Wildansyah bisa jadi suksesor Maman
A
A
A
Sindonews.com - Kehilangan stopper sekaligus kapten tim, Maman Abdurahman, arsitek Persib Bandung Drago Mamic akan melakukan seleksi pemain. Tanpa Maman yang absen pada pertandingan lawan Persiwa Wamena, Rabu (15/2), Mamic perlu kejelian untuk mencari duet Abanda Herman di pertahanan Maung Bandung.
Mantan pemain PSIS Semarang itu dipastikan absen memperkuat Maung Bandung setelah mendapat hukuman dua kartu kuning. Kartu kuning kedua Maman didapat saat melawan Pelita Jaya di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (5/2).
Sebelumnya, pemain dengan caps 99 sejak musim 2008 itu mendapat kartu kuning pertama di Indonesia Super League (ISL) musim ini saat melawan PSPS pada Selasa (24/1). Maman merupakan pemain dengan rekor bermain yang cukup lama dalam kurun waktu tiga musim terakhir.
Sebanyak 99 kali penampilannya memperkuat Maung Bandung sejak 2008, membuat sang pemain sebetulnya bisa mewujudkan penampilan ke-100 saat melawan Persiwa.
Mamic sendiri memiliki waktu sembilan hari mempersiapkan tim terutama mencari pengganti Maman.
Semua pemain memiliki kesempatan tampil, sehingga Mamic akan secara ketat melihat kesiapan pemain untuk bermain pada posisi stopper yang bakal diduetkan dengan Abanda. Apalagi, dalam tur tersebut, pemain manapun yang diturunkan harus siap fisik dan mental.
Di barisan pertahanan, Persib sebetulnya memiliki beberapa pemain khususnya para pemain muda. Wildansyah yang dalam musim ini belum sekalipun diturunkan Mamic dapat menjadi opsi pertama.
Namun, pemain lain yang perlu diuji kemampuannya di barisan belakang masih menyisakan nama-nama seperti Agung Pribadi, Aldi Rinaldi, Rian Permana, dan Anggi Indra.
Sementara, meski gagal mewujudkan rekor penampilan ke-100, Maman akan kembali memperkuat Persib saat bertandang ke markas Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Minggu (15/2). Mengenai penampilannya nanti, Maman mengaku optimistis dapat kembali membela Pangeran Biru di pertandingan yang cukup krusial.
’’Sebenarnya tidak mau kena kartu. Tapi, jika dilihat dari pelanggaran yang terjadi di lapangan memang mengharuskan saya melakukan pelanggaran itu. Bisa jadi kalau saya tidak melakukan pelanggaran itu mungkin hasilnya bisa beda,” ujar Maman.
Pemain yang mencetak satu gol di musim ini menambahkan, besar harapannya untuk memperkuat Persib saat menjalani Tur Papua kendati hanya memiliki kesempatan main sekali melawan Persipura.
Mantan pemain PSIS Semarang itu dipastikan absen memperkuat Maung Bandung setelah mendapat hukuman dua kartu kuning. Kartu kuning kedua Maman didapat saat melawan Pelita Jaya di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (5/2).
Sebelumnya, pemain dengan caps 99 sejak musim 2008 itu mendapat kartu kuning pertama di Indonesia Super League (ISL) musim ini saat melawan PSPS pada Selasa (24/1). Maman merupakan pemain dengan rekor bermain yang cukup lama dalam kurun waktu tiga musim terakhir.
Sebanyak 99 kali penampilannya memperkuat Maung Bandung sejak 2008, membuat sang pemain sebetulnya bisa mewujudkan penampilan ke-100 saat melawan Persiwa.
Mamic sendiri memiliki waktu sembilan hari mempersiapkan tim terutama mencari pengganti Maman.
Semua pemain memiliki kesempatan tampil, sehingga Mamic akan secara ketat melihat kesiapan pemain untuk bermain pada posisi stopper yang bakal diduetkan dengan Abanda. Apalagi, dalam tur tersebut, pemain manapun yang diturunkan harus siap fisik dan mental.
Di barisan pertahanan, Persib sebetulnya memiliki beberapa pemain khususnya para pemain muda. Wildansyah yang dalam musim ini belum sekalipun diturunkan Mamic dapat menjadi opsi pertama.
Namun, pemain lain yang perlu diuji kemampuannya di barisan belakang masih menyisakan nama-nama seperti Agung Pribadi, Aldi Rinaldi, Rian Permana, dan Anggi Indra.
Sementara, meski gagal mewujudkan rekor penampilan ke-100, Maman akan kembali memperkuat Persib saat bertandang ke markas Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Minggu (15/2). Mengenai penampilannya nanti, Maman mengaku optimistis dapat kembali membela Pangeran Biru di pertandingan yang cukup krusial.
’’Sebenarnya tidak mau kena kartu. Tapi, jika dilihat dari pelanggaran yang terjadi di lapangan memang mengharuskan saya melakukan pelanggaran itu. Bisa jadi kalau saya tidak melakukan pelanggaran itu mungkin hasilnya bisa beda,” ujar Maman.
Pemain yang mencetak satu gol di musim ini menambahkan, besar harapannya untuk memperkuat Persib saat menjalani Tur Papua kendati hanya memiliki kesempatan main sekali melawan Persipura.
()