AVB sesalkan penalti United

Senin, 06 Februari 2012 - 10:11 WIB
AVB sesalkan penalti...
AVB sesalkan penalti United
A A A
Sindonews.com - Chelsea gagal memetik poin penuh saat menjamu Manchester United dengan skor 3-3 pada lanjutan Liga Premier Inggris di Stamford Brigde tadi malam.

Tim tuan rumah mampu unggul terlebih dahulu dengan skor 3-0, namun pasukan Sir Alex Ferguson mampu menyamakan kedudukan setelah mendapatkan dua penalti yang sukses di eksekusi Wayne Rooney dan satu gol melalui tandukan Chicarito usai menerima umpan Ryan Giggs.

Dua penalti itu diberikan Howard Webb, wasit yang memimpin pertandingan setelah pelanggaran yang dilakukan Daniel Sturridge terhadap Patrice Evra di dalam kotak terlarang dan tidak lama kemudian Branislav Ivanovic menjegal Danny Welbeck.

Pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas (AVB) mengkritik kepemimpinan Howard yang dinilai salah memberikan penalty. Pelatih asal Portugal ini mengakui penalti yang pertama memang terjadi pelanggaran namun dia menyesalkan penalti kedua yang didapatkan United.

“Ini sangat sulit. Penalti yang pertama sudah cukup jelas, namun penalti yang kedua itu sangat-sangat meragukan. Saya tidak tahu apakah Howard Webb memiliki keputusan yang tepat untuk membuat keputusan tersebut,” ujar Villas-Boas seperti dikutip di situs resmi klub chelseafc.com, Senin (6/2/2012).

“Mungkin hakim garis yang memberikannya, Saya sangat tidak yakin tetapi ini sangat tidak beruntung bagi kami yang mendapatkan penalti itu. Saya tidak yakin bila dia memberikan keringanan untuk apapun di babak pertama, tetapi ini adalah keputusan yang salah,” ungkapnya.

Pelatih berusia 34 tahun ini berharap pada pertandingan besar seperti yang ia lakoni bersama timnya tadi malam seharusnya dipimpin oleh wasit yang bagus, tetapi Villas-Boas tidak merasa Howard tampil bagus.

“Ini merupakan kekecewaan yang besar terhadap apa yang terjadi. Kami berharap dalam pertandingan yang besar dipimpin oleh wasit yang bagus pula, namun bagi kami itu tidak terjadi. Di Old Trafford kami mendapatkan dua gol offside dan sekarang kami mendapatkan keputusan yang meragukan,” tutupnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0350 seconds (0.1#10.140)