Barisic menghitung hari pemecatan
A
A
A
Sindonews.com – Kegagalan Persebaya meraih kemenangan atas Persema Malang bakal membawa korban. Kini, nasib Andrew Barisic di Persebaya tinggal menghitung hari.
Striker asal Australia tidak menutup kemungkinan angkat koper sebelum laga melawan Arema Malang, 4 Maret mendatang.
Media officer Persebaya Ram Surahman mengakui jika saat ini manajeman sedang melakukan perburuan pemain jelang dibukanya windows transfer Indonesian Premier League (IPL), 18 Pebruari mendatang.
"Target kita sekarang mencari striker, sebelum lawan Arema kita sudah harus dapat striker baru, " ujarnya.
Sayangnya, sampai saat ini manajemen Persebaya belum mendapatkan padangan siapa striker yang akan dibidik. Namun, yang jelas, jika mendapatkan pemain asing, maka posisi Andrew Barisic dipastikan terdepak.
"Asing atau lokal tidak ada masalah yang penting berkualitas. Sampai sekarang belum ada nama dari manejemen maupun dari pelatih," ujar Ram Surahman.
Sebelumnya, Persebaya sendiri sempat dikabarkan bakal mengaet striker asal Singapura Noh Alamsyah. Saat ini pemain tempramental itu sedang tidak memiliki klub setelah mundur dari Arema Malang.
Namun, manajemen Persebaya tampaknya masih belum yakin karena status Noh Alamsyah sebagai mantan pemain Arema bisa beresiko penolakan dari suporter, "Belum ada, sedang cari, " elak Manajer Persebaya, Saleh Hanifah.
Kebutuhan Persebaya akan striker haus gol, lanjut Saleh, memang sangat mendesak. Pasalnya, penampilan Barisic tidak kunjung membaik meski sudah tujuh pertandingan dijalani.
"Harus diakuai salah satu kelemahan kita memang ada di lini depan, itu yang harus segara kita perbaiki, " ujar pengusaha peralatan olahraga ini.
Wajar jika Saleh menyoroti lini depan terutama penampilan Barisic. Hingga saat ini Barisic baru mengemas dua gol. Bahkan dalam laga melawan Persema, Barisic tidak memberikan konstribusi nyata di lini depan.
Tercatat hanya dua kali mendapat peluang emas. Salah satunya di menit ke-73, saat dia menerima bola pantul tendangan Amaral. Tapi sontekan Barisic justru melenceng dari sasaran.
Padahal saat itu Barisic berdiri bebas dan tinggal berhadapan dengan kiper. Meski tanpa pengawalan, dalam mengeksekusi bola tidak ada ketenangan yang menjadi ciri khas penyerang jempolan. Di laga sebelumnya melawan Persijap, Barisic malah tidak diturunkan.
"Kalau penyelesian akhir, kita tahu kualitas pemain kita," lanjut bos klub internal Indonesia Muda (IM) ini.
Sebenarnya dalam skuad Persebaya tidak ada pemain besrtstus striker murni selain Barisic dan pemain muda Miko Ardiyanto. Sebab, Feri Ariawan maupun Andik Vermasnyah sebenarnya berposisi sebagai gelandang serang.
Namun karena stok striker terbatas kedua diplot menjadi penyerang, "Beri kami waktu untuk mencari striker baru, " pinta Saleh.
Celakanya, Andik Vermansyah hingga saat ini juga belum mencetak gol. Sedangkan Feri meski sudah mengemas tiga gol namun mantan pemain Persela Lamongan ini lebih cocok tampil sebagai pemain pengganti.
Jika tampil sebagai starter terlihat justru tidak bisa berkembang. Sementara Miko yang kini memperkuat timnas Indonesia U-21 juga tidak pernah diberikan kesempatan tampil.
Persebaya sendiri masih punya cukup waktu mencari striker baru. Sebab, Erol Iba dkk baru akan menjalani laga melawan Arema Malang, 4 Maret mendatang.
