Tuan rumah di atas angin
A
A
A
Sindonews.com - Persibo Bojonegoro sangat bergairah menatap laga kontra PSM Makassar di Stadion Letjen H Soedirman, Minggu (19/2) malam. Kesempatan mengamankan puncak klasemen sementara Indonesian Premier League (IPL) menjadi motivasi ekstra bagi tim asuhan Paulo Camargo.
Impian memimpin klasemen secara mutlak memang terbuka lebar, mengingat Persibo belum pernah kehilangan angka di kandang sendiri. Apalagi dengan angka yang sama dengan Semen Padang, 18 poin, sebuah kemenangan akan membuka jalan ke puncak karena Semen Padang bakal berlaga di Jepara kontra Persijap.
Walaupun PSM Makassar bukan lawan sembarangan, Paulo Camargo menyimpan keyakinan timnya bakal mampu menyuguhkan malapetaka buat tim tamu. Lima kali memetik kemenangan di depan suporter sendiri menurutnya catatan yang fantastis mengingat skuad Persibo tidaklah bertabur bintang.
''Saya lebih terfokus pada keseimbangan tim. Pemain kami mempunyai kemampuan rata-rata dan tidak ada yang menonjol. Jadi jalan terbaik adalah menyatukan mereka dalam permainan tim. Sejauh ini hasilnya sangat bagus dan saya ingin itu bisa dipertahankan,” ungkap Camargo kemarin.
Keseimbangan yang dimaksud adalah tetap stabilnya tim walau sejumlah pemain sempat keluar-masuk karena cedera atau sanksi kartu. Menjamu PSM nanti malam, Laskar Angling Dharma kembali tanpa top scorer sementara Muhammad Nur Iskandar. Walau begitu, Camargo tak terlalu was-was.
Ia bakal memainkan Wahyu Teguh yang mencetak gol penentu kemenangan kontra Persija Jakarta lalu. Di belakang Wahyu juga masih ada Bijahil Chalwa yang sejauh ini masih harus mengantri. ''Strategi tetap, pola permainan juga tak berubah, kami tetap berorientasi mencetak gol dan menang,” tegas mantan pelatih Sao Paulo ini.
Camargo juga senang posisi lain kembali normal, seperti kembalinya Hernan Ortiz yang sebelumnya terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Lini tengah yang sempat digalang Mekan Nasirov dan Jajang Paliama sejatinya cukup solid. Tapi kembalinya Ortiz memberi tambahan pengalaman di lapangan tengah.
Formasi 3-4-3 sejauh ini masih menjadi pilihan terbaik bagi tim oranye, karena keseimbangan antara menyerang dan bertahan sudah cukup memadai. Hanya saja, yang patut diingat, Persibo agar seret dalam mencetak gol di dua laga terakhir. Menjamu PSMS Medan dan Persija Jakarta, masing-masing hanya satu gol yang berhasil dicetak.
Sementara, kubu PSM Makassar berupaya tidak keder melihat catatan impresif tuan rumah yang selalu menang di kandang. Walau kemungkinan tak bisa memainkan sejumlah pemain yang mengikuti pemusatan latihan tim nasional (timnas), Pelatih PSM Petar Segrt tak lemah samangat.
Justru posisi Persibo yang berada di atas angin disebutnya menjadi tantangan tersendiri bagi timnya. Diakuinya Persibo merupakan tim yang tangguh di IPL sejauh ini dan pihaknya sadar bakal menjadi target untuk dikalahkan. ''Tapi kami datang bukan untuk menyerah. Kami tetap punya kesempatan,” ujar Segrt.
Menurut dia strategi paling pas untuk menghadapi Laskar Angling Dharma adalah permainan menyerang. Petar Segrt tidak mau pemainnya menumpuk di pertahanan karena hanya akan menjadi sasaran empuk bagi striker tuan rumah yang enerjik macam Samsul Arif, jairon Feliciano maupun Wahyu Teguh.
Bisa jadi untuk memperbesar peluang mencetak gol. Segrt bakal menurunkan formasi yang hampir sama dengan tuan rumah yakni memakai tiga striker. Jika benar demikian, maka pertandingan diprediksi bakal menarik karena bakal terjadi baku serang. Tiga pemain yang disiapkan sebagai penggedor adalah Ilija Spasojevic, M Rahmat dan Qifly Tamara.
Segrt juga memandang pentingnya angka di kandang Persibo. Berapa pun angka yang diperoleh timnya akan sangat bermaksa untuk mengatrol posisi Pasukan Ramang di klasemen sementara IPL. PSM sendiri mendapat keuntungan karena baru memainkan enam pertandingan dengan tabungan sembilan angka.
Persibo Bojonegoro (3-4-3):
Fauzi Toldo (gk), Aang Suparman, Lexe Anderson, Sigit Mieko (belakang), Edi Sibung, Mekan Nasirov, Hernan Ortiz, Novan Setya (tengah), Samsul Arif, Jairon Feliciano, Wahyu Teguh (depan).
