SFC anggap Deltras lebih berbahaya

Selasa, 07 Februari 2012 - 05:51 WIB
SFC anggap Deltras lebih berbahaya
SFC anggap Deltras lebih berbahaya
A A A
Sindonews.com - Keberhasilan Sriwijaya FC menaklukkan Persidafon dengan skor telak 5-0 tidak terlepas dari kesabaran pemain dalam membongkar pertahanan lawan.

Kemenangan telak itu bisa menenangkan publik Palembang yang khawatir dengan performa Jerome Keith ’’Kayamba’’ Gumbs pada 25 menit awal pertandingan.

’’Salah satu kunci keberhasilan kita memenangkan pertandingan menghadapi Persidafon berkat kesabaran pemain dalam membongkar lini pertahanan lawan dan bisa menjaga ritme permainan. Karena kalau pemain sampai panik dan frustrasi akan merusak permainan di lapangan,” ungkap pelatih SFC Kas Hartadi.

Nah, jika ingin kembali memetik hasil maksimal di laga berikutnya menghadapi Deltras Sidoarjo, Rabu nanti (8/2), SFC harus tetap menjaga pola dan ritme permainan. Apalagi di atas kertas, tim berjuluk The Lobster memiliki kualitas yang lebih baik baik dari segi performa tim maupun materi pemain yang dimiliki.

Salah satu pemain tim tamu yang perlu diwaspadai adalah mantan penyerang SFC, Budi Sudarsono. Pemain yang gemar menggunakan kostum nomor 13 itu dikabarkan sudah pulih dari cedera. Dengan kualitas dan pengalamannya bersama SFC, pelatih Deltras Peter Jorg Steinebrunner berharap timnya bisa pulang dengan membawa minimal satu poin.

Selain Budi, Deltras saat ini juga memiliki penyerang asing yang merupakan muka baru di kancah sepak bola nasional. Yakni, Sean Rooney dari Australia, Amos Marah Kicmett (Liberia), dan Walter Brizuela Benitez (Argentina). Mereka juga memiliki gelandang serang Shin Hyun-joon (Korea Selatan) dan bek gaek asal Kroasia, Mijo Dadic.

Kas Hartadi berharap agar pemain SFC dapat terus mempertahankan pola permainan seperti melawan Persidafon. Dia mengaku, jika pola permainan Deltras sudah mengalami perubahan dari musim lalu hingga lebih dari 50 persen.

Apalagi sejak di bawah komando pelatih asing dan beberapa pemain asing serta pemain lokal yang memiliki jam terbang tinggi. Yakni mantan kiper Persisam Wawan Hendrawan, mantan pemain Arema Indonesia Purwaka Yudhi dan M Fachruddin membuat tim ini tidak bisa dianggap enteng.

’’Deltras yang sekarang sudah berbeda dari saat kita kalahkan di turnamen segitiga di Bangka Belitung sebelum kompetisi berlangsung. Mereka kini memiliki pemain yang memiliki kemampuan merata di setiap lininya, termasuk Budi Sudarsono yang kabarnya sudah sembuh dari cedera. Tetapi, walau bagaimana pun, kita harus menang agar bisa terus menempel Persipura,” pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7425 seconds (0.1#10.140)