"Saya tidak ingin bicara masalah pemain dulu, kita lihat saja perkembangan nanti," elak pelatih Divaldo Aleves yang dikabarkan juga terancam didepak ini.
Striker asal Australia tidak menutup kemungkinan angkat koper sebelum laga melawan Arema Malang, 4 Maret mendatang.
Media officer Persebaya Ram Surahman mengakui jika saat ini manajeman sedang melakukan perburuan pemain jelang dibukanya windows transfer Indonesian Premier League (IPL), 18 Pebruari mendatang.
"Target kita sekarang mencari striker, sebelum lawan Arema kita sudah harus dapat striker baru, " ujarnya.
Sayangnya, sampai saat ini manajemen Persebaya belum mendapatkan padangan siapa striker yang akan dibidik. Namun, yang jelas, jika mendapatkan pemain asing, maka posisi Andrew Barisic dipastikan terdepak.
"Asing atau lokal tidak ada masalah yang penting berkualitas. Sampai sekarang belum ada nama dari manejemen maupun dari pelatih," ujar Ram Surahman.
Sebelumnya, Persebaya sendiri sempat dikabarkan bakal mengaet striker asal Singapura Noh Alamsyah. Saat ini pemain tempramental itu sedang tidak memiliki klub setelah mundur dari Arema Malang.
Namun, manajemen Persebaya tampaknya masih belum yakin karena status Noh Alamsyah sebagai mantan pemain Arema bisa beresiko penolakan dari suporter, "Belum ada, sedang cari, " elak Manajer Persebaya, Saleh Hanifah.
Kebutuhan Persebaya akan striker haus gol, lanjut Saleh, memang sangat mendesak. Pasalnya, penampilan Barisic tidak kunjung membaik meski sudah tujuh pertandingan dijalani.
"Harus diakuai salah satu kelemahan kita memang ada di lini depan, itu yang harus segara kita perbaiki, " ujar pengusaha peralatan olahraga ini.
Wajar jika Saleh menyoroti lini depan terutama penampilan Barisic. Hingga saat ini Barisic baru mengemas dua gol. Bahkan dalam laga melawan Persema, Barisic tidak memberikan konstribusi nyata di lini depan.
Tercatat hanya dua kali mendapat peluang emas. Salah satunya di menit ke-73, saat dia menerima bola pantul tendangan Amaral. Tapi sontekan Barisic justru melenceng dari sasaran.
Padahal saat itu Barisic berdiri bebas dan tinggal berhadapan dengan kiper. Meski tanpa pengawalan, dalam mengeksekusi bola tidak ada ketenangan yang menjadi ciri khas penyerang jempolan. Di laga sebelumnya melawan Persijap, Barisic malah tidak diturunkan.
"Kalau penyelesian akhir, kita tahu kualitas pemain kita," lanjut bos klub internal Indonesia Muda (IM) ini.
Sebenarnya dalam skuad Persebaya tidak ada pemain besrtstus striker murni selain Barisic dan pemain muda Miko Ardiyanto. Sebab, Feri Ariawan maupun Andik Vermasnyah sebenarnya berposisi sebagai gelandang serang.
Namun karena stok striker terbatas kedua diplot menjadi penyerang, "Beri kami waktu untuk mencari striker baru, " pinta Saleh.
Celakanya, Andik Vermansyah hingga saat ini juga belum mencetak gol. Sedangkan Feri meski sudah mengemas tiga gol namun mantan pemain Persela Lamongan ini lebih cocok tampil sebagai pemain pengganti.
Jika tampil sebagai starter terlihat justru tidak bisa berkembang. Sementara Miko yang kini memperkuat timnas Indonesia U-21 juga tidak pernah diberikan kesempatan tampil.
Persebaya sendiri masih punya cukup waktu mencari striker baru. Sebab, Erol Iba dkk baru akan menjalani laga melawan Arema Malang, 4 Maret mendatang.
"Saya tidak ingin bicara masalah pemain dulu, kita lihat saja perkembangan nanti," elak pelatih Divaldo Aleves yang dikabarkan juga terancam didepak ini.
()