Matangkan skema counter attack

Jum'at, 17 Februari 2012 - 08:34 WIB
Matangkan skema counter...
Matangkan skema counter attack
A A A
Sindonews.com - PSMS Medan yang semakin terpuruk di posisi juru kunci klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) harus segera bangkit dari keterpurukan. Caranya, dengan menjinakkan Bontang FC di Stadion Mulawarman, Sabtu (18/2).

Sayang, harapan meraih poin tersebut tidak seiring sejalan dengan kondisi yang dialami tim. Beberapa pemain terpaksa tidak diturunkan, dua gelandang Ahn Hyo Yeon dan Heri Suwondo lantaran akumulasi kartu kuning di pertandingan berikutnya.

Tidak itu saja, striker asal Argentina Julio Cesar Alcorse juga masih diragukan untuk tampil menghadapi skuad besutan Edy Simon lantaran masih dibekap cedera. Kondisi tersebut harus diantisipasi.

Kemungkinan bakal tidak turunnya Julio membuat pelatih PSMS Fabio Lopez menyiapkan skenario lain. Trio Marwin Hanafi, Rinaldo dan Juanda Mayadi disiapkan untuk meladeni lini belakang lawan.

"Sebelumnya, kami juga sudah memainkan tiga pemain di lini depan, dan mereka tampil cukup baik. Rinaldo yang kami masukkan sebagai pengganti tampil baik dan ngotot," ujarnya.

Materi khusus pun diberikan bagi ketiga pemain tersebut. PSMS yang akan memanfaatkan counter attack (serangan balik) akan bertumpu pada ketajaman trisula tersebut. Memang belum terbukti keampuhannya lantaran di pertandingan sebelumnya gol PSMS malah diciptakan pemain tengah Andrea Abu Bakar, namun, pelatih tidak punya pilihan lain.

PSMS Medan yang gagal mempertahankan kemenangan di menit ke-79 saat menghadapi PSM Makassar Senin (13/2) lalu juga mulai mengantisipasi agar tidak melakukan kesalahan serupa.

"Saya tegaskan kepada pemain, saat ada umpan crossing bola mati lawan, yang perlu dilakukan adalah mengawal man to man, bukan menjaga zona. Memang hal itu terjadi karena kami hanya punya sembilan pemain, tapi harus tetap diantisipasi," ucap mantan pelatih liga Lithuania FK Banga.

PSMS Medan melakoni perjalanan yang melelahkan dari Makassar ke Bontang Rabu (15/2) lalu, 17 jam. Kondisi tersebut menyebabkan otot pemain kelelahan lantaran cukup lama berada dalam bus menuju Bontang.

Kondisi tersebut berpengaruh pada otot kaki pemain yang mengalami kelelahan. Untuk itu, kemarin, pelatih PSMS Medan Fabio Lopez memberikan materi latihan memaksimalkan kemampuan otot kaki pemain.

"Otot pemain sepak bola itu besar. Jadi cepat lelah ketika harus melalui perjalanan panjang," ujar Fabio Lopez.

Untuk mengembalikan kondisi pemain, latihan persiapan Kamis (16/2), jelang pertandingan kontra Bontang FC di Stadion Mulawarman Bontang besok (Sabtu 18/2), skuad PSMS Medan melakukan dua jenis latihan memaksimalkan kembali kemampuan otot kaki.

Caranya, pemain berlari menuruni dan menaiki tangga Stadion tempat berlatih, Stadion Bontang Lestari bergantian. Sekitar 10 menit lari tersebut dilakukan.

Di sisi lain, PSMS Medan mulai mempersiapkan putaran kedua dengan mencari pemain baru untuk memperbaiki kelemahan yang ada. "Jendela transfer sudah dibuka, kami mulai mencari pemain untuk di putaran kedua nanti," ungkap Chief Executive Officer (CEO) PSMS Freddy Hutabarat.

Untuk pemain tambahan, pihaknya mengaku lebih mengutamakan pemain asal kota Medan yang memperkuat tim lain di seluruh Indonesia. "Prioritas tentunya bagi putra daerah. Tim ini PSMS, banyak pemain berkualitas asal Medan yang kami harap bisa pulang ke Medan," tandas Freddy.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6792 seconds (0.1#10.140)