Tambah jam terbang petembak Jateng

Sindonews.com - Pengprov Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Jawa Tengah terus menggalakkan program kaderisasi atlet. Untuk mematangkan atlet-atlet muda tersebut, Perbakin Jawa Tengah mengirim mereka ke sejumlah kejuaraan.

Diharapkan, jam terbang dan kualitas para atlet muda lebih mudah terpantau dan kualitasnya juga semakin baik. Pada Kejuaraan Tembak Danpaspampres Cup VII 2012 di Lapangan Mako Paspampres, Lemah Abang, Jakarta, akhir Januari lalu, Jawa Tengah juga mengirimkan sejumlah atlet muda.

Sayang, mereka belum bisa mempersembahkan prestasi kepada daerahnya. Di even ini, prestasi Jawa Tengah masih didominasi petembak-petembak senior.

Mereka adalah Abdoel Azis yang sukses menempati posisi runner-up kelas Super Senior Open Division, Hartono Ludy (peringkat ketiga Open Divison UnGread), dan Iskak Budi Siswanto (runner-up kelas Standard Divison Grade B).

Total atlet Jawa Tengah yang dikirim ke even itu berjumlah 20 orang. Mereka bertanding di tiga kelas, yakni tembak reaksi open, standar, dan production.

Pengprov memberikan apresiasi positif kepada atlet-atlet yang bertanding di Jakarta, terutama yang berhasil meraih prestasi. Sebab, prestasi itu cukup membanggakan bagi tim tembak reaksi Jateng.

Apalagi even Danpaspampres Cup VII 2012, merupakan kejuaraan nasional yang diikuti ratusan penembak potensial dari seluruh Indonesia.

’’Ini menunjukkan Jawa Tengah tetap bisa berbicara di tingkat nasional,” jelas Abdoel Aziz, Wakil Ketua Perbakin Jawa Tengah.

Disinggung mengenai prestasi atlet muda, Aziz tidak terlalu mempermasalahkan. Sebab, misi pengprov mengirim atlet muda di ajang itu memang lebih bertujuan untuk menambah jam terbang dan mental bertanding bagi mereka.

Usai mengikuti kejuaraan dengan kategori IPSC Level II ini, Jawa Tengah juga akan mengirim atlet di Kejuaraan Tembak Reaksi West Java Championship Level III di Bandung, 25-26 Februari mendatang.