Wajib amankan tiga poin
A
A
A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro mendapat kesempatan bagus untuk mengamankan tiga angka kala menjamu Persija Jakarta di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, malam ini. Tak hanya catatan Persibo yang selalu sempurna di kandang, tapi juga faktor lawan.
Datang ke Kota Ledre, Persija Jakarta tidak dalam kekuatan terbaiknya karena kehilangan beberapa pemain. Kehilangan besar adalah cederanya striker Emmanuel De Porras karena gangguan pada otot hamstring. Dia harus absen beberapa pekan.
Selain De Porras, pemain pilar yang absen adalah Lucky Wahyu karena akumulasi kartu kuning dan Indra Cahya yang masuk timnas U-21. Praktis, situasi seperti itu membuat pelatih Persija Jaya Hartono tak bisa mengumbar konfidensi tinggi malam nanti.
''Kami selalu ada masalah dalam beberapa pertandingaan terakhir. Sekarang juga masih demikian karena beberapa pemain inti harus istirahat. Saya mencoba mengoptimalkan kekuatan yang ada dan semoga terbuka kesempatan untuk menghindari kekalahan," ungkap Jaya Hartono.
Sebenarnya masalah serupa juga dialami tuan rumah Persibo yang terancam tanpa kiper Fauzi Toldo dan striker Nur Iskandar. Namun, Laskar Angling Dharma lebih beruntung karena mempunyai pemain cadangan yang lebih mumpuni ketimbang Persija.
Walau lawan dipastikan sedikit pincang, tuan rumah berupaya tak terpengaruh dan menganggap Persija tetap dengan kekuatan utuh. Pelatih Persibo Paulo Camargo menilai Jaya Hartono pasti mempunyai skenario khusus untuk menggagalkan kemenangan Persibo.
"Persija punya pelatih berpengalaman dan tahu bagaimana mengatur timnya ketika ada pemain yang absen. Jadi, Persija akan kami perlakukan sama seperti tim lain yang pernah datang ke sini," jelas pelatih asal Brasil tersebut, Sabtu (11/2).
Camargo juga masih belum panik menghadapi cedera sejumlah pemain dan yakin sepenuhnya keseimbangan tim akan tetap terjaga. Ia sudah mempersiapkan kiper kedua Aditya untuk berjaga-jaga jika Fauzi Toldo belum fit hingga hari ini.
Sedangkan untuk posisi Iskandar tampaknya lebih mudah, karena ada dua pemain yang sudah antri yakni Bijahil Chalwa dan Wahyu Teguh. Dengan masih percaya pada pola 3-4-3, Camargo akan memanfaatkan status tuan rumah untuk memainkan sepakbola agresif.
"Pegang kendali permainan dan mencetak sebanyak mungkin peluang, itu kesempatan terbaik untuk menang. Saya percaya pemain sudah paham apa yang harus dilakukan di lapangan nanti," ujar Camargo terus memotivasi pemainnya.
Selain terus menekan pertahanan lawan, sang juru taktik juga melihat pentingnya kesabaran dalam permainan sekaligus penyelesaian peluang. Laga terakhir menghadapi PSMS Medan yang dimenangi 1-0, tim kebanggaan Boromania sering terburu-buru dan nyaris frustrasi karena kukuhnya benteng tim tamu.
Sementara, kapten Persibo Samsul Arif mengajak rekan-rekannya untuk kembali menorehkan hasil sempurna di laga kandang. Sebab, hingga menjelang habis putaran pertama ini, kesempatan menang hanya ada di kandang. Sedangkan di putaran kedua nanti Persibo lebih banyak memainkan laga tandang.
"Kesempatan terbaik memang ada di putaran pertama karena banyak laga home. Di putaran kedua nanti pertandingan di kandang lebih berat karena lawan-lawan Persibo adalah tim besar seperti Arema FC maupun Semen Padang," tutur sang kapten.
Mumpung dalam kondisi bagus, sambung Samsul, timnya tidak boleh membuang kesempatan di pertandingan kandang. Khusus menghadapi Persija, dia ingin mencetak gol kemenangan timnya, atau paling tidak membuat assist untuk membuka jalan pemain lain menciptakan gol.
Persibo Bojonegoro (3-4-3):
Aditya (gk), Aang Suparman, Lexe Anderson, Sigit Mieko (belakang), Edi Sibung, Hernan Ortiz, Mekan Nasirov, Novan Setya (tengah), Samsul Arif, Jairon Feliciano, Bijahil Chalwa (depan).
Persija Jakarta (4-4-2):
Alex Vitrski (gk), Tito Purnomo, Andriansyah, Ferdinand Mose, Diego Michiels (belakang), Cornelius Geddy, Hendra Bayauw, Danilo Fernando, Chairul Rifan (tengah), San San Fauzi, Sadek Sanaki (depan).
