Taekwondoin berguru di Negeri Ginseng
![Taekwondoin berguru...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2012/02/18/10/578232/sML97IJscd.jpg)
Taekwondoin berguru di Negeri Ginseng
A
A
A
Sindonews.com - Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Tengah merencakan mengirim atlet-atletnya yang lolos ke PON 2012 untuk berlatih di Korea Selatan. Selama tiga bulan di negeri asal olahraga taekwondo itu, mereka akan digembleng untuk meningkatkan kualitasnya sebelum tampil di Riau, September mendatang.
”Kami melihat ada sedikit penurunan kualitas dari tim yang dipersiapkan ke PON. Untuk itulah kami akan mengirim atlet berguru ke Korea (Selatan). Selain atlet yang lolos PON, kami juga akan memberangkatkan atlet junior yang berprestasi untuk menambah ilmunya di sana,” kata Sudarsono Chandrawinata, Ketua Pengprov TI Jawa Tengah.
Di PON mendatang, Pengprov TI Jateng menargetkan mampu membawa pulang delapan medali emas. Jumlah tersebut diharapkan datang dari kategori kyorugi sebanyak enam emas dan dari dua emas dari poomsae. Target ini tetap realistis jika melihat kualitas dan potensi yang dimiliki atlet-atlet Jawa Tengah.
”Target kita di PON 2012 tidak berubah, yakni juara umum. Peluang tetap terbuka lebar. Kami berharap atlet yang kemarin di babak kualifikasi PON meraih perak bisa meningkatkan penampilan dan merebut emas. Sedangkan atlet yang mendapat emas mampu dipertahankan,” terang dia.
”Kami melihat ada sedikit penurunan kualitas dari tim yang dipersiapkan ke PON. Untuk itulah kami akan mengirim atlet berguru ke Korea (Selatan). Selain atlet yang lolos PON, kami juga akan memberangkatkan atlet junior yang berprestasi untuk menambah ilmunya di sana,” kata Sudarsono Chandrawinata, Ketua Pengprov TI Jawa Tengah.
Di PON mendatang, Pengprov TI Jateng menargetkan mampu membawa pulang delapan medali emas. Jumlah tersebut diharapkan datang dari kategori kyorugi sebanyak enam emas dan dari dua emas dari poomsae. Target ini tetap realistis jika melihat kualitas dan potensi yang dimiliki atlet-atlet Jawa Tengah.
”Target kita di PON 2012 tidak berubah, yakni juara umum. Peluang tetap terbuka lebar. Kami berharap atlet yang kemarin di babak kualifikasi PON meraih perak bisa meningkatkan penampilan dan merebut emas. Sedangkan atlet yang mendapat emas mampu dipertahankan,” terang dia.
()