Gelandang Persiba dipanggil timnas senior
A
A
A
Sindonews.com - Kabar baik menghampiri skuad Persiba Bantul. Salah satu pemain terbaiknya, Slamet Nurcahyo (SNC) dipanggil untuk memperkuat timnas senior yang diproyeksikan menghadapi Bahrain pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia grup E.
Pemain asal Jember kelahiran 11 Juli 1983 itu menambah daftar pemain dari tim jawara ini. Sebelumnya, kapten tim Wahyu Wijiastanto terpilih lebih dahulu untuk memperkuat tim merah putih.
Kepastian dipanggilnya gelandang serang bernomor punggung 11 itu disampaikan Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo. Dia mengatakan, pemberitahuan terkait Slamet diterima secara mendadak. Informasi itu diperoleh saat Laskar Sultan Agung menempuh perjalanan darat menuju Jepara.
’’Informasinya mendadak. Jadi, saat itu dalam perjalanan, baru sampai Jombor. Saat itu juga kita turunkan dia untuk mengurus paspor. Tapi, dia sudah bisa memperkuat tim di Jepara,'' kata Wikan.
Manajer Persiba Bantul Briyanto AS mengaku mendapat informasi terkait SNC dari pelatih kiper timnas Edi Harto. Maklum, hubungan Edi Harto dengan Persiba memang terbilang cukup dekat. Mantan pemain KTB Berlian itu sempat menjadi pelatih Persiba mendampingi Eduard Tjong.
''Saya dapat informasi itu dari pak Edi Harto. Waktu itu beliau bilang kalau tenaga SNC dibutuhkan timnas. Dan bagi saya, ini kabar bagus karena dia memang layak masuk skuad timnas,'' kata dia.
SNC sendiri mengaku bakal mengerahkan kemampuan terbaik untuk merah putih. Kendati peluang Timnas untuk lolos tertutup, namun dia mengatakan membela timnas merupakan sebuah kebanggaan baginya.
''Saya akan berusaha keras mengeluarkan kemampuan terbaik. Peluang lolos memang sudah tidak ada, tapi membela timnas adalah kebanggaan. Jadi saya akan berusaha semaksimal mungkin saat menghadapi Bahrain,'' ucap dia.
Pemain asal Jember kelahiran 11 Juli 1983 itu menambah daftar pemain dari tim jawara ini. Sebelumnya, kapten tim Wahyu Wijiastanto terpilih lebih dahulu untuk memperkuat tim merah putih.
Kepastian dipanggilnya gelandang serang bernomor punggung 11 itu disampaikan Sekretaris Persiba Wikan Werdo Kisworo. Dia mengatakan, pemberitahuan terkait Slamet diterima secara mendadak. Informasi itu diperoleh saat Laskar Sultan Agung menempuh perjalanan darat menuju Jepara.
’’Informasinya mendadak. Jadi, saat itu dalam perjalanan, baru sampai Jombor. Saat itu juga kita turunkan dia untuk mengurus paspor. Tapi, dia sudah bisa memperkuat tim di Jepara,'' kata Wikan.
Manajer Persiba Bantul Briyanto AS mengaku mendapat informasi terkait SNC dari pelatih kiper timnas Edi Harto. Maklum, hubungan Edi Harto dengan Persiba memang terbilang cukup dekat. Mantan pemain KTB Berlian itu sempat menjadi pelatih Persiba mendampingi Eduard Tjong.
''Saya dapat informasi itu dari pak Edi Harto. Waktu itu beliau bilang kalau tenaga SNC dibutuhkan timnas. Dan bagi saya, ini kabar bagus karena dia memang layak masuk skuad timnas,'' kata dia.
SNC sendiri mengaku bakal mengerahkan kemampuan terbaik untuk merah putih. Kendati peluang Timnas untuk lolos tertutup, namun dia mengatakan membela timnas merupakan sebuah kebanggaan baginya.
''Saya akan berusaha keras mengeluarkan kemampuan terbaik. Peluang lolos memang sudah tidak ada, tapi membela timnas adalah kebanggaan. Jadi saya akan berusaha semaksimal mungkin saat menghadapi Bahrain,'' ucap dia.
()