Rp 10 m untuk sulap wajah Lodaya
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Bandung rencananya akan segera merenovasi sejumlah sarana olahraga di kompleks olahraga Lodaya. Bahkan Pemkot Bandung sudah menyiapkan anggaran lumayan besar untuk mengubah wajah kompleks olahraga Lodaya yang saat ini terlihat sudah cukup kusam.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bandung, Dada Rosada seusai meresmikan fasilitas papan skor elektronik di lapangan baseball dan softball Lodaya, Jumat sore (17/2).
’’Gak ada pembangunan, Rp 10 miliar itu hanya untuk penataan fasilitas yang sudah ada. Kalau untuk pembangunan fasilitas baru akan lebih difokuskan di sekitar kompleks SUS Gedebage,” tutur Dada kepada wartawan.
’’Kita juga kan ingin setiap cabor ini punya fasilitas atau sarana yang lebih memadai. Seperti softball dan baseball misalnya, tentu kita menginginkan punya lapangan yang lebih besar dan representatif dan hal itu kita proyeksikan dibangun di SUS Gedebage,” tambahnya.
Ke depan, kata Dada, di sekitar kompleks olahraga Lodaya ini juga akan didirikan diklat dan sekolah sepak bola. ’’Kalau pun ada yang baru itu lebih ke sebatas program kerja. Ya rencananya nanti akan didirikan diklat olahraga dan sekolah sepak bola,” papar Dada.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bandung Aan Johana menuturkan, rencananya beberapa sarana olahraga di Lodaya akan direnovasi. Meski di SUS Gedebage lapangan softbol dan bisbol akan dibangun, tapi di Lodaya tetap tidak akan dihilangkan.
’’Kita akan renovasi agar tempatnya lebih representatif. Salah satu buktinya untuk lapangan softball dan baseball sekarang menggunakan skoring digital. Untuk skoring digital, lapangan Lodaya merupakan yang pertama di Indonesia dan kedua di Asia setelah Filipina,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bandung, Dada Rosada seusai meresmikan fasilitas papan skor elektronik di lapangan baseball dan softball Lodaya, Jumat sore (17/2).
’’Gak ada pembangunan, Rp 10 miliar itu hanya untuk penataan fasilitas yang sudah ada. Kalau untuk pembangunan fasilitas baru akan lebih difokuskan di sekitar kompleks SUS Gedebage,” tutur Dada kepada wartawan.
’’Kita juga kan ingin setiap cabor ini punya fasilitas atau sarana yang lebih memadai. Seperti softball dan baseball misalnya, tentu kita menginginkan punya lapangan yang lebih besar dan representatif dan hal itu kita proyeksikan dibangun di SUS Gedebage,” tambahnya.
Ke depan, kata Dada, di sekitar kompleks olahraga Lodaya ini juga akan didirikan diklat dan sekolah sepak bola. ’’Kalau pun ada yang baru itu lebih ke sebatas program kerja. Ya rencananya nanti akan didirikan diklat olahraga dan sekolah sepak bola,” papar Dada.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Bandung Aan Johana menuturkan, rencananya beberapa sarana olahraga di Lodaya akan direnovasi. Meski di SUS Gedebage lapangan softbol dan bisbol akan dibangun, tapi di Lodaya tetap tidak akan dihilangkan.
’’Kita akan renovasi agar tempatnya lebih representatif. Salah satu buktinya untuk lapangan softball dan baseball sekarang menggunakan skoring digital. Untuk skoring digital, lapangan Lodaya merupakan yang pertama di Indonesia dan kedua di Asia setelah Filipina,” ujarnya.
()