.

’’Saat menjaga lawan dia masih tampak gugup, akhirnya melakukan pelanggaran yang semestinya tidak perlu. Kalau saat menyerang dia sudah cukup baik,’’ ujarnya.

Bisa jadi, jika Persebaya nekat menurunkan Yusuf, maka risiko tinggi bakal dihadapi. Apalagi Persijap memiliki striker yang memiliki kualitas individu cukup mumpuni seperti Julio Lopez.

’’Masih ada beberapa alternatif lain untuk menggantikan posisi Halil. Yang pasti, siapa yang paling siap dan sesuai dengan kebutuhan startegi tim itu yang akan kita turunkan,’’ tandasnya.

Selain Yusuf, di posisi bek kanan Persebaya masih bisa mengandalkan Khomad Suharto atau Edy Gunawan. Namun, dua pemain itu memiliki tipikal berbeda. Edy Gunawan dikenal dengan punya kelebihan dalam kecepatan sehingga bisa diandalkan dalam menunjang serangan, tapi sedikit lemah dalam bertahan.

Sebaliknya, Khomad Suharto lebih kuat dalam bertahan karena posisinya sebenarnya adalah stopper. Namun, mantan pemain Persela Lamongan itu pernah sukses menjalankan peran sebagai bek sayap ketika menghadapi Kelantan FA diajang Unity Cup.

Jika Persebaya ingin tampil menyerang saat laga melawan Persijap, maka bisa jadi Edy Gunawan bakal berpeluang turun sebagai starter.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6799 seconds (0.1#10.140)