Tuan rumah butuh menang
A
A
A
Sindonews.com - Persijap menghadapi ujian besar. Belum selesai merayakan kemenangan perdana musim ini atas Persiba Bantul pekan lalu, Persijap kembali dihadapkan dengan lawan berat.
Di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara malam ini, Laskar Kalinyamat --julukan Persijap--bakal ditantang runner-up klasemen sementara Indonesia Premier League (IPL), Semen Padang.
Pertandingan nanti malam merupakan ujian berat bagi pelatih Agus Yuwono. Karir kepelatihannya di Persijap bakal dipertaruhkan. Manajemen telah mengeluarkan ultimatum, jika gagal meraih poin melawan Semen Padang, maka kemungkinan besar jabatannya sebagai pelatih bakal diturunkan menjadi asisten pelatih. Sehingga, inilah ajang untuk membuktikan kualitasnya sebagai juru racik strategi.
’’Saya sangat memahami risiko pekerjaan sebagai pelatih sepak bola. Saya juga paham siapa yang akan menjadi lawan kami besok (malam ini). Namun saya dan para pemain tetap berusaha tenang dan memfokuskan konsentrasi ke pertandingan saja,” kata Agus Yuwono.
Dia mengintruksi pasukannya agar tidak terbebani dengan situasi ini. Karena hal itu justru akan memengaruhi permainan tim secara keseluruhan. Memang, hanya kemenanganlah yang mampu menyelamatkan reputasi Agus Yuwono di Persijap. Akan tetapi, bukan berarti harus menghalalkan segala cara untuk menggapainya.
”Kami akan bermain normal. Tampil disiplin dan memaksimalkan sekecil apa pun peluang yang ada. Kesalahan-kesalahan mendasar saat melawan Persiba harus bisa diminimalisasi. Kami dalam kondisi siap untuk menghadapi pertandingan ini,” tegasnya.
Dia juga tidak akan terpaku pada strategi saat mengalahkan Persiba. Sebab, Persiba dan Semen Padang adalah tim berbeda dan membutuhkan strategi yang berbeda pula.
Meskipun Semen Padang tidak diperkuat bombernya, Edward Wilson Junior, dan pemain bertahan, Abdul Rahman, karena hukuman kartu, namun Agus Yuwono menilai tim ini tetap berbahaya. Mereka masih memiliki Ferdinand Sinaga di depan dan David Pagbe yang mengkoordinasi lini pertahanan.
”Mereka memiliki pengalaman. Selain itu, tim ini sudah tiga musim bersama. Sehingga walaupun ada satu atau dua pilar yang absen, mereka tetap padu,” jelas Agus.
Persijap bakal meningkatkan keamanan di pos pertahanan. Apalagi Persijap juga tidak bisa memainkan kapten tim Anam Syahrul yang terkena akumulasi kartu. Ferly La’ala akan didapuk untuk menutup lubang yang ditinggalkan Anam Syahrul.
Sedangkan di sayap kanan, daya juang pemain muda Safri Umri sangat dibutuhkan apabila kondisi Nurul Huda belum memungkinkan untuk bermain.
”Lawan bisa membangun serangan melalui sayap ataupun tengah yang sangat membahayakan. Kami harus memperkuat barisan pertahanan untuk menghalangi pemain-pemain Semen Padang berkeliaran di jantung pertahanan kami,” ungkap dia.
Sementara itu, pelatih Semen Padang Nil Maizar enggan sesumbar. Meskipun secara peringkat Persijap jauh di bawah timnya, namun itu tidak bisa dijadikan pedoman. Dia memerintahkan pasukannya untuk tampil maksimal.
”Persijap tim bagus. Mereka memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Namun, kami tetap bertekad untuk meraih poin di partai ini,” ucap Nil Maizar.
Perkiraan pemain:
Persijap (4-4-2)
Danang Wihatmoko (gk), Ferly La’ala, Catur Rintang, Banaken Bossoken ©, Danan Puspito, Diva Tarkas, Jose Sebastian, Kim Sang Duk, Safri Umri, Julio Lopez, I Made Wirawan
Semen Padang (4-4-2)
Samsidar (gk), Hengki Ardiles, David Pagbe, Saepulloh Maulana, Tommy Rifka, Esteban Vizcarra, Yu Hyun Koo, Vendry Mofu, Elie Aiboy, Suheri Daud, Ferdinand Sinaga.
