Konsisten lahirkan pemain berkelas nasional

Kamis, 09 Februari 2012 - 07:07 WIB
Konsisten lahirkan pemain berkelas nasional
Konsisten lahirkan pemain berkelas nasional
A A A
Sindonews.com - Kompetisi internal Persebaya adalah tempat lahirnya para legenda sepak bola. Bukan hanya legenda Persebaya, tapi juga menjadi tumpuan bagi timnas Indonesia.

Sederet nama bintang seperti Abdul Kadir, Rusdy Bahalwan, Yusuf Ekodono, Aji Santoso, Bejo Sugiantoro hingga Andik Vermansyah terlahir dari kompetisi internal Persebaya.

Tak heran, jika kompetisi internal Persebaya yang kini dikelola PSSI Surabaya itu banyak melahirkan pemain bintang lapangan hijau. Sebab, kompetisi internal Persebaya tidak pernah mati danterus bergulirmeski di tengah perjalanan kerap mendapat ujian berat.

Jika melihat catatan sejarah, kompetisi internal Persebaya bergulir sejak 1918, mendahului berdirinya organisasi induk sepak bola Surabaya itu pada 18 Juni 1927.Namun, sempat terhenti dua kali. Yaitu saat G-30 S PKI 1965 meletus dan pada krisis moneter 1998. Jumlah dan anggota klub juga silih berganti, tapi hingga sekarang even tersebut terus berlanjut.

Musim ini, kompetisi rencanaya akan digulirkan pada bulan Maret mendatang. Kompetisi yang diikuti 30 klub tersebut terbagi menjadi tiga kelas. Yaitu, kelas utama, kelas I dan II yang masing-masing kelas diikuti sepuluh klub.

Dengan sistem promosi dan degradasi, tensi persaingan kompetisi internal berlangsung cukup ketat. Setiap tahun, sudah ada calon tim baru yang siap menggantikan tim degradasi.

Kompetisi internal Persebaya banyak menarik minat pemain sepak bola untuk bisa ikut tampil. Bukan hanya Sidoarjo dan Gresik yang merupakan tetangga dekat, tapi juga mencakup hampir seluruh di Indonesia.

Maklum, para pemain muda itu berharap lewat kompetisi internal bisa membuka jalan untuk bisa bergabung menjadi pemain Persebaya atau tim lain.

Musim terakhir, jumlah pemain yang mengikuti kompetisi tersebut melampaui angka 1.000 pemain. Tak pelak, kondisi itu membuat kompetisi internal sudah identik sebagai tempat produksi pemain.

Maklum di daerah lain, tidak ada kompetisi internal yang berjalan kontinyu dan sebesar di Persebaya. Kini, tak terhitung lagi produk kompetisi internal Persebaya menyebar di berbagai klub.

Bahkan, hampir bisa dipastikan di setiap klub ada pemain yang pernah mencicipi kompetisi internal Persebaya.

’’Sayang jika kompetisi internal sepakbola di Persebaya sampai berhenti. Ini adalah satu-satu tempat terbaik bagi pemain untuk mengasah kemampuan dan membuka jalan untuk menjadi pemain profesional . Saya bisa seperti sekarang ini juga berawal dari sini, " ujar bintang timnas Indonesia, Andik Vermansyah.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1135 seconds (0.1#10.140)