Beban berat tanpa Messi Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Laga melawan Persema Malang dalam lanjutan Indonesian Premier
League (IPL), Minggu (12/2), bakal menjadi ujian berat bagi Persebaya. Sebab, dalam partai derby Jatim itu, Persebaya harus kehilangan Andik Vermansyah akibat akumulasi kartu.
Kemenangan Persebaya di laga terakhir menghadapi Persijap Jepara 1-0 memang harus dibayar mahal. Pasalnya, pemain yang dijuluki Messi Indonesia itu harus menerima kartu kuning pada menit ke-16.
Saat itu,Andik Vermansyah dijatuhkan salah satu bek Persijap.Namun, wasit M. Syafei asal Bandung tak menganggap itu pelanggaran. Dia malah menghukum Andik dengan kartu kuning karena dianggap melakukandiving.
Awalnya,pihak Persebaya tidak menyadari jika Andik yang diganjar kartu kuning. Sebab, kubu Persebaya mengira kartu itu diberikan kepada kapten tim Erol Iba yang melakukan protes keras karena tidak memberikan hadiah penalti pada Persebaya.
’’Andik sudah pasti absen.Memang aneh, Andik yang dilanggar, malah dia yang terkena kartu kuning," keluh Manajer Persebaya, Saleh Hanifah.
Absenya Andik Vermansyah dalam laga melawan Persema jelas akan mengurangi kekuatan Persebaya.
’’Tanpa Andik jelas akan berpengaruh pada penampilan tim.Andik mulai junior ikut Persebaya. Sampai sekarang sudah jadi starter di tim utama tetap Persebaya. Kami harus mencari jalan agar Persebaya tetap bisa maksimal tanpa Andik,’’ ucapasisten pelatih PersebayaIbnu Grahan.
Meski belum mencetak gol selama ajang IPL digelar, Andik bisa dibilang nyawa dalam tim Persebaya. Sebab, kemampuannya dalam menggiring bola dan kecepatan berlari kerap membuat konsentrasi pemain belakang lawan pecah.
’’Kerugian tersendiri bagi tim tanpa ada Andi. Sebab, Andik selama ini menjadi pemain penting dalam tim," tambahnya.
Bukan hanya pemain kunci yang membuat tim pelatih pusing karena stok pemain di lini depan menipis. Persebaya tidak ada pilihan lain kecuali memasang kembali Andrew Barisic sebagai penyerang. Padahal pemain asal Austraila itu penampilan kurang stabil. Bahkan saat laga melawan Persijap sama sekali tidak menginjak rumput.
’’Kami memang tidak punya banyak striker. Saat ini kita belum memastikan siapa yang akan turun mengantikan posisi Andik, " kilah Ibnu.
League (IPL), Minggu (12/2), bakal menjadi ujian berat bagi Persebaya. Sebab, dalam partai derby Jatim itu, Persebaya harus kehilangan Andik Vermansyah akibat akumulasi kartu.
Kemenangan Persebaya di laga terakhir menghadapi Persijap Jepara 1-0 memang harus dibayar mahal. Pasalnya, pemain yang dijuluki Messi Indonesia itu harus menerima kartu kuning pada menit ke-16.
Saat itu,Andik Vermansyah dijatuhkan salah satu bek Persijap.Namun, wasit M. Syafei asal Bandung tak menganggap itu pelanggaran. Dia malah menghukum Andik dengan kartu kuning karena dianggap melakukandiving.
Awalnya,pihak Persebaya tidak menyadari jika Andik yang diganjar kartu kuning. Sebab, kubu Persebaya mengira kartu itu diberikan kepada kapten tim Erol Iba yang melakukan protes keras karena tidak memberikan hadiah penalti pada Persebaya.
’’Andik sudah pasti absen.Memang aneh, Andik yang dilanggar, malah dia yang terkena kartu kuning," keluh Manajer Persebaya, Saleh Hanifah.
Absenya Andik Vermansyah dalam laga melawan Persema jelas akan mengurangi kekuatan Persebaya.
’’Tanpa Andik jelas akan berpengaruh pada penampilan tim.Andik mulai junior ikut Persebaya. Sampai sekarang sudah jadi starter di tim utama tetap Persebaya. Kami harus mencari jalan agar Persebaya tetap bisa maksimal tanpa Andik,’’ ucapasisten pelatih PersebayaIbnu Grahan.
Meski belum mencetak gol selama ajang IPL digelar, Andik bisa dibilang nyawa dalam tim Persebaya. Sebab, kemampuannya dalam menggiring bola dan kecepatan berlari kerap membuat konsentrasi pemain belakang lawan pecah.
’’Kerugian tersendiri bagi tim tanpa ada Andi. Sebab, Andik selama ini menjadi pemain penting dalam tim," tambahnya.
Bukan hanya pemain kunci yang membuat tim pelatih pusing karena stok pemain di lini depan menipis. Persebaya tidak ada pilihan lain kecuali memasang kembali Andrew Barisic sebagai penyerang. Padahal pemain asal Austraila itu penampilan kurang stabil. Bahkan saat laga melawan Persijap sama sekali tidak menginjak rumput.
’’Kami memang tidak punya banyak striker. Saat ini kita belum memastikan siapa yang akan turun mengantikan posisi Andik, " kilah Ibnu.
()