PSM tantang Persibo perang terbuka
PSM tantang Persibo perang terbuka
A
A
A
Sindonews.com - PSM Makassar memasang skenario bermain terbuka saat dijamu oleh Persibo Bojonegoro di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, Minggu (19/2). Sinyal skuad PSM bermain menyerang tergambar dari latihan tim di lapangan Karebosi, Jumat (17/2).
’’Saya meminta kepada semua pemain untuk selalu bergerak menyerang. Defender dan midfielder, harus selalu mendorong bola ke depan untuk striker,” kata pelatih PSM Makassar Petar Segrt sebelum bertolak ke Bojonegoro kemarin.
Menurut Petar, formasi menyerang itu tidak akan sungkan dilakoninya meski PSM Makassar akan bertindak selaku tamu. Dia tidak takut untuk meladeni permainan menyerang yang memang kerap dilakukan oleh tim yang bertindak selaku tuan rumah.
Petar beralasan bahwabermain menyerang dan mengejar gol di kandang lawan itu penting, karena timnya tidak hanya mengejar hasil imbang. Menurut Petar, bertahan dan mengandalkan serangan balik, justru hanya memberi kesempatan pada lawan untuk mencetak gol ke gawang sendiri.
’’Kami tahu Persibo adalah tim yang bagus, dan mereka selalu menang di kandang. Jadi kami harus meredam serangan dengan meladeni permainan terbuka,” kata Petar.
Petar juga memberi isyarat akan memainkan tiga striker sejak awal pertandingan. Jika selama ini Petar selalu memasang Ilija Spasojevic dan M Rahmat untuk berduet di depan, kali ini Petar menyisipkan satu nama yakni Qifli Tamara.
Keyakinan Petar untuk bemain menyerang juga dikarenakan M Fadly dan Hendra Wijaya sudah bisa diturunkan. M Fadly akan dipinjam dari timnas U21, sedangkan Hendra sudah bebas dari akumulasi kartu. Kedua pemain ini meski berposisi sebagai pemain sayap dan bek, namun karakter mereka selalu bermain menyerang.
Bermain menyerang dan meraih kemenangan atau minimal mencuri satu poin di kandang Persibo, memang dicanangkan oleh Petar. Pasalnya, pertandingan tersebut akan dijadikan sebagai momentum bagi tim Juku Eja PSM untuk mengejar poin dan merangsek ke papan atas klasmen sementara.
’’Sembilan poin dari enam pertandingan memang tidak buruk. Namun, kami butuh lebih banyak lagi untuk mendongkrak posisi. Semoga di Bojonegoro, kami bisa main maksimal,” tandas Oddang.
’’Saya meminta kepada semua pemain untuk selalu bergerak menyerang. Defender dan midfielder, harus selalu mendorong bola ke depan untuk striker,” kata pelatih PSM Makassar Petar Segrt sebelum bertolak ke Bojonegoro kemarin.
Menurut Petar, formasi menyerang itu tidak akan sungkan dilakoninya meski PSM Makassar akan bertindak selaku tamu. Dia tidak takut untuk meladeni permainan menyerang yang memang kerap dilakukan oleh tim yang bertindak selaku tuan rumah.
Petar beralasan bahwabermain menyerang dan mengejar gol di kandang lawan itu penting, karena timnya tidak hanya mengejar hasil imbang. Menurut Petar, bertahan dan mengandalkan serangan balik, justru hanya memberi kesempatan pada lawan untuk mencetak gol ke gawang sendiri.
’’Kami tahu Persibo adalah tim yang bagus, dan mereka selalu menang di kandang. Jadi kami harus meredam serangan dengan meladeni permainan terbuka,” kata Petar.
Petar juga memberi isyarat akan memainkan tiga striker sejak awal pertandingan. Jika selama ini Petar selalu memasang Ilija Spasojevic dan M Rahmat untuk berduet di depan, kali ini Petar menyisipkan satu nama yakni Qifli Tamara.
Keyakinan Petar untuk bemain menyerang juga dikarenakan M Fadly dan Hendra Wijaya sudah bisa diturunkan. M Fadly akan dipinjam dari timnas U21, sedangkan Hendra sudah bebas dari akumulasi kartu. Kedua pemain ini meski berposisi sebagai pemain sayap dan bek, namun karakter mereka selalu bermain menyerang.
Bermain menyerang dan meraih kemenangan atau minimal mencuri satu poin di kandang Persibo, memang dicanangkan oleh Petar. Pasalnya, pertandingan tersebut akan dijadikan sebagai momentum bagi tim Juku Eja PSM untuk mengejar poin dan merangsek ke papan atas klasmen sementara.
’’Sembilan poin dari enam pertandingan memang tidak buruk. Namun, kami butuh lebih banyak lagi untuk mendongkrak posisi. Semoga di Bojonegoro, kami bisa main maksimal,” tandas Oddang.
()
Explore More