Datang ke Kota Ledre, Persija Jakarta tidak dalam kekuatan terbaiknya karena kehilangan beberapa pemain. Kehilangan besar adalah cederanya striker Emmanuel De Porras karena gangguan pada otot hamstring. Dia harus absen beberapa pekan.
Selain De Porras, pemain pilar yang absen adalah Lucky Wahyu karena akumulasi kartu kuning dan Indra Cahya yang masuk timnas U-21. Praktis, situasi seperti itu membuat pelatih Persija Jaya Hartono tak bisa mengumbar konfidensi tinggi malam nanti.
''Kami selalu ada masalah dalam beberapa pertandingaan terakhir. Sekarang juga masih demikian karena beberapa pemain inti harus istirahat. Saya mencoba mengoptimalkan kekuatan yang ada dan semoga terbuka kesempatan untuk menghindari kekalahan," ungkap Jaya Hartono.
Sebenarnya masalah serupa juga dialami tuan rumah Persibo yang terancam tanpa kiper Fauzi Toldo dan striker Nur Iskandar. Namun, Laskar Angling Dharma lebih beruntung karena mempunyai pemain cadangan yang lebih mumpuni ketimbang Persija.
Walau lawan dipastikan sedikit pincang, tuan rumah berupaya tak terpengaruh dan menganggap Persija tetap dengan kekuatan utuh. Pelatih Persibo Paulo Camargo menilai Jaya Hartono pasti mempunyai skenario khusus untuk menggagalkan kemenangan Persibo.
"Persija punya pelatih berpengalaman dan tahu bagaimana mengatur timnya ketika ada pemain yang absen. Jadi, Persija akan kami perlakukan sama seperti tim lain yang pernah datang ke sini," jelas pelatih asal Brasil tersebut, Sabtu (11/2).
Camargo juga masih belum panik menghadapi cedera sejumlah pemain dan yakin sepenuhnya keseimbangan tim akan tetap terjaga. Ia sudah mempersiapkan kiper kedua Aditya untuk berjaga-jaga jika Fauzi Toldo belum fit hingga hari ini.
Sedangkan untuk posisi Iskandar tampaknya lebih mudah, karena ada dua pemain yang sudah antri yakni Bijahil Chalwa dan Wahyu Teguh. Dengan masih percaya pada pola 3-4-3, Camargo akan memanfaatkan status tuan rumah untuk memainkan sepakbola agresif.
"Pegang kendali permainan dan mencetak sebanyak mungkin peluang, itu kesempatan terbaik untuk menang. Saya percaya pemain sudah paham apa yang harus dilakukan di lapangan nanti," ujar Camargo terus memotivasi pemainnya.
Selain terus menekan pertahanan lawan, sang juru taktik juga melihat pentingnya kesabaran dalam permainan sekaligus penyelesaian peluang. Laga terakhir menghadapi PSMS Medan yang dimenangi 1-0, tim kebanggaan Boromania sering terburu-buru dan nyaris frustrasi karena kukuhnya benteng tim tamu.
Sementara, kapten Persibo Samsul Arif mengajak rekan-rekannya untuk kembali menorehkan hasil sempurna di laga kandang. Sebab, hingga menjelang habis putaran pertama ini, kesempatan menang hanya ada di kandang. Sedangkan di putaran kedua nanti Persibo lebih banyak memainkan laga tandang.
"Kesempatan terbaik memang ada di putaran pertama karena banyak laga home. Di putaran kedua nanti pertandingan di kandang lebih berat karena lawan-lawan Persibo adalah tim besar seperti Arema FC maupun Semen Padang," tutur sang kapten.
Mumpung dalam kondisi bagus, sambung Samsul, timnya tidak boleh membuang kesempatan di pertandingan kandang. Khusus menghadapi Persija, dia ingin mencetak gol kemenangan timnya, atau paling tidak membuat assist untuk membuka jalan pemain lain menciptakan gol.
Persibo Bojonegoro (3-4-3):
Aditya (gk), Aang Suparman, Lexe Anderson, Sigit Mieko (belakang), Edi Sibung, Hernan Ortiz, Mekan Nasirov, Novan Setya (tengah), Samsul Arif, Jairon Feliciano, Bijahil Chalwa (depan).
Persija Jakarta (4-4-2):
Alex Vitrski (gk), Tito Purnomo, Andriansyah, Ferdinand Mose, Diego Michiels (belakang), Cornelius Geddy, Hendra Bayauw, Danilo Fernando, Chairul Rifan (tengah), San San Fauzi, Sadek Sanaki (depan).
()