Simeone tak menolak latih Inter dan Lazio
A
A
A
Sindonews.com - Mantan pemain Lazio dan Inter Milan yang kini menjadi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengungkapkan ingin kembali ke bekas klubnya. Namun, tidak sebagai pemain, tapi pelatih.
Hanya, Simeone menyatakan, niat melatih tersebut tidak dalam waktu dekat ini. Pasalnya, pria 41 tahun itu masih bahagia dengan posisinya sebagai entrenador Los Colchoneros –sebutan Atletico Madrid.
Apalagi penampilan Radamel Falcao dkk kembali bangkit dari keterpurukan. Simeone sukses membawa hasil positif tiga kali menang dan dua kali seri serta belum pernah kebobolan.
’’Ini hanya masalah waktu saja,” ujar Simeone seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Rabu (8/2/2012).
’’Saya bahagia di Madrid. Saya ingin datang ke sini dan berharap dapat bertahan selama mungkin,”ungkapnya.
’’Tapi cepat atau lambat kesempatan untuk menangani Lazio akan datang kepada saya,” imbuhnya.
Mengenai peluang melatih Inter Milan, Simeone pun tak menampik bila suatu saat dapat melatih tim sekelas Inter.
’’(Inter dan Lazio) adalah dua situasi berbeda, dua pekerjaan berbeda. Tapi jelas saya mungkin juga melatih Inter karena tidak ada satu pun pelatih yang menolak bila melatih tim seperti Inter Milan.”
Hanya, Simeone menyatakan, niat melatih tersebut tidak dalam waktu dekat ini. Pasalnya, pria 41 tahun itu masih bahagia dengan posisinya sebagai entrenador Los Colchoneros –sebutan Atletico Madrid.
Apalagi penampilan Radamel Falcao dkk kembali bangkit dari keterpurukan. Simeone sukses membawa hasil positif tiga kali menang dan dua kali seri serta belum pernah kebobolan.
’’Ini hanya masalah waktu saja,” ujar Simeone seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport, Rabu (8/2/2012).
’’Saya bahagia di Madrid. Saya ingin datang ke sini dan berharap dapat bertahan selama mungkin,”ungkapnya.
’’Tapi cepat atau lambat kesempatan untuk menangani Lazio akan datang kepada saya,” imbuhnya.
Mengenai peluang melatih Inter Milan, Simeone pun tak menampik bila suatu saat dapat melatih tim sekelas Inter.
’’(Inter dan Lazio) adalah dua situasi berbeda, dua pekerjaan berbeda. Tapi jelas saya mungkin juga melatih Inter karena tidak ada satu pun pelatih yang menolak bila melatih tim seperti Inter Milan.”
()