Bomber melempem, sampai kapan?

Selasa, 14 Februari 2012 - 06:05 WIB
Bomber melempem, sampai kapan?
Bomber melempem, sampai kapan?
A A A
Sindonews.com - Krisis lini depan Persiba Bantul belum juga berakhir. Kembalinya Emmanuel Alexis Cristori sebagai penghuni starting XI skuad Laskar Sultan Agung tetap tak bisa mendatangkan kemenangan. Sebaliknya tren positif luar jandang tercoreng kekalahan oleh Persijap Jepara.

Cristori yang gagal bersinar kembali jadi sorotan. Eks pemain La Paz, Bolivia, itu dinilai sudah tidak layak berkostum merah milik Persiba. Performanya berbanding terbalik dengan apa yang ditunjukkan di laga pra musim.

Dari delapan laga resmi Indonesian Premier League (PL), Persiba baru mencetak tujuh gol. Cristori baru menceploskan sebiji gol dari enam penampilan bersama si Merah.

Sisanya, dicetak Ezequiel Gonzales, dan Cornelis Kaimu. Empat gol sisanya dicetak pemain tengah, Johan Manaji, serta tiga pemain belakang. Yakni, Wahyu Wiji Astanto, Eduardo Bizzaro dan Anwaruddin.

Padahal, Cristori cukup produktif di laga pramusim. Pemain Argentina ini sedikitnya mencetak 19 gol dari enam uji coba Laskar Sultan Agung. Cristori sendiri berkilah dirinya hanya kurang beruntung. Tak hanya itu strategi M Basri yang tidak konsisten membuat kondisinya makin terpuruk.

''Beda dengan uji coba. Sekarang pelatih banyak melakukan perubahan strategi. Saya kurang beruntung,'' ucap dia.

Senada diungkapkan rekan satu timnya Eduardo Bizzaro. Dia menilai, Cristori butuh waktu untuk beradaptasi. Alibi Cristori tidak bisa disalahkan sepenuhnya.

Sang arsitek M Basri cenderung tidak konsisten dengan formasi baku yang digunakan Laskar Sultan Agung. Tak jarang, M Basri hanya memasang Cristori seorang diri di depan dan mencadangkan Ugiek yang menjadi tandem. Padahal, Cristori tidak bisa dimainkan sendirian di depan.

M Basri sering terkesan coba-coba dengan formasi tim. Performa gemilang Eze dan Ugiek di Malang direspon dengan rotasi di Jepara. Eze dipasang bersama Cristori. Hasilnya fatal, Persiba kalah tipis dari tuan rumah.

Kini, beberapa nama muncul untuk melengkapi lini depan Persiba. Seperti eks Arema Indonesia TA Musafri. Namun, manajemen memilih bersikap pasif meski bursa transfer dibuka 16 Februari mendatang. Manajemen ingin pemain lebih proaktif.

''Kita menunggu saja. Kita juga belum punya pandangan. Pemain harusnya lebih proaktif agar kita bisa menentukan skala prioritas mana yang akan diambil dan mana yang tidak,'' kata Bagus Nur Edy Wijaya, Wakil Manajer Bidang Operasional.

Kondisi ini makin sulit karena asisten pelatih Persiba Sajuri Syahid meragukan kapasitas Musafri. Menurutnya, tidak ada yang bisa dibanggakan dari pemain asal Maluku itu. Sebab, Musafri hanya memiliki kecepatan. Sedangkan naluri golnya terbilang tidak istimewa.

Gol Pramusim Cristori
kontra Timnas U23 1 gol
Persisam 1gol,
Persibo 1gol,
Persijap 3gol,
Protaba 8gol,
KKK 5gol,
Gol di laga resmi: 1gol

Komposisi Lini depan Persiba:

Lawan Line-Up Status
Persisam Ugiek, Cristori Uji coba
Persijap Ugik, Cristori Uji coba
Timnas U23 Ugik, Cristori Uji coba
Bontang Kaimu, Ugiek IPL
PSM Cristori IPL
SP Cristori IPL
PPSM KN Ugiek, Cristori Uji coba
Persija Ugik, Cristori IPL
Persebya Cristori IPL
Arema Eze, Ugiek IPL
Persijap Eze, Cristori IPL
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5508 seconds (0.1#10.140)