Pantau kekuatan musuh di kejurnas

Sabtu, 11 Februari 2012 - 22:32 WIB
Pantau kekuatan musuh di kejurnas
Pantau kekuatan musuh di kejurnas
A A A
Sindonews.com - Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menerjunkan dua orang pembalap ke kejuaraan nasional (Kejurnas) pada Maret mendatang. Di kejurnas tersebut, kedua pembalap yang sebelumnya telah lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII itu diharapkan dapat mematangkan kemampuan balapnya.
Herman Bas asal Parepare dan Iswandi Muis asal Palopo akan diturunkan di dua kejurnas berbeda pada Maret mendatang. Herman Bas akan diturunkan untuk mengikuti Kejurnas Road Race Regional V wilayah Sulawesi dan Maluku pada 18 Maret. Sedangkan Iswandi Muis berlaga di Kejurnas Indoprix Seri Pembuka pada 25 Maret mendatang.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi IMI Sulsel Adifar Hakim mengatakan kejurnas tersebut diharapkan akan menjadi ajang latihan bagi para pembalap Sulsel untuk menuju PON mendatang. Dia berharap, para atlet dapat memanfaatkan kejurnas tersebut untuk terus meningkatkan kemampuan dan teknik balapnya.

’’Mereka akan bertemu dengan pembalap unggulan lainnya dari daerah lain, sehingga akan menguji kemampuan mereka. Kami berharap mereka akan semakin matang lagi sebelum ke PON September mendatang,” ungkap Adifar.

Menurutnya, kejurnas tersebut juga akan menjadi ajang evaluasi bagi para pembalap Sulsel. Olahraga yang butuh nyali besar ini, jelas Adifar memang membutuhkan lebih banyak jam terbang agar semakin meningkatkan kemampuan atlet.

''Selain memang kemampuan teknik dan pengetahuan umum yang dibutuhkan. Para pembalap butuh jam terbang yang lebih tinggi agar terus mengasah kemampuannya. Dari kejurnas ini juga kami akan dapat mengevaluasi dan mengukur kekuatan pembalap kita. Karena di lomba itu akan bertemu dengan pembalap unggulan dari semua daerah di Indonesia,” jelasnya.

Sebelumnya kedua pembalap tersebut telah disekolahkan di Jogjakarta sebelum ajang PraPON November lalu. Dikirimnya para pembalap tersebut ke sekolah balap di Jogjakarta agar para pembalap mendapatkan bekal yang lebih banyak lagi sebelum bertanding.

Pada Pra-PON lalu, Sulsel menyiapkan empat pembalapnya, dua orang lagi yakni Ridwan De Aji asal Bantaeng dan Andi Mappanyukki asal Pangkep. Namun, dari hasil kualifikasi lalu hanya dua pembalap yang berhasil mendapatkan tiket ke PON.

Adifar mengatakan, menargetkan akan mampu memperbaiki prestasi di PON Kaltim 2008. Pada PON lalu balap motor Sulsel tak berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Sulel. Namun, ia di PON Riau September mendatang minimal akan mampu menyumbang medali untuk Sulsel.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7766 seconds (0.1#10.140)