Wali kota izinkan Persebaya pakai Gelora Bung Tomo

Sindonews.com - Laga uji coba Persebaya melawan timnas Indonesia, 24 Februari mendatang, bisa jadi bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Itu setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membantah tudingan mempersulit masyarakat menggunakan stadion bertaraf internasional itu.

Menurut Tri Rismaharini, siapa pun bisa memakai stadion Gelora Bung Tomo, tak terkeculi tim Persebaya Surabaya. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak menghalang-halangi.

’’Siapa bilang saya mempersulit. Silakan saja jika ada masyarakat yang mau memakai Gelora Bung Tomo untuk kegiatan olahraga,"katanya saat audensidengan Siwo PWI Jatim di ruang kerjanya, Jumat (17/2).

Ditambahkan wali kota perempuan pertama di Surabaya itu, sangat tidak masuk akal bila Pemkot Surabaya melarang Gelora Bung Tomo dipakai masyarakat berolahraga. Sebab, stadion berkapasitas 50 ribu penonton itu bukan milik pribadi, melainkan milik masyarakat.

Pasalnya,pembangunan Gelora Bung Tomo menggunakan uang rakyat melalui APBD Kota Surabaya. ’’Dana yang dipakai membangun Gelora Bung Tomo itu dari rakyat, masak terus kita melarang warga untuk menggunakannya,’’ujarnya.

Disinggung belum adanya Perwali yang menjadi penghambat, Risma juga membatahnya. ’’Perwali memang sedang kita buat tapi itu hanya mengatur masalah biaya sewa. Kalaupun belum jadi bila ada yang ingin memakai Gelora Bung Tomo silakan dan gratis, tidak dipungut biaya. Kalau bisa juga gratis selamanya, " ujarnya tersenyum.

Pihaknya tidak habis pikir dengan tudingan miring pihak-pihak terhadap kebijakan yang dilakukan walikota yang dituding mempersulit pemakaian Gelora Bung Tomo. "Lha, sudah jelas saya izinkan siapa pun yang ingin memakai Gelora Bung Tomo. Tapi, kok masih ada yang menafsirkan beda," keluhnya.

Sebagai bukti, wali kota mengizinkan duel Persebaya melawan timnas dimainkan di Gelora Bung Tomo pada 24 Pebruari mendatang. Persebaya tidak perlu mengeluarkan biaya sewa sepeserpun pemakaian Gelora Bung Tomo.

Namun, lanjut Risma, faktor keamanan harus menjadi pertimbangan karena akses jalan menunju stadion belum selesai.

"Cuma perlu diperhatikan faktor keamanan. Jangan sampai fasilitas olahraga yang dibangun bertaraf internasional itu rusak oleh ulah suporter. Aparat keamanan juga perlu mempertimbangkan keamanan pemain dan aksen jalan yang cuma satu itu. Tapi, katanya pak Kalpores tidak ada masalah, ya jadi silahkan saja," ungkapnya.

Sementara itu, Media Relation Persebaya Ram Surahman menyambut baik sinyal dari wali kota terkait penggunaan stadion Gelora Bung Tomo. "Tentu kami menyambut baik karena memang kita sudah mengajukan permohonan pemakaian Gelora Bung Tomo untuk laga melawan timnas Indonesia nanti, " ujarnya.

Jika benar-benar mendapatkan izin, Persebaya dipastikan bisa menghemat biaya pengeluaran. Sebab, jika menggunakan Stadion Gelora 10 November Tambaksari akan mengeluarkan biaya sewa minimal Rp 10 juta. ’’Bukan semata-mata itu, soal kondisi lapangan di Gelora Bung Tomo jauhlebih layak,"katanya.