Jangan besarkan konflik internal Persija

Rabu, 15 Februari 2012 - 08:46 WIB
Jangan besarkan konflik...
Jangan besarkan konflik internal Persija
A A A
Sindonews.com - Persija Jakarta belum juga bangkit dari keterpurukan. Krisis pemain andalan dan problem internal yang belum juga terselesaikan, jadi kendala yang memengaruhi performa tim.

Tercatat sejak ditahan imbang Arema FC Malang, 3-3, di Stadion Manahan, Solo, (7/1), Persija belum lagi meraih poin penuh sampai saat ini. Hasil-hasil tidak maksimal terus menerus dialami Persija, seperti ditaklukan Persebaya Surabaya, 2-0, kembali dipaksa tunduk oleh Persiba Bantul, 1-0, ditahan imbang Bontang FC, 1-1, dan yang teranyar dipermalukan Laskar Angling Dharma, julukan Persibo.

Adanya banyak kendala dalam tubuh tim besutan Jaya Hartono tersebut, juga disampaikan manajemen Persija. Tim manajemen berpendapat, jika banyaknya pemain-pemain utama yang mengalami cedera, jadi masalah utama yang sulit diselesaikan.

Sebelum berangkat ke Bojonegoro saja, ada empat pemain cedera dan salah satunya bomber Persija asal Argentina, Emanuele De Porras.

Namun, tidak hanya De Porras yang berstatus sebagai penyerang utama yang absen. Secara mendadak Persija juga tidak bisa memainkan penjaga gawang berkebangsaan Makedonia, Aleks Vrteski. Kiper yang awalnya tidak bermasalah, tiba-tiba posisinya digantikan penjaga gawang kedua Persija, Adriansyah.

"Kami terkendala dengan banyaknya pemain yang jatuh sakit atau cedera. Setelah kehilangan De Porras penyerang yang jadi bomber utama kami. Kami juga harus bermain tanpa penjaga gawang utama kami juga Aleks Vrteski. Tentu kondisi ini membuat kami kesulitan," ungkap manajer Persija, Ardhi Tjahyoko, Selasa (14/2).

Sementara itu, soal adanya konflik di internal Persija, Ardhi menegaskan jika tidak ada faktor tersebut dalam masalah yang dialami Persija saat ini. Baginya, wajar jika sebuah tim mengalami kendala ditengah-tengah jalannya kompetisi. Dan masalah yang saat ini terjadi, malah menurutnya harus dijadikan motivasi untuk bisa kembali bangkit.

"Kondisi internal tim bukan jadi kendala menurunnya performa tim kami. Itu sama sekali tidak ada masalahnya ke kami. Ya, dalam tim pasti ada-ada saja ini itunya. Belum gajian, itu jadi masalah-masalah teknis yang juga dialami oleh klub-klub mana pun. Jadi, jangan terus dibesar-besarkan," tuturnya.

Yang pasti menurut Ardhi, apa yang dialami Persija selama ini akan terus dievaluasi oleh seluruh anggota tim kepelatihan Persija. Dan rencananya, tidak hanya melakukan evaluasi, penambahan-penambahan pemain baru pun akan diusahakan manajemen.

()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0396 seconds (0.1#10.140)