Layar minta pelatih asing
A
A
A
Sindonew.com - Tim layar Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan turun bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Riau, September, mendatang berbenah.
Mereka menginginkan pelatih asing yang menangani para atlet. Keinginan itu disampaikan saat bertemu dengan perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Selasa (14/2).
Sekretaris Umum Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Sulsel M Basri mengatakan, keinginan tersebut sesuai dengan hasil rapat bersama atlet dan jajaran pelatih. Pelatih asing diharapkan akan mampu memberikan bekal yang lebih baik lagi kepada atlet sebelum bertanding.
’’Kami ingin ada pelatih asing yang mendampingi, tapi nanti sekitar dua bulan sebelum pelaksanaan PON. Pelatih asing ini kami harapkan dapat mendampingi atlet sampai pada selesainya PON di Riau September mendatang,” ungkap Basri setelah bertemu dengan Wakil Ketua III KONI Andi Marzuki Wadeng dan Sekretaris Umum KONI Nukhrawi Nawir, di kantor KONI.
Pelatih asing yang diinginkan tersebut, merupakan pelatih asal Singapura yang juga mantan peraih emas SEA Games. Pelatih ini juga telah mengenal baik atlet layar Sulsel karena sebelumnya pernah melakukan pemusatan latihan di Singapura dan dibina oleh calon pelatih tersebut.
’’Sebelum PraPON kami sempat membawa atlet ke Singapura untuk pemusatan latihan. Pelatih ini juga yang menangani atlet kita, sehingga kami rasa ia sudah sedikit banyak tau kondisi atlet dan juga kemampuan para atlet layar Sulsel,” tambahnya.
Mereka menginginkan pelatih asing yang menangani para atlet. Keinginan itu disampaikan saat bertemu dengan perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel, Selasa (14/2).
Sekretaris Umum Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Sulsel M Basri mengatakan, keinginan tersebut sesuai dengan hasil rapat bersama atlet dan jajaran pelatih. Pelatih asing diharapkan akan mampu memberikan bekal yang lebih baik lagi kepada atlet sebelum bertanding.
’’Kami ingin ada pelatih asing yang mendampingi, tapi nanti sekitar dua bulan sebelum pelaksanaan PON. Pelatih asing ini kami harapkan dapat mendampingi atlet sampai pada selesainya PON di Riau September mendatang,” ungkap Basri setelah bertemu dengan Wakil Ketua III KONI Andi Marzuki Wadeng dan Sekretaris Umum KONI Nukhrawi Nawir, di kantor KONI.
Pelatih asing yang diinginkan tersebut, merupakan pelatih asal Singapura yang juga mantan peraih emas SEA Games. Pelatih ini juga telah mengenal baik atlet layar Sulsel karena sebelumnya pernah melakukan pemusatan latihan di Singapura dan dibina oleh calon pelatih tersebut.
’’Sebelum PraPON kami sempat membawa atlet ke Singapura untuk pemusatan latihan. Pelatih ini juga yang menangani atlet kita, sehingga kami rasa ia sudah sedikit banyak tau kondisi atlet dan juga kemampuan para atlet layar Sulsel,” tambahnya.
()