Persebaya larang Andik gabung timnas U-21

Senin, 06 Februari 2012 - 19:19 WIB
Persebaya larang Andik...
Persebaya larang Andik gabung timnas U-21
A A A
Sindonews.com - Pupus sudah harapan timnas Indonesia U-21 bisa memakai
tenaga Andik Vermansyah di Piala Sultan Hasanah Bolkiah,26 Februari hingga 5 Maret mendatang.

Itu setelah manajemen Bleduk Ijo resmi melarang bintang timnas U-23 itu menjadi bagian tim asuhan Widodo C. Putra.

Direktur PT Pengelola Persebaya Dityo Pramono menegaskan jika Andik tidak akan berangkat bergabung dengan timnas U-21.

’’Setelah melalui pertimbangan matang, kami memtusukan Andik tidak bisa ikut
membela timnas U-21. Ini bukan kepentingan Persebaya, tapi demi kebaikan pemain dan timnas sendiri, " ujar Dityo.

Pada Piala Sultan Hasanah Bolkiah, lanjut Dityo, lebih baik timnas U-21 menurunkan pemain muda yang belum memiliki banyak jam terbang.

"Lebih baik pemain lain diturunkan di sana untuk bisa mencetak lebih banyak Andik
yang lain. Di sana kita juga tidak perlu juara karena sifat hanya turnamen biasa maka lebih fokus pada pembinaan dan memperbanyak jam terbang internasional bagi pemain muda lainnya, " jelasnya.

Selain itu, jadwal pertandingan timnas U-21 juga berbenturan dengan timnas
senior yang bakal berlaga di pertandingan terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan
Bahrain pada29 Februari nanti.

Padahal Andik juga dipanggil pelatih timnas senior untuk ikut berangkat ke Bahrain. Kendati laga itu juga tidak terlalu penting karena Indonesia sudah pasti tersingkir.

’’Sudah saatnya Andik ikut timnas senior, ini penting untuk menambah pengalamannya, " jelas Dityo.

Polemik Andik di timnas ini sebernarnya bukan barang baru. Sebab, sebelumnya pihak Persebaya juga sudah berat hati melepas ke timnas U-21. Namun, pemain yang menerima jersey David Bechkam itu masih sempat bergabung beberapa hari dalam TC Timnas U-21, meskipun akhirnya kembali ke Persebaya.

Saat itu, sempat tersiar kabar Andik kabur dari TC. Namun, manajemen Persebaya
membantahnya. Sebab, sesuai regulasi,bagi setiap klub yang menyumbang tiga pemain di timnas, maka satu pemain diperbolehkan membela klub untuk bertanding di kompetisi baik Indonesian Premier League (IPL) maupun divisi utama.

Namun, dengan keluarnya keputusan manajemen Persebaya maka dipastikan Andik tidak akan bergabung lagi dengan timnas U-21.

Andik sendiri lebih memilih bergabung dengan tim asuhan Aji Santoso daripada timnas U-21.

’’Ya karena U-23 di pertandingan ini kan bisa disebut juga timnas senior, dan itu jalan masuk timnas senior," ujar Andik yang sejak awal berambisi "naik kelas" ke timnas senior ini

Diakui Andik jika peluang dirinya menjadi kapten timnasU-21 sangat terbuka karena dirinya pemain paling banyak jam terbang dibandingkan penghuni Timnas U-21 lainnya.

’’Jabatan kapten itu juga merupakan kebanggaan tersendiri, tapi panggilan U-23 juga menanti. Saya juga harus mengikuti keputusan manajemen Persebaya, " ujarnyapria kelahiran Jember.

Sebelumnya, Andik sempat menawarkan solusi terkait benturan jadwal pertandingan timnas senior dan timnas U-21. Salah satunya dia bakal tampil membela timnas U-21 jika berhasil lolos dalam babak perempat final.

"Saya mungkin langsung ke sana (Brunei), dan langsung ikut perempat final. Lolos tidak, tetap ke sana. Bagaimana lagi, setiap orang pasti dihadapkan dua pilihan, dan ini pilihan saya pribadi," tandasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0471 seconds (0.1#10.140)