Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Enam daerah host Divisi III
Enam daerah host Divisi III
A
A
A
Sindonew.com - Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jatim akhirnya menunjuk enam kota menjadi tuan rumah (host) kompetisi Divisi III. Keenam kota itu adalah Tulungagung, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Sumenep,dan Ngawi.
Penunjukan keenam kota itu berarti sesuai pengajuan yang diterima Pengprov PSSI Jatim, akhir bulan lalu. Pembukaan Divisi III Jatim itu akan dipusatkan di Stadion Gajah Mada, Mojokerto, bersama Sidoarjo dan Tulungagung, Sabtu (18/2) hari ini. Sedangkan tiga kota lain baru akan dimulai 20 Februari mendatang.
’’Tiga kota akan membuka kompetisi divisi III, tapi kita pusatkan di Mojokerto," kata Wardi Siagian, ketua harian PSSI Jatim, Jumat (17/2).
Setiap kota akan dihuni enam klub. Di grup A akan digelar di Ngawi dengan peserta Ngawi FC, Persepon, Ponorogo, PSM Kota Madiun, dan Perspa Pacitan. Sedangkan di Grup B, Naga Mas Asri bergabung dengan Akademi Arema Ngunut, Swiss FC Magetan, dan Tulungagung Putra.
Untuk Grup C yang digelar Mojokerto diikuti Persem Mojokerto, Magetan Connection, Akor Jombang, dan Mojokerto FC. Pada Grup D di Pamekasan akan bersaing tuan rumah Cahaya Muda Pamekasan, Putra Ijen Bondowoso, serta Besuki FC. Empat tim lainnya, Jember United FC, Banyuwangi Putra, Lumajang United, serta Kanjuruhan FCmenjadi penghuni Grup E.
Di grup F akan digelar di Sidoarjo dengan tuan rumah Sinar Harapan Sidoarjo. Tiga tim lain akan menjadi pesaing yaitu, SSS Kediri, Krisno Suryanaga Connection, serta King FC Jombang. "Pembangian grup berdasarkan letak georafis. Sedangkan tuan rumah kami pilih yang benar-benar siap, " ucar Wardi.
Dari 6 grup tersebut, akan diambil juara dan runner-up. Ke-12 tim ini kembali dibagi jadi tiga grup dimana juara dan runner up grup akan mewakili Jatim di wilayah 2B. Di wilayah ini, nantinya juga akan masuk wakil dari Jateng dan Jogjakarta
Sebelum Divisi III digelar, PSSI Jatim juga mengadakan penyeragaran wasit yang diikuti sebanyak 160 peserta di Gedung KONI Jatim, kemarin. ’’Ini adalah wasit yang kita tugaskan untuk memimpin pertandingan di Divisi III. Untuk menjaga kenetralan, biaya wasit ditanggung PSSI Jatim bukan tuan rumah," jelasnya.
Penunjukan keenam kota itu berarti sesuai pengajuan yang diterima Pengprov PSSI Jatim, akhir bulan lalu. Pembukaan Divisi III Jatim itu akan dipusatkan di Stadion Gajah Mada, Mojokerto, bersama Sidoarjo dan Tulungagung, Sabtu (18/2) hari ini. Sedangkan tiga kota lain baru akan dimulai 20 Februari mendatang.
’’Tiga kota akan membuka kompetisi divisi III, tapi kita pusatkan di Mojokerto," kata Wardi Siagian, ketua harian PSSI Jatim, Jumat (17/2).
Setiap kota akan dihuni enam klub. Di grup A akan digelar di Ngawi dengan peserta Ngawi FC, Persepon, Ponorogo, PSM Kota Madiun, dan Perspa Pacitan. Sedangkan di Grup B, Naga Mas Asri bergabung dengan Akademi Arema Ngunut, Swiss FC Magetan, dan Tulungagung Putra.
Untuk Grup C yang digelar Mojokerto diikuti Persem Mojokerto, Magetan Connection, Akor Jombang, dan Mojokerto FC. Pada Grup D di Pamekasan akan bersaing tuan rumah Cahaya Muda Pamekasan, Putra Ijen Bondowoso, serta Besuki FC. Empat tim lainnya, Jember United FC, Banyuwangi Putra, Lumajang United, serta Kanjuruhan FCmenjadi penghuni Grup E.
Di grup F akan digelar di Sidoarjo dengan tuan rumah Sinar Harapan Sidoarjo. Tiga tim lain akan menjadi pesaing yaitu, SSS Kediri, Krisno Suryanaga Connection, serta King FC Jombang. "Pembangian grup berdasarkan letak georafis. Sedangkan tuan rumah kami pilih yang benar-benar siap, " ucar Wardi.
Dari 6 grup tersebut, akan diambil juara dan runner-up. Ke-12 tim ini kembali dibagi jadi tiga grup dimana juara dan runner up grup akan mewakili Jatim di wilayah 2B. Di wilayah ini, nantinya juga akan masuk wakil dari Jateng dan Jogjakarta
Sebelum Divisi III digelar, PSSI Jatim juga mengadakan penyeragaran wasit yang diikuti sebanyak 160 peserta di Gedung KONI Jatim, kemarin. ’’Ini adalah wasit yang kita tugaskan untuk memimpin pertandingan di Divisi III. Untuk menjaga kenetralan, biaya wasit ditanggung PSSI Jatim bukan tuan rumah," jelasnya.
()
Explore More