Pemain PSM minta pelatih dan manajemen berdamai
A
A
A
Sindonews.com - Perpecahan antara pelatih dan manajemen lokal PSM Makassar menjadi perhatian pemain. Setelah publik angkat suara soal perpecahan tersebut, kini giliran pemain yang meminta agar pelatih dan manajemen segera akur kembali.
Kapten PSM Makassar Andi Oddang meminta agar pelatih Petar Segrt dan manajemen lokal untuk berhenti saling menghujat dan menyerang. Menurut pemain yang paling senior di tim Juku Eja ini, perpecahan tersebut hanya akan berimbas terhadap pemain saja.
’’Harus segera berdamai karena pemain yang jadi korban. Kami tidak tahu harus dengar siapa, karena pelatih dan manajemen sama-sama pentingnya,” ungkap Oddang.
Secara bijak, Oddang enggan menyebutkan siapa yang salah dalam perselisihan antara Petar dan manajemen. Menurutnya, tidak penting mencari siapa yang salah atau benar. Dia menilai, sejauh ini Petar adalah pelatih yang bagus, begitu pula dengan seluruh manajemen lokal PSM.
’’Petar pelatih yang hebat, buktinya banyak pemain muda PSM yang ke timnas. Begitu pula manajemen, sudah bekerja keras untuk tim ini,” kata Oddang.
Suara yang sama juga dilontarkan pemain senior PSM lainnya, Satrio Syam. Bek andalan Pasukan Ramang ini, meminta agar perselisihan antara Petar dan manajemen segera dibicarakan baik-baik, demi keutuhan tim.
’’Jangan saling hujat di media. Kita ini kan sebuah tim layaknya seperti saudara,” tandas Satrio.
Menurut pemain yang pernah bermain di Persebaya Surabaya ini, hal utama yang perlu dilakukan adalah fokus untuk memberi prestasi kepada PSM Makassar. Dengan berselisih, lanjut Satrio, mustahil prestasi besar dapat diraih.
’’Tim solid saja belum tentu bisa juara. Apalagi kalau sampai ada perpecahan,” tukasnya.
Petar Segrt sendiri saat dikonfirmasi mengenai perselisihannya dengan manajemen lokal, enggan menjawab lebih jauh. Ia berkelit dan mengaku hanya akan fokus mempersiapkan timnya melawan PSMS Medan, Sabtu (11/2) mendatang.
’’Maaf, saya tidak mau bicara soal itu lagi. Bisa mengganggu tim,” ucapnya singkat.
Kapten PSM Makassar Andi Oddang meminta agar pelatih Petar Segrt dan manajemen lokal untuk berhenti saling menghujat dan menyerang. Menurut pemain yang paling senior di tim Juku Eja ini, perpecahan tersebut hanya akan berimbas terhadap pemain saja.
’’Harus segera berdamai karena pemain yang jadi korban. Kami tidak tahu harus dengar siapa, karena pelatih dan manajemen sama-sama pentingnya,” ungkap Oddang.
Secara bijak, Oddang enggan menyebutkan siapa yang salah dalam perselisihan antara Petar dan manajemen. Menurutnya, tidak penting mencari siapa yang salah atau benar. Dia menilai, sejauh ini Petar adalah pelatih yang bagus, begitu pula dengan seluruh manajemen lokal PSM.
’’Petar pelatih yang hebat, buktinya banyak pemain muda PSM yang ke timnas. Begitu pula manajemen, sudah bekerja keras untuk tim ini,” kata Oddang.
Suara yang sama juga dilontarkan pemain senior PSM lainnya, Satrio Syam. Bek andalan Pasukan Ramang ini, meminta agar perselisihan antara Petar dan manajemen segera dibicarakan baik-baik, demi keutuhan tim.
’’Jangan saling hujat di media. Kita ini kan sebuah tim layaknya seperti saudara,” tandas Satrio.
Menurut pemain yang pernah bermain di Persebaya Surabaya ini, hal utama yang perlu dilakukan adalah fokus untuk memberi prestasi kepada PSM Makassar. Dengan berselisih, lanjut Satrio, mustahil prestasi besar dapat diraih.
’’Tim solid saja belum tentu bisa juara. Apalagi kalau sampai ada perpecahan,” tukasnya.
Petar Segrt sendiri saat dikonfirmasi mengenai perselisihannya dengan manajemen lokal, enggan menjawab lebih jauh. Ia berkelit dan mengaku hanya akan fokus mempersiapkan timnya melawan PSMS Medan, Sabtu (11/2) mendatang.
’’Maaf, saya tidak mau bicara soal itu lagi. Bisa mengganggu tim,” ucapnya singkat.
()