Pengalaman Airlangga melawat ke Papua
A
A
A
Sindonews.com – Striker Persib Bandung Airlangga Sucipto siap diturunkan saat melakukan lawatan ke Papua. Airlangga mengaku sudah menyiapkan mental untuk menghadapi dua partai melawan Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura pada 23 dan 27 Februari mendatang.
Pemain yang akrab disapa Ronggo itu mengatakan, bukan rahasia lagi jika Tur Papua selalu menyisakan kenangan yang terus membekas. Mantan pemain Deltras itu mengaku ada faktor nonteknis yang menjadi salah satu perhatiannya.
’’Adanya faktor nonteknis memang bukan sekadar isapan jempol. Saya pernah mengalaminya di Wamena. Tapi apa pun yang terjadi kita harus siap menghadapinya,” ujar Airlangga ditulis situs resmi klub, persib.co.id.
Persiwa selalu menyulitkan bagi setiap tim tamu yang mampir ke Stadion Pendidikan. Airlangga yang sudah beberapa kali berlaga di Papua mengakui beratnya laga yang akan dilakoni Persib di sana.
Namun, bukan berarti tim berjuluk Badai Pegunungan itu bukan tidak mungkin bisa ditaklukkan. Atau juga bisa jadi Persipura bisa tergelincir di kandangnya sendiri. Sebagai antisipasi, Airlangga menegaskan, semua pemain harus siap mental. Faktor mental ini sangat penting karena jika mentalnya kuat, penampilan di lapangan tak akan terganggu.
’’Semua pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan melawan Persiwa dan Persipura. Saya sudah menyiapkan diri secara maksimal, fisik maupun mental. Pokoknya, siap seratus persen jika dipercaya oleh pelatih untuk tampil,” jelasnya.
Menurut Airlangga, target timnya ke Papua adalah untuk menambah pundi-pundi poin yang dikumpulkan Persib. Jika dipercaya oleh pelatih, kata dia, dirinya akan berkonsentrasi untuk tidak memikirkan faktor non teknis tersebut.
Striker lincah ini diharapkan dapat beradu kecepatan dengan para pemain belakang lawan Persiwa. Namun, dirinya tidak terlalu mempermasalahkan siapa pencetak gol dalam setiap pertandingan. ’’Penting bagi tim untuk selalu meraih hasil positif. Kalau soal gol bisa lahir dari lini belakang maupun depan,” tandasnya.
Pemain yang akrab disapa Ronggo itu mengatakan, bukan rahasia lagi jika Tur Papua selalu menyisakan kenangan yang terus membekas. Mantan pemain Deltras itu mengaku ada faktor nonteknis yang menjadi salah satu perhatiannya.
’’Adanya faktor nonteknis memang bukan sekadar isapan jempol. Saya pernah mengalaminya di Wamena. Tapi apa pun yang terjadi kita harus siap menghadapinya,” ujar Airlangga ditulis situs resmi klub, persib.co.id.
Persiwa selalu menyulitkan bagi setiap tim tamu yang mampir ke Stadion Pendidikan. Airlangga yang sudah beberapa kali berlaga di Papua mengakui beratnya laga yang akan dilakoni Persib di sana.
Namun, bukan berarti tim berjuluk Badai Pegunungan itu bukan tidak mungkin bisa ditaklukkan. Atau juga bisa jadi Persipura bisa tergelincir di kandangnya sendiri. Sebagai antisipasi, Airlangga menegaskan, semua pemain harus siap mental. Faktor mental ini sangat penting karena jika mentalnya kuat, penampilan di lapangan tak akan terganggu.
’’Semua pemain sudah tahu apa yang harus dilakukan melawan Persiwa dan Persipura. Saya sudah menyiapkan diri secara maksimal, fisik maupun mental. Pokoknya, siap seratus persen jika dipercaya oleh pelatih untuk tampil,” jelasnya.
Menurut Airlangga, target timnya ke Papua adalah untuk menambah pundi-pundi poin yang dikumpulkan Persib. Jika dipercaya oleh pelatih, kata dia, dirinya akan berkonsentrasi untuk tidak memikirkan faktor non teknis tersebut.
Striker lincah ini diharapkan dapat beradu kecepatan dengan para pemain belakang lawan Persiwa. Namun, dirinya tidak terlalu mempermasalahkan siapa pencetak gol dalam setiap pertandingan. ’’Penting bagi tim untuk selalu meraih hasil positif. Kalau soal gol bisa lahir dari lini belakang maupun depan,” tandasnya.
()