Cachi belum pasti, Persebaya lirik striker Senegal
Cachi belum pasti, Persebaya lirik striker Senegal
A
A
A
Sindonews.com - Upaya manajemen Persebaya memboyong striker Persija Jakarta Emanuel De Poras (Cachi) bisa jadi kandas. Terbukti, hingga saat ini belum ada kepastian kapan pemain asal Argentina itu bakal segera merapat ke Surabaya.
Sebaliknya, Persebaya justru sudah mulai melirik striker asing lain. Kabarnya, tim asuhan Divaldo Alves akan mendatangkan bomber asal Senegal, Ibrahima Iyane Thiam. Sebelumnya pemain itu sudah malang-melintang di Liga Belgia.
"Memang ada agen yang menawarkan pemain dari Senegal, tapi baru kita pelajari dulu beberapa video rekamannya, " ujar Manajer Persebaya Saleh Hanifah.
Meski sudah mendapatkan video rekaman dari agen pemain, tapi manajemen mengaku tidak akan memutuskan mengontrak pemain hanya dengan melihat cuplikan gambar. "Kalau bisa video pertandingan terakhirnya, dan harus 90 menit. Bukan sekadar cuplikan saat bikin gol atau setengah-setengah saja," ucap Saleh.
Ditambahkan Saleh, proses seleksi striker akan dijalankan ketat, termasuk juga harus menjalani tes fisik lebih.
"Kami tidak membeli kucing dalam karung. Harus benar-benar dilihat kemampuan tekniknya. Ini sudah memasuki putaran kedua, kami tidak boleh salah dalam mencari pemain khususnya di posisi striker," paparnya.
Disinggung apakah Persebaya sudah mulai mengibarkan bendera putih terkait perburuan De Porras, Saleh Hanifah membatahnya. ’’Kita tidak bisa berpatok pada satu pemain saja. Semakin banyak alternatif semakin baik. Nantinya akan kita sesuaikan dengan selera pelatih dan kemampuan keuangan manajemen," bantah Saleh.
Sebelumnya, manajemen Persebaya mengatakan jika deadline perburuan De Porras akan berakhir pekan depan. Sebab, diharapkan pemain yang pernah merumput di Seri C Italia itu sudah bisa bermain ketika Persebaya menjalani laga uji coba melawan timnas Indonesia, 24 Februari. "Proses negosiasi dengan Persija masih berlangsung, " ucapnya.
Kebutuhan Persebaya akan striker lebih haus gol memang tak dapat ditunda lagi. Ini tak lepas dari mandulnya striker asal Australia Andrew Barisic. Bisa jadi Barisic akan langsung di depak jika sudah ada striker baru. Selain itu Persebaya juga kehilangan salah stok pemain depan yaitu, Miko Ardiyanto yang bergabung ke timnas U-21.
Saat ini beberapa striker lokal maupun asing sudah masuk dalam daftar buruan pemain. Mulai dari Emanuel De Porras, Tantan, Rishadi Fauzi, Noh Alam Shah hingga nama baru asal Senegal, Ibrahima Iyane Thiam.
Untuk Noh Alam Shah, Persebaya juga bersaing dengan Persib Bandung yang kabarnya juga sedang melakukan pendekatan pada mantan pemain Arema Malang itu.
Sementara itu, transfer window tahap kedua Indonesia Primer League (IPL) akan dibuka 20 Februari hingga 18 Maret mendatang. Meski masih panjang, Persebaya harus segara bergerak cepat karana pada 4 Maret akan menjamu musuh bebuyutan Arema Malang. "Kita berharap sebelum lawan Arema sudah ada striker baru yang lebih baik, " tandasnya.
Sebaliknya, Persebaya justru sudah mulai melirik striker asing lain. Kabarnya, tim asuhan Divaldo Alves akan mendatangkan bomber asal Senegal, Ibrahima Iyane Thiam. Sebelumnya pemain itu sudah malang-melintang di Liga Belgia.
"Memang ada agen yang menawarkan pemain dari Senegal, tapi baru kita pelajari dulu beberapa video rekamannya, " ujar Manajer Persebaya Saleh Hanifah.
Meski sudah mendapatkan video rekaman dari agen pemain, tapi manajemen mengaku tidak akan memutuskan mengontrak pemain hanya dengan melihat cuplikan gambar. "Kalau bisa video pertandingan terakhirnya, dan harus 90 menit. Bukan sekadar cuplikan saat bikin gol atau setengah-setengah saja," ucap Saleh.
Ditambahkan Saleh, proses seleksi striker akan dijalankan ketat, termasuk juga harus menjalani tes fisik lebih.
"Kami tidak membeli kucing dalam karung. Harus benar-benar dilihat kemampuan tekniknya. Ini sudah memasuki putaran kedua, kami tidak boleh salah dalam mencari pemain khususnya di posisi striker," paparnya.
Disinggung apakah Persebaya sudah mulai mengibarkan bendera putih terkait perburuan De Porras, Saleh Hanifah membatahnya. ’’Kita tidak bisa berpatok pada satu pemain saja. Semakin banyak alternatif semakin baik. Nantinya akan kita sesuaikan dengan selera pelatih dan kemampuan keuangan manajemen," bantah Saleh.
Sebelumnya, manajemen Persebaya mengatakan jika deadline perburuan De Porras akan berakhir pekan depan. Sebab, diharapkan pemain yang pernah merumput di Seri C Italia itu sudah bisa bermain ketika Persebaya menjalani laga uji coba melawan timnas Indonesia, 24 Februari. "Proses negosiasi dengan Persija masih berlangsung, " ucapnya.
Kebutuhan Persebaya akan striker lebih haus gol memang tak dapat ditunda lagi. Ini tak lepas dari mandulnya striker asal Australia Andrew Barisic. Bisa jadi Barisic akan langsung di depak jika sudah ada striker baru. Selain itu Persebaya juga kehilangan salah stok pemain depan yaitu, Miko Ardiyanto yang bergabung ke timnas U-21.
Saat ini beberapa striker lokal maupun asing sudah masuk dalam daftar buruan pemain. Mulai dari Emanuel De Porras, Tantan, Rishadi Fauzi, Noh Alam Shah hingga nama baru asal Senegal, Ibrahima Iyane Thiam.
Untuk Noh Alam Shah, Persebaya juga bersaing dengan Persib Bandung yang kabarnya juga sedang melakukan pendekatan pada mantan pemain Arema Malang itu.
Sementara itu, transfer window tahap kedua Indonesia Primer League (IPL) akan dibuka 20 Februari hingga 18 Maret mendatang. Meski masih panjang, Persebaya harus segara bergerak cepat karana pada 4 Maret akan menjamu musuh bebuyutan Arema Malang. "Kita berharap sebelum lawan Arema sudah ada striker baru yang lebih baik, " tandasnya.
()
Explore More