Duh, timnas U-21 dihantam Persiba 0-4
Duh, timnas U-21 dihantam Persiba 0-4
A
A
A
Sindonews.com - Target pelatih timnas U-21 menguji mental skuad asuhannya di Bantul terwujud. Timnas U-21 yang akan turun di turnamen Piala Hassanal Bolkiah, dihajar Persiba Bantul 0-4 dalam uji coba di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, tadi malam.
Dua gol Persiba diciptakan Ugiek Sugiyanto pada menit ke-4 dari titik putih serta Busari (40') setelah memanfaatkan bola muntah di depan gawang M Ridwan. Dua gol lainnya dicetak Cristori Emmanuel pada menit ke-57 dan Cornelis Kaimu (83').
Persiba sendiri yang tampil minus beberapa pemain inti, langsung menekan sejak menit awal. Duet Riyanto dan Ugiek beberapa kali mengancam gawang M Ridwan meski belum membuahkan gol. Petaka bagi timnas U-21 hadir menit ke-4.
Riyanto yang mencoba mencari celah melakukan tembakan dilanggar Yosua Pahabol di kotak terlarang. Tanpa ragu wasit Untung Suhendra menunjuk titik putih. Dan Ugiek yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Unggul satu gol membuat Persiba berambisi menggandakan keunggulan. Tak henti Ezequiel Gonzales dkk mengurung pertahanan lawan. Sayang belum ada tambahan gol tercipta. Memasuki menit ke-40 SSA kembali bergemuruh. Memanfaatkan bola muntah, Busari membuat Persiba unggul 2-0.
Kondisi seupa terulang di babak kedua. Laskar Sultan Agung terus mengurung pertahanan timnas U-21. Anak asuh Widodo C Putro sesekali melakukan serangan balik yang tak berbahaya. Sebaliknya Persiba kembali menambah keunggulan melalui Cristori Emmanuel menit ke-57.
Tak cukup menyarangkan tiga gol, Persiba kembali mengurung timnas U-21. Beberapa peluang mampu diciptakan melalui skema serangan dari sektor sayap. Sayang belum berbuah gol. Heading Cornelis Kaimu akhirnya menggenapi kemenangan Persiba menjadi 4-0 pada menit ke-83.
Widodo C Putro sendiri mengakui anak asuhnya mendapat pressure luar biasa baik dari pemain Persiba maupun penonton. Kondisi ini membuat anak asuhnya sempat demam panggung di babak pertama laga.
''Kami memang butuh pressure baik dari pemain maupun penonton. Sebab, dari enam kali uji coba anak-anak belum pernah disaksikan penonton. Kami harus tumbuhkan lagi mental anak-anak. Karena tidak semua pemain menjadi starter di timnya masing-masing,'' kata dia.
M Basri sendiri mengaku masih ada kelemahan dalam skuad asuhannya. Menurut dia, Eze dkk masih banyak bermain-main dengan bola di babak pertama. ''Okelah kita benahi itu nanti. Yang terpenting anak-anak terbiasa dengan lampu, dengan permainan di malam hari,'' ucap dia.
Dua gol Persiba diciptakan Ugiek Sugiyanto pada menit ke-4 dari titik putih serta Busari (40') setelah memanfaatkan bola muntah di depan gawang M Ridwan. Dua gol lainnya dicetak Cristori Emmanuel pada menit ke-57 dan Cornelis Kaimu (83').
Persiba sendiri yang tampil minus beberapa pemain inti, langsung menekan sejak menit awal. Duet Riyanto dan Ugiek beberapa kali mengancam gawang M Ridwan meski belum membuahkan gol. Petaka bagi timnas U-21 hadir menit ke-4.
Riyanto yang mencoba mencari celah melakukan tembakan dilanggar Yosua Pahabol di kotak terlarang. Tanpa ragu wasit Untung Suhendra menunjuk titik putih. Dan Ugiek yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik.
Unggul satu gol membuat Persiba berambisi menggandakan keunggulan. Tak henti Ezequiel Gonzales dkk mengurung pertahanan lawan. Sayang belum ada tambahan gol tercipta. Memasuki menit ke-40 SSA kembali bergemuruh. Memanfaatkan bola muntah, Busari membuat Persiba unggul 2-0.
Kondisi seupa terulang di babak kedua. Laskar Sultan Agung terus mengurung pertahanan timnas U-21. Anak asuh Widodo C Putro sesekali melakukan serangan balik yang tak berbahaya. Sebaliknya Persiba kembali menambah keunggulan melalui Cristori Emmanuel menit ke-57.
Tak cukup menyarangkan tiga gol, Persiba kembali mengurung timnas U-21. Beberapa peluang mampu diciptakan melalui skema serangan dari sektor sayap. Sayang belum berbuah gol. Heading Cornelis Kaimu akhirnya menggenapi kemenangan Persiba menjadi 4-0 pada menit ke-83.
Widodo C Putro sendiri mengakui anak asuhnya mendapat pressure luar biasa baik dari pemain Persiba maupun penonton. Kondisi ini membuat anak asuhnya sempat demam panggung di babak pertama laga.
''Kami memang butuh pressure baik dari pemain maupun penonton. Sebab, dari enam kali uji coba anak-anak belum pernah disaksikan penonton. Kami harus tumbuhkan lagi mental anak-anak. Karena tidak semua pemain menjadi starter di timnya masing-masing,'' kata dia.
M Basri sendiri mengaku masih ada kelemahan dalam skuad asuhannya. Menurut dia, Eze dkk masih banyak bermain-main dengan bola di babak pertama. ''Okelah kita benahi itu nanti. Yang terpenting anak-anak terbiasa dengan lampu, dengan permainan di malam hari,'' ucap dia.
()
Explore More