Andik tak masuk skuad timnas senior

Sindonews.com - Bomber Persebaya Surabaya Andik Vermansyah berharap dirinya masuk skuad tim nasional (timnas) senior. Dengan keinginannya tersebut, Andik diprediksi absen pada laga awal timnas U-21 di turnamen Piala Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam.

Andik seakan tak peduli meski laga melawan Bahrain dalam laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 tidak menentukan lagi. Penyerang asal Jember, Jawa Timur, itu mengaku ingin tetap membela timnas senior saat melawan Bahrain pada 29 Februari mendatang.

"Saya tetap ingin berangkat ke Bahrain. Cita-cita saya adalah bisa membela timnas senior. Untuk itu saya akan bersama-sama pemain-pemain yang lain pergi ke Bahrain," ungkap Andik.

Walau Andik terus berkeputusan untuk membela timnas senior, pemain kelahiran 23 November 1991 itu tetap komitmen bersama timnas U-21 besutan Widodo C Putro. Selepas membela timnas senior, Andik dijadwalkan langsung berangkat ke Brunei mengikuti turnamen Sultan Hassanal Bolkiah Trophy di Brunei Darussalam, 27 Februari sampai 5 Maret mendatang.

Dengan keberangkatan Andik setelah menjalani laga kontra Bahrain pada 29 Februari, pemain jebolan PONJatim itu diprediksi akan melewati tiga laga Grup A. Di mana negara-negara yang tergabung didalamnya meliputi tuan rumah Brunei, Singapura, Filipina, Myanmar, dan Laos.

"Saya ke Bahrain terlebih dahulu untuk membela timnas senior. Setelah bermain dengan Bahrain, saya tidak kembali ke Indonesia, tapi langsung mengikuti turnamen di Brunei sampai tanggal 5 Maret," tutur Andik.

Sementara itu, timnas senior sendiri sudah menjalani pelatihan di Batu, Jawa Timur, sejak 16 Februari yang lalu. Dalam pelatnas jelang keberangkatan ke Bahrain, tim kepelatihan yang dikomandoi Aji Santoso menyertakan 28 pemain. Dari 28 nama yang dipanggil, hanya sekitar 18 pemain saja yang akan diboyong ke Bahrain.

Dari 28 nama yang dipanggil Aji, nama Andik tidak tercantum di dalamnya. Aji yang juga mantan pelatih Andik di Bajul Ijo, julukan Persebaya, memang sempat menyatakan jika dirinya ingin Andik fokus bersama timnas U-21 bukan di timnas senior. Keputusan itu diambil Aji karena menilai Andik lebih dibutuhkan bersama timnas muda Merah Putih.

Aji juga menjelaskan, jika peluang timnas U-21 mencapai hasil terbaik masih sangat besar. Sementara peluang timnas senior sudah sama sekali tertutup setelah menelan lima kekalahan beruntun di grup E bersama Qatar, Iran, dan juga Bahrain. Dengan pertimbangan itu mengapa Aji, ingin mantan anak didiknya itu memperkuat timnas muda Merah Putih.

"Seperti yang pernah saya sampaikan, jika timnas U-21 lebih membutuhkan tenaga Andik. Karena dalam turnamen Brunei, peluang timnas U-21 masih terbuka lebar. Sedangkan jika dipaksakan bermain ke Bahrain, buat apa karena peluangnya sendiri sudah tertutup," papar Aji.

28 Pemain Timnas Senior saat TC:

1) Abdul Rahman - Semen Padang
2) Samsidar - Semen Padang
3) Ferdinan Sinaga - Semen Padang
4) Gunawan Dwi Cahyo - Arema FC Malang
5) Dendi Santoso - Arema
6) Hendro Siswanto - Arema
7) Kurnia Meiga - Arema
8) Irfan Bachdim - Persema Malang
9) Samsul Arif - Persibo Bojonegoro
10) Wahyu Wijiastanto - Persiba Bantul
11) Diego Michiels - Persija Jakarta
12) Johan Ahmat Farizi - Arema
13) Sunarto - Arema
14) Andi M. Guntur - PSM Makassar
15) Razul Zainuddin - PSM
16) Aditya Putra Dewa - PSM
17) Ricky Akbar Ohorella - Semen Padang
18) Abdul Rahman - Madiun Putra FC
19) Putra Syabilul Rasad - Semen Padang
20) Muhammad Aulia Ardhi - Persebaya Surabaya
21) Muhammad Aswar Syamsuddin - PSM
22) Sigit Meiko Susanto - Persibo
23) Taufik - Persebaya
24) Rendi Irawan Saputra - Persebaya
25) Fendy Julianto - Persijap Jepara
26) Hengki Ardiles - Semen Padang
27) Slamet Nurcahyono - Persiba
28) Ikbal Ades Rogus Ilyas - Persikabo Bogor