20 negara ramaikan ISTAF Superseries

Sindonews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng dijadwalkan membuka Internasional Sepak Takraw Federation (ISTAF) Superseries Cup 2012 pada 23-27 Februari di Palembang.

Ketua Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumatera Selatan (Sumsel) Hendri Zainuddin memastikan, kehadiran Andi Mallarangeng untuk membuka kejuaraan dunia sepak takraw, yang akan diikuti sedikitnya 20 negara peserta ini.

’’Kita sudah terima konfirmasi dari Kemenpora, bahwa Menpora (Andi Malarangeng) pastikan diri buka ISTAF Series 2012/2013 nanti,” ujar Hendri di Pemprov Sumsel, Senin (6/2).

Lebih lanjut, Hendri yang juga merupakan Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) itu menambahkan, persiapan penyelenggaraan kejuaraan dunia sepak takraw tersebut, secara umum saat ini telah rampung.

Demikian pula, untuk lokasi penyelenggaraan kejuaraan itu sendiri, pihaknya telah menetapkan bertempat di Palembang Sport and Convention Centre (PSCC).

Even itu akan diliput sedikitnya 70 broadcaster asing dan nasional. Kejuaraan itu ditargetkan ditonton 800 juta masyarakat di seluruh dunia. Selama pertandingan, menurut Hendri, panitia menggratiskan tiket bagi penonton.

’’Sekarang sudah beres semua, tinggal pemantapan saja dan juga kita tunggu pelaksanaannya nanti. Mudah-mudah lancar dan tidak ada halangan. Kami juga harapkan masyarakat Sumsel bisa mensukseskan kejuaraan ini,” kata Hendri.

Hendri merinci, 20 negara peserta ISTAF Super Series Cup 2012 ini sendiri, terbagi dalam 12 tim putra dan delapan tim putri. Yakni Brunei Darussalam, Singapura, Laos, Korea Selatan, India, Myanmar, Filipina, Thailand, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, dan Indonesia.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, terpilihnya Sumsel sebagai tuan rumah kejuaraan dunia sepak takraw ini karena pihak ISTAF maupun ASTAF (Asian Sepak Takraw Federation), menilai Sumsel sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan even SEA Games XXVI/2011.

’’Digelarnya kejuaraan ini juga, sebagai komitmen kita untuk menghidupkan seluruh venue-venue yang telah dibangun di JSC dan memasyarakatkan seluruh cabang olahraga yang ada, termasuk sepak takraw. Kejuaraan ini jelas kelas internasional, kita patut berbangga karena Sumsel akan kembali menjadi sorotan dunia,” pungkas Alex. (Koran Sindo)