Penggawa PSMS dilarang makan nasi

Sindonews.com - Pola makan pemain yang lama tak terkontrol membuat pelatih PSMS Medan Fabio Lopez gerah. Mulai hari ini, seluruh pemain harus mengonsumsi makanan yang ditetapkan tim pelatih, yakni tanpa nasi.

Tanpa nasi, seluruh skuad PSMS Medan mulai menjalani pola makan berbeda hingga hari pertandingan atau besok. Sebagai ganti, makanan seperti roti, pasta, steak, buah, dan sayuran menjadi menu sehari-hari, dengan porsi yang disesuaikan.

Tidak lagi disajikan di buffet, porsi tertentu diberikan bagi pemain sesuai jumlah ditetapkan, pagi, siang malam. "Selama ini jika disajikan di buffet, pola makan pemain tidak terkontrol, jadi harus seperti itu. Sekaligus, kami meniadakan makan nasi," ujar Fabio Lopez, Kamis (16/2).

Lantas, kenapa baru sekarang? Fabio membantah dirinya baru memberitahukan hal tersebut. Menurutnya, sejak awal dia bergabung, dia sudah mewanti-wanti pola makanan harus diubah.

’’Tapi, belum ada aplikasinya. Jadi sekarang, harus dibuat segera. Biar pola makan pemain bisa terkontrol, terutama jelang pertandingan," ungkapnya.

Roti bersama selai dan mentega, teh atau kopi menjadi menu sarapan. Sedangkan untuk makan siang, pasta dengan bumbu saus tomat dan parutan keju menjadi menu siang malam. Kentang rebus dan sayur-sayuran rebus juga menjadi tambahan dengan steak daging ayam sebagai menu utama.

Jika steak ayam di siang hari, steak ikan menggantikan di malam hari, atau sebaliknya. Pelatih asal Italia tersebut Mengatakan, makanan yang menjadi asupan PSMS tersbut bukanlah makanan Italia atau negara di eropa lainnya. Makanan tersebut sudah dikonsumsi tim-tim di Korea dan Jepang sebagai menu makanan sehat.

"Bukan makanan Italia, itu makanan untuk tim sepakbola juga di Asia. Korea Selatan dan klub Jepang mengonsumsi makanan ini, jadi apa bedanya dengan klub di Indonesia. Lagi pula, ini untuk kesehatan pemain," beber Fabio.

Namun, sementara ini, menu tersebut masih hanya dilakukan dua hari termasuk hari pertandingan. Di hari biasa, pemain tetap diperbolehkan makan masakan yang biasa dikonsumsi. "Pelan-pelan kami ubah pola makan pemain, tapi tidak langsung diubah," beber pelatih 38 tahun

Tidak hanya pemain, seluruh ofisial PSMS yang ikut harus memakan menu makanan yang sama. "Untuk kebersamaan. Biar semua bisa hidup sehat," beber mantan pemandu bakat klub liga Italia Serie A Atalanta dan Fiorentina FC tersebut.

Di sisi lain, Manajer PSMS Doli Sinomba Siregar menyatakan, pihaknya menerima info bahwa pertandingan Bontang FC kontra PSMS Medan di Stadion Mulawarman Bontang Kalimantan Timur akan disiarkan langsung.

’’Pihak hotel yang pertama memberitahukan saya bahwa sore ini, pihak stasiun televisi sudah berada di Bontang. Dan setelah saya tanya ke panpel (panitia pelaksana), mereka menyatakan hal yang sama," ungkap Doli.