PSS asah skema bomber baru
A
A
A
Sindonews.com - Evaluasi kinerja tim maupun pelatih PSS Sleman yang sedianya digelar Kamis (9/2) batal dilakukan. Evaluasi tim yang baru sekali meraih kemenangan dari enam laga ini baru akan digelar dalam waktu dekat. Padahal, evaluasi dibutuhkan seiring gagal maksimalnya performa skuad Elang Jawa.
''Ya kita kan sudah evaluasi tiap hari. Jadi, nantilah kita agendakan lagi dalam waktu dekat. Untuk hari ini (Kamis, 9/2) tidak ada evaluasi,'' kata Manajer PSS Rumadi.
Menurut Rumadi, saat ini pihaknya masih fokus membenahi tim setelah serangkaian kegagalan meraih hasil maksimal terutama di laga kandang. Pembenahan harus dilakukan menyeluruh karena Elang Jawa akan melakoni partai kandang kontra Persikab Bandung (18/2) di Stadion Maguwoharjo.
Laga itu, menjadi laga home keempat skuad asuhan Widiantoro. Dari tiga laga sebelumnya, tim kebanggaan Slemania hanya sekali meraih kemenangan. Dua laga sisanya berakhir dengan skor imbang tanpa sebiji pun gol. Laga kandang nanti menjadi ukuran pembenahan yang sudah dilakukan.
Karena itu, Rumadi menyatakan, evaluasi kemungkinan besar digelar setelah menjamu tim Dalem Bandung, Persikab.
''Setelah laga kontra Persikab kemungkinan semuanya kita evaluasi. Tidak hanya hasil yang diraih tim saat itu,'' terang dia.
Dia mengatakan, untuk mematangkan persiapan Elang Jawa bakal menggelar dua uji coba kontra tim lokal. Uji coba ini dilakukan untuk menyelaraskan tim sekaligus menguji ketajaman lini depan dengan alternatif formasi yang disiapkan tim pelatih.
''Tadinya kita mau uji coba lawan Persitema Temanggung, tapi mereka membatalkan rencana ini. Sebagai ganti, kita beruji coba lawan tim lokal saja untuk menyelaraskan tim,'' terang dia.
Sementara itu, Widiantoro terus mematangkan skema anyar di lini depan dengan duet Henry-Tri Handoko. Duet ini disiapkan sebagai alternatif pengganti skema baku di depan yang biasa diisi Charles Orock-Tri.
Henry sendiri baru sekali diturunkan saat menantang PSCS awal bulan lalu. Namun performanya belum terlihat menonjol karena baru merumput dalam waktu yang relatif singkat. Itu pun sebagai pemain pengganti.
Jika rencana duetnya dengan Tri yang jadi pilihan, maka laga itu akan menjadi debut eks Persigo ini sebagai starter.
''Kita lihat perkembangannya saja nanti bagaimana. Sementara ini, kita coba semua alternatif,'' imbuh Widi.
''Ya kita kan sudah evaluasi tiap hari. Jadi, nantilah kita agendakan lagi dalam waktu dekat. Untuk hari ini (Kamis, 9/2) tidak ada evaluasi,'' kata Manajer PSS Rumadi.
Menurut Rumadi, saat ini pihaknya masih fokus membenahi tim setelah serangkaian kegagalan meraih hasil maksimal terutama di laga kandang. Pembenahan harus dilakukan menyeluruh karena Elang Jawa akan melakoni partai kandang kontra Persikab Bandung (18/2) di Stadion Maguwoharjo.
Laga itu, menjadi laga home keempat skuad asuhan Widiantoro. Dari tiga laga sebelumnya, tim kebanggaan Slemania hanya sekali meraih kemenangan. Dua laga sisanya berakhir dengan skor imbang tanpa sebiji pun gol. Laga kandang nanti menjadi ukuran pembenahan yang sudah dilakukan.
Karena itu, Rumadi menyatakan, evaluasi kemungkinan besar digelar setelah menjamu tim Dalem Bandung, Persikab.
''Setelah laga kontra Persikab kemungkinan semuanya kita evaluasi. Tidak hanya hasil yang diraih tim saat itu,'' terang dia.
Dia mengatakan, untuk mematangkan persiapan Elang Jawa bakal menggelar dua uji coba kontra tim lokal. Uji coba ini dilakukan untuk menyelaraskan tim sekaligus menguji ketajaman lini depan dengan alternatif formasi yang disiapkan tim pelatih.
''Tadinya kita mau uji coba lawan Persitema Temanggung, tapi mereka membatalkan rencana ini. Sebagai ganti, kita beruji coba lawan tim lokal saja untuk menyelaraskan tim,'' terang dia.
Sementara itu, Widiantoro terus mematangkan skema anyar di lini depan dengan duet Henry-Tri Handoko. Duet ini disiapkan sebagai alternatif pengganti skema baku di depan yang biasa diisi Charles Orock-Tri.
Henry sendiri baru sekali diturunkan saat menantang PSCS awal bulan lalu. Namun performanya belum terlihat menonjol karena baru merumput dalam waktu yang relatif singkat. Itu pun sebagai pemain pengganti.
Jika rencana duetnya dengan Tri yang jadi pilihan, maka laga itu akan menjadi debut eks Persigo ini sebagai starter.
''Kita lihat perkembangannya saja nanti bagaimana. Sementara ini, kita coba semua alternatif,'' imbuh Widi.
()