Di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara malam ini, Laskar Kalinyamat --julukan Persijap--bakal ditantang runner-up klasemen sementara Indonesia Premier League (IPL), Semen Padang.
Pertandingan nanti malam merupakan ujian berat bagi pelatih Agus Yuwono. Karir kepelatihannya di Persijap bakal dipertaruhkan. Manajemen telah mengeluarkan ultimatum, jika gagal meraih poin melawan Semen Padang, maka kemungkinan besar jabatannya sebagai pelatih bakal diturunkan menjadi asisten pelatih. Sehingga, inilah ajang untuk membuktikan kualitasnya sebagai juru racik strategi.
’’Saya sangat memahami risiko pekerjaan sebagai pelatih sepak bola. Saya juga paham siapa yang akan menjadi lawan kami besok (malam ini). Namun saya dan para pemain tetap berusaha tenang dan memfokuskan konsentrasi ke pertandingan saja,” kata Agus Yuwono.
Dia mengintruksi pasukannya agar tidak terbebani dengan situasi ini. Karena hal itu justru akan memengaruhi permainan tim secara keseluruhan. Memang, hanya kemenanganlah yang mampu menyelamatkan reputasi Agus Yuwono di Persijap. Akan tetapi, bukan berarti harus menghalalkan segala cara untuk menggapainya.
”Kami akan bermain normal. Tampil disiplin dan memaksimalkan sekecil apa pun peluang yang ada. Kesalahan-kesalahan mendasar saat melawan Persiba harus bisa diminimalisasi. Kami dalam kondisi siap untuk menghadapi pertandingan ini,” tegasnya.
Dia juga tidak akan terpaku pada strategi saat mengalahkan Persiba. Sebab, Persiba dan Semen Padang adalah tim berbeda dan membutuhkan strategi yang berbeda pula.
Meskipun Semen Padang tidak diperkuat bombernya, Edward Wilson Junior, dan pemain bertahan, Abdul Rahman, karena hukuman kartu, namun Agus Yuwono menilai tim ini tetap berbahaya. Mereka masih memiliki Ferdinand Sinaga di depan dan David Pagbe yang mengkoordinasi lini pertahanan.
”Mereka memiliki pengalaman. Selain itu, tim ini sudah tiga musim bersama. Sehingga walaupun ada satu atau dua pilar yang absen, mereka tetap padu,” jelas Agus.
Persijap bakal meningkatkan keamanan di pos pertahanan. Apalagi Persijap juga tidak bisa memainkan kapten tim Anam Syahrul yang terkena akumulasi kartu. Ferly La’ala akan didapuk untuk menutup lubang yang ditinggalkan Anam Syahrul.
Sedangkan di sayap kanan, daya juang pemain muda Safri Umri sangat dibutuhkan apabila kondisi Nurul Huda belum memungkinkan untuk bermain.
”Lawan bisa membangun serangan melalui sayap ataupun tengah yang sangat membahayakan. Kami harus memperkuat barisan pertahanan untuk menghalangi pemain-pemain Semen Padang berkeliaran di jantung pertahanan kami,” ungkap dia.
Sementara itu, pelatih Semen Padang Nil Maizar enggan sesumbar. Meskipun secara peringkat Persijap jauh di bawah timnya, namun itu tidak bisa dijadikan pedoman. Dia memerintahkan pasukannya untuk tampil maksimal.
”Persijap tim bagus. Mereka memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Namun, kami tetap bertekad untuk meraih poin di partai ini,” ucap Nil Maizar.
Perkiraan pemain:
Persijap (4-4-2)
Danang Wihatmoko (gk), Ferly La’ala, Catur Rintang, Banaken Bossoken ©, Danan Puspito, Diva Tarkas, Jose Sebastian, Kim Sang Duk, Safri Umri, Julio Lopez, I Made Wirawan
Semen Padang (4-4-2)
Samsidar (gk), Hengki Ardiles, David Pagbe, Saepulloh Maulana, Tommy Rifka, Esteban Vizcarra, Yu Hyun Koo, Vendry Mofu, Elie Aiboy, Suheri Daud, Ferdinand Sinaga.
()