PSMS belum temukan pengganti Raja Isa

Sindonews.com – Karir pelatih PSMS Medan berakhir dengan pemutusan kontrak. Kekalahan PSMS oleh Gresik United 0-1 (2/2) memaksa manajemen mengakhiri kontrak pelatih asal Malaysia itu (3/2) lebih cepat.

Prestasi PSMS di bawah polesan mantan pelatih Persipura Jayapura itu di Indonesia Premier League (ISL) musim ini sangat jelek. PSMS baru meraih sekali kemenangan, tiga kali kalah, dan empat kali seri.

Manajer PSMS Benny Tomasoa membenarkan kabar pemberhentian mantan pelatih timnas Malaysia itu. "Iya benar, bukan dipecat tapi diberhentikan. Kami merespons masyarakat yang tidak puas atas kinerja beliau (Raja Isa)," jelasnya.

Benny menambahkan, selepas pertandingan itu, banyak tuntutan masyarakat yang meminta pelatih asal Malaysia itu mundur.

’’Kami menerima komentar masyarakat, fans, juga yang lainnya. Dan bermuara pada mencari sosok baru. Dari itu, kami sampaikan kesimpulan ke CEO dan komisaris. Raja Isa sendiri sudah kami kasih tahu soal ini, dan dia bisa menerima. Intinya semua sepakat dengan pemberhentian ini," bebernya.

Mantan asisten manajer PSMS musim lalu itu mengungkapkan, secara resmi perihal pemberhentian Raja Isa akan dikabarkan ke publik oleh manajemen, hari ini. ’’Niatnya, besok (Sabtu, 4/2) kami buka ke publik agar lebih resmi. Tapi malam ini (Jumat, 3/2) sudah banyak yang tahu dan saya sebagai manajer tak bisa berbohong untuk bilang tidak kepada kalian semua (media)," tuturnya.

Siapa sosok pengganti eks pelatih Persiram Raja Ampat itu Benny masih belum membuka nama. "Untuk sementara asisten pelatih (Suharto AD) akan menangani tim. Posisi pelatih kepala masih lowong," tukasnya.