Minus Satrio, PSM bisa sulit bendung Persema
A
A
A
Sindonews.com - Pemain andalan PSM Makassar Satrio Syam dipastikan absen saat timnya menjamu Persema Malang. Absennya bek kiri tim Juku Eja itu dikarenakan akumulasi kartu yang telah diperolehnya.
Pada partai melawan Persibo Bojonegoro, Minggu (19/2) lalu, Satrio Syam mendapatkan kartu dari wasit Faulur Rosi, yang memimpin pertandingan ketika itu. Kartu kuning itu diberikan wasit lantaran Satrio dinilai melanggar Wahyu Teguh, pemain Persibo Bojonegoro.
Pelanggaran yang dilakukan Satrio pun berbuah penalti karena dilakukan di dalam kotak terlarang. Sebelumnya pada pertandingan melawan PSMS Medan, pemain bernomor punggung 16 itu juga memperoleh kartu kuning.
Absennya Satrio, tentu membuat Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt dibuat pusing. Dia akan langsung fokus untuk meramu timnya jelang laga ke delapan itu.
"Tanpa Satrio pasti kami bakal kesulitan. Dia tak tergantikan dalam beberapa pertandingan, saya harus segera memikirkan bagaimana bermain tanpa dia,"kata Petar sesaat sebelum skuad PSM bertolak ke Makassar setelah berlaga di Bojonegoro.
Pasukan Ramang akan menjamu tamunya, Laskar Ken Arok, Persema Malang, di Stadion Andi Mattalatta. Persema Malang bukanlah tim sembarangan, klub asal Malang itu diperkuat sejumlah nama-nama tenar.
Pemain sekaliber Irfan Bachdim, M Kamri, dan Bima Sakti menghuni tim tersebut. Namun, pelatih PSM Makassar tetap optimistis dengan materi pemain yang dimilikinya jelang laga menjamu Laskar Ken Arok mendatang.
"Persema adalah tim yang bagus. Tidak mudah mengalahkan mereka, tapi saya percaya pada pemain bisa melakukannya," kata Petar.
Menurut mantan pelatih Bali Devata ini, keyakinan bakal mampu meraih hasil maksimal kontra Persijap, karena Andi Oddang dkk sudah terbiasa dengan kondisi-kondisi sulit seperti itu. Saat melawan Persibo, PSM Makassar bermodalkan materi pemain yang terbilang pas-pasan setelah beberapa tenaga pemain tidak bisa digunakan.
Selain David Da Rocha yang cedera, PSM Makassar bahkan minus sembilan pemain lainnya tengah mengikuti pemusatan latihan di Timnas U-21 dan U-23. Namun, bukan Petar namanya jika dia tidak selalu optimistis dalam sebuah pertandingan.
"Anda bisa lihat kondisi tim saat lawan Bontang, Medan dan terakhir Bojonegoro. Kami mampu meraih poin, meski sedang krisis pemain," ujar Petar.
Sebelumnya, kondisi minus pemain kontra Persema Malang memang sudah dikhawatirkan Petar. Sesaat sebelum laga melawan Persibo, Petar sudah mewanti-wanti pemainnya untuk tidak mengoleksi kartu.
"Tapi begitulah permainan, saya yakin anak-anak kena kartu karena terpaksa melakukan pelanggaran," tandas Petar.
Rencananya, melawan Irfan Bachdim dkk, PSM akan meminjam tenaga empat pemain yang sedang mengikuti seleksi timnas U-23. Mereka adalah A.P. Dewa, A.M.Guntur, M Azwar dan Rasul S.
Pada partai melawan Persibo Bojonegoro, Minggu (19/2) lalu, Satrio Syam mendapatkan kartu dari wasit Faulur Rosi, yang memimpin pertandingan ketika itu. Kartu kuning itu diberikan wasit lantaran Satrio dinilai melanggar Wahyu Teguh, pemain Persibo Bojonegoro.
Pelanggaran yang dilakukan Satrio pun berbuah penalti karena dilakukan di dalam kotak terlarang. Sebelumnya pada pertandingan melawan PSMS Medan, pemain bernomor punggung 16 itu juga memperoleh kartu kuning.
Absennya Satrio, tentu membuat Pelatih Kepala PSM Makassar Petar Segrt dibuat pusing. Dia akan langsung fokus untuk meramu timnya jelang laga ke delapan itu.
"Tanpa Satrio pasti kami bakal kesulitan. Dia tak tergantikan dalam beberapa pertandingan, saya harus segera memikirkan bagaimana bermain tanpa dia,"kata Petar sesaat sebelum skuad PSM bertolak ke Makassar setelah berlaga di Bojonegoro.
Pasukan Ramang akan menjamu tamunya, Laskar Ken Arok, Persema Malang, di Stadion Andi Mattalatta. Persema Malang bukanlah tim sembarangan, klub asal Malang itu diperkuat sejumlah nama-nama tenar.
Pemain sekaliber Irfan Bachdim, M Kamri, dan Bima Sakti menghuni tim tersebut. Namun, pelatih PSM Makassar tetap optimistis dengan materi pemain yang dimilikinya jelang laga menjamu Laskar Ken Arok mendatang.
"Persema adalah tim yang bagus. Tidak mudah mengalahkan mereka, tapi saya percaya pada pemain bisa melakukannya," kata Petar.
Menurut mantan pelatih Bali Devata ini, keyakinan bakal mampu meraih hasil maksimal kontra Persijap, karena Andi Oddang dkk sudah terbiasa dengan kondisi-kondisi sulit seperti itu. Saat melawan Persibo, PSM Makassar bermodalkan materi pemain yang terbilang pas-pasan setelah beberapa tenaga pemain tidak bisa digunakan.
Selain David Da Rocha yang cedera, PSM Makassar bahkan minus sembilan pemain lainnya tengah mengikuti pemusatan latihan di Timnas U-21 dan U-23. Namun, bukan Petar namanya jika dia tidak selalu optimistis dalam sebuah pertandingan.
"Anda bisa lihat kondisi tim saat lawan Bontang, Medan dan terakhir Bojonegoro. Kami mampu meraih poin, meski sedang krisis pemain," ujar Petar.
Sebelumnya, kondisi minus pemain kontra Persema Malang memang sudah dikhawatirkan Petar. Sesaat sebelum laga melawan Persibo, Petar sudah mewanti-wanti pemainnya untuk tidak mengoleksi kartu.
"Tapi begitulah permainan, saya yakin anak-anak kena kartu karena terpaksa melakukan pelanggaran," tandas Petar.
Rencananya, melawan Irfan Bachdim dkk, PSM akan meminjam tenaga empat pemain yang sedang mengikuti seleksi timnas U-23. Mereka adalah A.P. Dewa, A.M.Guntur, M Azwar dan Rasul S.
()