PSM Makassar (4-3-3) :
Deny Marcel (gk), Kwon Jun, I Ketut Mahendra, Satrio Syam, Hendra Wijaya (belakang), M Fadli, Andy Oddang, Risnandar (tengah), Ilija Spasojevic, M Rahmat, Qifly Tamara (depan).
Impian memimpin klasemen secara mutlak memang terbuka lebar, mengingat Persibo belum pernah kehilangan angka di kandang sendiri. Apalagi dengan angka yang sama dengan Semen Padang, 18 poin, sebuah kemenangan akan membuka jalan ke puncak karena Semen Padang bakal berlaga di Jepara kontra Persijap.
Walaupun PSM Makassar bukan lawan sembarangan, Paulo Camargo menyimpan keyakinan timnya bakal mampu menyuguhkan malapetaka buat tim tamu. Lima kali memetik kemenangan di depan suporter sendiri menurutnya catatan yang fantastis mengingat skuad Persibo tidaklah bertabur bintang.
''Saya lebih terfokus pada keseimbangan tim. Pemain kami mempunyai kemampuan rata-rata dan tidak ada yang menonjol. Jadi jalan terbaik adalah menyatukan mereka dalam permainan tim. Sejauh ini hasilnya sangat bagus dan saya ingin itu bisa dipertahankan,” ungkap Camargo kemarin.
Keseimbangan yang dimaksud adalah tetap stabilnya tim walau sejumlah pemain sempat keluar-masuk karena cedera atau sanksi kartu. Menjamu PSM nanti malam, Laskar Angling Dharma kembali tanpa top scorer sementara Muhammad Nur Iskandar. Walau begitu, Camargo tak terlalu was-was.
Ia bakal memainkan Wahyu Teguh yang mencetak gol penentu kemenangan kontra Persija Jakarta lalu. Di belakang Wahyu juga masih ada Bijahil Chalwa yang sejauh ini masih harus mengantri. ''Strategi tetap, pola permainan juga tak berubah, kami tetap berorientasi mencetak gol dan menang,” tegas mantan pelatih Sao Paulo ini.
Camargo juga senang posisi lain kembali normal, seperti kembalinya Hernan Ortiz yang sebelumnya terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Lini tengah yang sempat digalang Mekan Nasirov dan Jajang Paliama sejatinya cukup solid. Tapi kembalinya Ortiz memberi tambahan pengalaman di lapangan tengah.
Formasi 3-4-3 sejauh ini masih menjadi pilihan terbaik bagi tim oranye, karena keseimbangan antara menyerang dan bertahan sudah cukup memadai. Hanya saja, yang patut diingat, Persibo agar seret dalam mencetak gol di dua laga terakhir. Menjamu PSMS Medan dan Persija Jakarta, masing-masing hanya satu gol yang berhasil dicetak.
Sementara, kubu PSM Makassar berupaya tidak keder melihat catatan impresif tuan rumah yang selalu menang di kandang. Walau kemungkinan tak bisa memainkan sejumlah pemain yang mengikuti pemusatan latihan tim nasional (timnas), Pelatih PSM Petar Segrt tak lemah samangat.
Justru posisi Persibo yang berada di atas angin disebutnya menjadi tantangan tersendiri bagi timnya. Diakuinya Persibo merupakan tim yang tangguh di IPL sejauh ini dan pihaknya sadar bakal menjadi target untuk dikalahkan. ''Tapi kami datang bukan untuk menyerah. Kami tetap punya kesempatan,” ujar Segrt.
Menurut dia strategi paling pas untuk menghadapi Laskar Angling Dharma adalah permainan menyerang. Petar Segrt tidak mau pemainnya menumpuk di pertahanan karena hanya akan menjadi sasaran empuk bagi striker tuan rumah yang enerjik macam Samsul Arif, jairon Feliciano maupun Wahyu Teguh.
Bisa jadi untuk memperbesar peluang mencetak gol. Segrt bakal menurunkan formasi yang hampir sama dengan tuan rumah yakni memakai tiga striker. Jika benar demikian, maka pertandingan diprediksi bakal menarik karena bakal terjadi baku serang. Tiga pemain yang disiapkan sebagai penggedor adalah Ilija Spasojevic, M Rahmat dan Qifly Tamara.
Segrt juga memandang pentingnya angka di kandang Persibo. Berapa pun angka yang diperoleh timnya akan sangat bermaksa untuk mengatrol posisi Pasukan Ramang di klasemen sementara IPL. PSM sendiri mendapat keuntungan karena baru memainkan enam pertandingan dengan tabungan sembilan angka.
Persibo Bojonegoro (3-4-3):
Fauzi Toldo (gk), Aang Suparman, Lexe Anderson, Sigit Mieko (belakang), Edi Sibung, Mekan Nasirov, Hernan Ortiz, Novan Setya (tengah), Samsul Arif, Jairon Feliciano, Wahyu Teguh (depan).
PSM Makassar (4-3-3) :
Deny Marcel (gk), Kwon Jun, I Ketut Mahendra, Satrio Syam, Hendra Wijaya (belakang), M Fadli, Andy Oddang, Risnandar (tengah), Ilija Spasojevic, M Rahmat, Qifly Tamara (depan).
()