Merenovasi harga diri di Brawijaya

Sindonews.com - Persik Kediri bernafsu menang saat menjamu PPSM Magelang di lanjutan kompetisi Divisi Utama di Stadion Brawijaya nanti sore. Maklum, Persik hingga kini belum pernah mencicipi kemenangan di depan pendukung sendiri, Persikmania.

Kemenangan satu-satunya tim berjuluk Macan Putih justru terjadi di kandang Persikab Bandung dua pekan silam. Mulai membaiknya grafik penampilan menjadi momen paling tepat untuk menunjukkan bahwa sisa-sisa kebesaran Persik di Stadion Brawijaya masih tersisa.

Persik memang tidak lagi bisa diperkuat striker asing Elvis Coric yang cedera parah dan absen setidaknya empat bulan. Tapi, pelatih Persik Djoko Malis telah membuat langkah antisipasi dengan menggeser sejumlah posisi untuk mengisi ruang lowong yang ditinggal Coric.

Oliver Makor dipersiapkan sebagai eksekutor bersama Komang Mariawan, sedangkan lapangan tengah dipadati kekuatan full lokal. Perubahan posisi Makor dianggap sebuah solusi paling jitu karena Djoko tak menemukan pemain lain yang memadai untuk mengganti peran Coric.

’’Kehilangan satu pemain asing sangat berpengaruh pada tim karena saya harus membuat perubahan lagi. Tapi saya melihat tidak ada masalah besar karena perubahan menunjukkan perkembangan positif. Saya ingin pemain tak tanggung-tanggun di pertandingan besok (hari ini),” cetus Djoko Malis.

Istirahat selama dua pekan membuat mantan pelatih Persmin Minahasa tersebut leluasa membuat persiapan sekaligus perubahan di timnya. Selain absennya Elvis Coric, nyaris tidak ada masalah berarti di tim ungu karena semua pemain dalam kondisi bugar.

Menyoal hasil sebelumnya, yakni kemenangan di kandang Persikab Bandung, Djoko mengatakan tak bisa dijadikan ukuran. Semua tergantung motivasi dan semangat bertanding pemain di lapangan.

’’Kalau bermain di depan suporter sendiri harusnya bisa lebih baik,” imbuh pelatih yang rencananya memakai pola 4-3-1-2 ini.

Persik juga mendapat keuntungan karena laga digelar Sabtu, tidak pada hari Jumat seperti sebelumnya. Ini memungkinkan Persikmania yang memberi dukungan di lapangan meningkat dari sisi kuantitas. Saat laga digelar Jumat, pendukung yang hadir hanya beberapa ribu saja saat laga kandang.

Namun, tuan rumah sama sekali tak boleh berbesar kepala dulu. PPSM Magelang juga datang dengan modal mental memadai setelah di laga sebelumnya berhasil menekuk PSIS Semarang di Magelang.

Hasil itu tentu meningkatkan gairah tim asuhan Danurwindo yang juga baru menggamit kemenangan perdana di Divisi Utama.

Walau belum merangsek dari papan bawah, PPSM Magelang bisa menjadi ganjalan seperti PSS Sleman maupun PSCS Cilacap yang berhasil mencuri satu angka di Stadion Brawijaya. Apalagi Persik sendiri masih cenderung labil, terutama jika menyinggung lini pertahanan.