Judoka berburu tiket di kualifikasi ketiga
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menurunkan empat judoka ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kartika Cup 2012 di Bandung, Jawa Barat, 18-19 Februari. Kejurnas itu sekaligus kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ketiga untuk cabang judo.
Keempat atlet yang diharapkan bisa mendapatkan tiket ke PON adalah Muhammad Saleh di kelas -81 kg, Yusrin Yusuf (-55 kg), Ikhlas Zainal (-73 kg), dan Nurfajriani (+78 kg). Mereka akan bertarung untuk mendapatkan poin dan memenuhi persyaratan lolos PON dengan ranking tujuh nasional.
Sekretaris Umum PJSI Sulsel Azis Parassa mengatakan, untuk mendapatkan tiket ke PON, atlet judo harus berada di ranking tujuh besar nasional di kelasnya masing-masing. Keempat atlet tersebut saat ini belum ada satu pun yang memenuhi persyaratan rangking tujuh nasional.
’’Makanya kami ikutkan di Pra-PON ketiga ini agar mereka bisa mendapatkan tambahan poin dan mencapai minimal rangking tujuh besar di kelasnya dan bisa lolos PON. Ranking tertinggi dari semua atlet tersebut saat ini hanya 10 besar yakni Nurfajriani di kelas +78 kg,” jelasnya.
Azis mengatakan, sebelumnya telah ada tiga judoka Sulsel yang lolos ke PraPON karena mendapatkan ranking di kelasnya dari ranking satu sampai rangking empat. Ketiga atlet tersebut adalah Aditia di kelas 60 kg. Satriani (-45 kg) dan Fanny Pie (+78 kg). Ketiga atlet itui telah banyak mendulang poin sebelumnya pada kejurnas Piala Kapolri dan Wismoyo Cup lalu.
’’Dari Judo sudah pasti tiga atlet kami lolos ke PON. Kami tinggal menunggu hasil dari kejurnas Kartika Cup ini untuk melihat apakah masih ada kemungkinan lolos empat atlet ini. Alasan kami tak lagi mengikutkan atlet sebelumnya karena ranking mereka yang sudah tak mungkin lagi tergeser di bawah tujuh besar,” kata Azis.
Keempat atlet yang diharapkan bisa mendapatkan tiket ke PON adalah Muhammad Saleh di kelas -81 kg, Yusrin Yusuf (-55 kg), Ikhlas Zainal (-73 kg), dan Nurfajriani (+78 kg). Mereka akan bertarung untuk mendapatkan poin dan memenuhi persyaratan lolos PON dengan ranking tujuh nasional.
Sekretaris Umum PJSI Sulsel Azis Parassa mengatakan, untuk mendapatkan tiket ke PON, atlet judo harus berada di ranking tujuh besar nasional di kelasnya masing-masing. Keempat atlet tersebut saat ini belum ada satu pun yang memenuhi persyaratan rangking tujuh nasional.
’’Makanya kami ikutkan di Pra-PON ketiga ini agar mereka bisa mendapatkan tambahan poin dan mencapai minimal rangking tujuh besar di kelasnya dan bisa lolos PON. Ranking tertinggi dari semua atlet tersebut saat ini hanya 10 besar yakni Nurfajriani di kelas +78 kg,” jelasnya.
Azis mengatakan, sebelumnya telah ada tiga judoka Sulsel yang lolos ke PraPON karena mendapatkan ranking di kelasnya dari ranking satu sampai rangking empat. Ketiga atlet tersebut adalah Aditia di kelas 60 kg. Satriani (-45 kg) dan Fanny Pie (+78 kg). Ketiga atlet itui telah banyak mendulang poin sebelumnya pada kejurnas Piala Kapolri dan Wismoyo Cup lalu.
’’Dari Judo sudah pasti tiga atlet kami lolos ke PON. Kami tinggal menunggu hasil dari kejurnas Kartika Cup ini untuk melihat apakah masih ada kemungkinan lolos empat atlet ini. Alasan kami tak lagi mengikutkan atlet sebelumnya karena ranking mereka yang sudah tak mungkin lagi tergeser di bawah tujuh besar,” kata Azis.
()