Los Blancos terhalang cuaca

Sindonews.com - Keperkasaan Real Madrid akan terhalang tembok besar di Arena Khimki, dini hari nanti. Los Blancos bahkan dipaksa bekerja keras saat menjalani leg pertama babak 16 besar Liga Champions di markas CSKA Moscow tersebut.

Madrid pantas waspada saat tampil di Arena Khimki.Bukan karena stadion kebanggaan CSKA itu terbilang angker, melainkan Los Blancos tengah digembosi cedera beberapa pilar utama.

Pelatih Madrid Jose Mourinho pun sibuk mencari pemain yang siap setelah Angel Di Maria, Hamid Altintop, dan Lassana Diarra tak akan memperkuat Madrid di pertandingan tersebut.

Di Maria mengalami cedera otot kaki saat menghadapi Racing Santander, Sabtu (18/2). Altintop tengah menjalani pemulihan pascacedera dan Diarra tidak terbang ke Moskow karena cedera punggung.

Kondisi itu menggambarkan rentetan kemenangan Madrid di Liga Champions musim ini, yakni mendapatkan enam kemenangan beruntun di fase penyisihan grup bakal terganggu.

Kendati demikian, Mourinho menilai absennya tiga pemain itu tak akan berpengaruh besar bagi performa Los Blancos. Itu dibuktikannya ketika membawa Madrid mengemas 27 kemenangan dari 30 laga di semua ajang.

Selain itu, Mou––sapaan Mourinho–– diprediksi akan tetap tenang karena Cristiano Ronaldo dalam puncak permainan terbaiknya. Begitu juga dengan Karim Benzema yang semakin tajam setelah mendulang empat gol di Liga Champions musim ini.

Mou menilai CSKA yang pantas waspada di pertandingan tersebut. ”Kami kembali bertanding menghadapi CSKA di Liga Champions. Momen itu tak akan kami buang untuk mendapatkan banyak gol pada leg pertama,”ujar Mou, dilansir Marca.

Mou memang pantas rileks menghadapi pertandingan itu,apalagi timnya memiliki waktu istirahat selama dua hari setelah menghadapi Santander.

Waktu istirahat itu dinilainya cukup sebelum menghadapi determinasi pemain tuan rumah. Mou boleh sesumbar akan kembali mengantarkan kemenangan bagi Los Blancos, tapi tidak bagi sebagian pemain Madrid yang mulai dirundung masalah.

Kaka, misalnya.Gelandang asal Brasil ini mengeluhkan cuaca dingin yang melanda Ibu Kota Rusia tersebut.

”Cuaca dingin di Moskow akan sangat menyulitkan kami,tapi CSKA juga merasakannya meski mereka sudah terbiasa dengan kondisi itu.Kami tetap akan berupaya keras memaksimalkan laga ini sebelum menjalani leg kedua di Madrid,”tutur Kaka.

Sementara Pelatih CSKA Leonid Slutsky siap menyambut Madrid. Apalagi,pertemuan dengan Los Blancos merupakan keinginannya di babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Slutsky mengaku timnya masih memiliki peluang lolos ke fase berikut ketimbang menghadapi Barcelona.”Saya pikir tidak ada tim yang mau bertemu Barcelona karena mereka sulit dikalahkan.Sementara melawan tim lain (Madrid) mungkin kami punya peluang untuk menang,” kata pelatih berusia 40 tahun tersebut.

Meski begitu, Slutsky menganggap pemimpin klasemen sementara Primera Liga itu lebih difavoritkan ketimbang timnya.Tapi, timnya tak akan menyerah dengan keadaan, apalagi CSKA punya pengalaman menghadapi tim tangguh seperti kemenangan atas Inter Milan di fase penyisihan grup B Liga Champions musim 2009/2010.

Soal pemain,Slutsky kemungkinan akan menurunkan dua pemain debutan Pontus Wernbloom (Swedia) dan striker asal Nigeria Ahmed Musa setelah mereka resmi bergabung pada akhir bursa transfer Januari lalu.

Musa yang didatangkan dari klub asal Belanda VVV-Venlo diproyeksi menggantikan striker asal Brasil Vagner Love yang hengkang ke Flamengo bulan lalu, setelah bermain selama tujuh musim dan memecahkan rekor klub dengan mencetak 117 gol.

Musa sangat antusias menyambut debutnya melawan Real Madrid. ”Momen itu akan menjadi pertandingan yang spektakuler. Kami akan berhadapan langsung dengan pemain- pemain top dunia.

Namun, berhadapan dengan Ronaldo akan terasa spesial, saya ingin berhadapan dengan dirinya di lapangan” ungkap Musa kepada mtnfootball.com.

Musa kemungkinan akan berduet dengan striker asal Pantai Gading, Seydou Doumbia, yang menjadi top skor Liga Rusia musim lalu dengan torehan 24 gol. Sementara di lini tengah, Keisuke Honda akan menjadi alternatif pilihan Slutsky.

Apalagi, mantan gelandang Gamba Osaka ini memiliki keahlian mengeksekusi bola-bola mati. CSKA kemungkinan akan mencari celah untuk memaksimalkan setiap peluang untuk menang pada leg pertama.