Elang Jawa ke Copa Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Rencana PSSI untuk memutar Copa Indonesia mendapat sambutan dari PSS Sleman. Tim asal utara Yogyakarta itu mengatakan, siap mengikuti kejuaraan yang rencananya diikuti 40 tim nanti.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) yang menaungi Elang Jawa, Suparjiono menegaskan, bagi PSS tidak ada alasan untuk tidak ambil bagian dalam kejuaraan ini. Dia mengatakan, Copa Indonesia bisa dijadikan sebagai ajang unjuk kemampuan tim kebanggaan Slemania.
''Sampai sekarang suratnya memang belum ada. Jadi, kita belum tahu format dan regulasinya seperti apa. Tapi itu bukan masalah buat kami. Kami pastikan akan ikut ambil bagian. Ini momen yang bagus untuk tim, jangan sampai terlewatkan,'' kata dia.
Dia menjelaskan, PT PSS siap memback up penuh keikutsertaan Elang Jawa. Kendati belum tahu besaran anggaran yang dibutuhkan untuk kejuaraan ini, namun dia yakin PT PSS bisa menanganinya dengan baik. Apalagi, sejauh ini tidak ada masalah finanisl serius bagi Elang Jawa.
''Berapa besar dana yang dibutuhlan kita belum tahu. Kita belum menghitung sampai sejauh itu. Sebab, formatnya seperti apa pun kita kan juga belum tahu. Tapi untuk dana tidak masalah. Nanti kita carikan,'' terang dia.
PSSI sendiri berencana menggelar Copa Indonesia mulai 7 Maret dan berakhir 7 Juli mendatang. Copa, rencananya diikuti 40 tim. Sebanyak 12 tim berasal dari Indonesia Premier League (IPL) sedangkan 28 sisanya dari Divisi Utama.
Kendati begitu belum ada keterangan lebih lanjut teknis penyelenggaraan Copa termasuk regulasi siapa yang berhak ambil bagian. Hanya saja merujuk pada jumlah yang ditentukan, maka sisa 28 tim kemungkinan diambil dari urutan 1-9 dari tiga grup Divisi Utama.
Elang Jawa sendiri saat ini masih menempati urutan 6 klasemen grup II. Dengan begitu Elang Jawa bisa ambil bagian dalam turnamen ini. Jika ini benar, maka ini menjadi keikutsertaan kedua Elang Jawa pada kompetisi ini setelah mereka ikut pertama kali tahun 2007.
Manajer tim Rumadi sendiri mengaku belum ada keputusan resmi mengenai Copa. Karena itu Elang Jawa masih bersikap menunggu kepastian dari PSSI. ''Belum ada keputusan. Kita lihat saja nanti. Sekarang masih kita tunggu,'' ucap dia.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS) yang menaungi Elang Jawa, Suparjiono menegaskan, bagi PSS tidak ada alasan untuk tidak ambil bagian dalam kejuaraan ini. Dia mengatakan, Copa Indonesia bisa dijadikan sebagai ajang unjuk kemampuan tim kebanggaan Slemania.
''Sampai sekarang suratnya memang belum ada. Jadi, kita belum tahu format dan regulasinya seperti apa. Tapi itu bukan masalah buat kami. Kami pastikan akan ikut ambil bagian. Ini momen yang bagus untuk tim, jangan sampai terlewatkan,'' kata dia.
Dia menjelaskan, PT PSS siap memback up penuh keikutsertaan Elang Jawa. Kendati belum tahu besaran anggaran yang dibutuhkan untuk kejuaraan ini, namun dia yakin PT PSS bisa menanganinya dengan baik. Apalagi, sejauh ini tidak ada masalah finanisl serius bagi Elang Jawa.
''Berapa besar dana yang dibutuhlan kita belum tahu. Kita belum menghitung sampai sejauh itu. Sebab, formatnya seperti apa pun kita kan juga belum tahu. Tapi untuk dana tidak masalah. Nanti kita carikan,'' terang dia.
PSSI sendiri berencana menggelar Copa Indonesia mulai 7 Maret dan berakhir 7 Juli mendatang. Copa, rencananya diikuti 40 tim. Sebanyak 12 tim berasal dari Indonesia Premier League (IPL) sedangkan 28 sisanya dari Divisi Utama.
Kendati begitu belum ada keterangan lebih lanjut teknis penyelenggaraan Copa termasuk regulasi siapa yang berhak ambil bagian. Hanya saja merujuk pada jumlah yang ditentukan, maka sisa 28 tim kemungkinan diambil dari urutan 1-9 dari tiga grup Divisi Utama.
Elang Jawa sendiri saat ini masih menempati urutan 6 klasemen grup II. Dengan begitu Elang Jawa bisa ambil bagian dalam turnamen ini. Jika ini benar, maka ini menjadi keikutsertaan kedua Elang Jawa pada kompetisi ini setelah mereka ikut pertama kali tahun 2007.
Manajer tim Rumadi sendiri mengaku belum ada keputusan resmi mengenai Copa. Karena itu Elang Jawa masih bersikap menunggu kepastian dari PSSI. ''Belum ada keputusan. Kita lihat saja nanti. Sekarang masih kita tunggu,'' ucap dia.
()