YOI fokus sejahterakan atlet dan mantan atlet
A
A
A
Sindonews.com - Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) terus menyoroti kondisi kesejahteraan para atlet dan mantan atlet yang memiliki karier gemilang dan telah mengharumkan bangsa dan negara di ajang nasional dan internasional.
Mereka menilai saat ini kehidupan atlet dan mantan atlet berprestasi masih cukup memprihatinkan. Menurut legendaris bulu tangkis Indonesia Rudy Hartono, selain kurangnya perhatian dari pemerintah, bonus maupun bantuan yang ditujukan kepada para mantan atlet pun tidak diinvestasikan sebagaimana mestinya. Alhasil, saat memasuki usia pensiun, penghasilannya tidak stabil.
Rudy mengatakan,pada masa aktif, para atlet harus menjalani hidup dengan masa depan yang belum pasti saat memasuki masa pensiun nanti.Padahal, banyak yang sudah memberikan prestasi bagus.
“Saya bangga menjadi salah satu pembina dan pengawas olahraga Indonesia, ”kata Rudy dalam talkshow atlet dan mantan atlet di Jakarta,kemarin. ''Itu salah satu kewajiban saya sebagai mantan atlet berprestasi. Kami senang membantu atlet sekarang agar tenang menghadapi masa pensiun,”lanjutnya.
Pada 2010,Indonesia tercatat sebagai negara peringkat 5 dunia dengan jumlah penduduk 237,6 juta jiwa.Dari jumlah penduduk itu hanya 7,8 persen yang berkarier sebagai atlet untuk tujuan prestasi dan sebagian besar memiliki kehidupan yang memprihatinkan.Karena itu,dia meminta pihak swasta turut berperan dalam masa depan para atlet dan mantan atlet ini.
Mereka menilai saat ini kehidupan atlet dan mantan atlet berprestasi masih cukup memprihatinkan. Menurut legendaris bulu tangkis Indonesia Rudy Hartono, selain kurangnya perhatian dari pemerintah, bonus maupun bantuan yang ditujukan kepada para mantan atlet pun tidak diinvestasikan sebagaimana mestinya. Alhasil, saat memasuki usia pensiun, penghasilannya tidak stabil.
Rudy mengatakan,pada masa aktif, para atlet harus menjalani hidup dengan masa depan yang belum pasti saat memasuki masa pensiun nanti.Padahal, banyak yang sudah memberikan prestasi bagus.
“Saya bangga menjadi salah satu pembina dan pengawas olahraga Indonesia, ”kata Rudy dalam talkshow atlet dan mantan atlet di Jakarta,kemarin. ''Itu salah satu kewajiban saya sebagai mantan atlet berprestasi. Kami senang membantu atlet sekarang agar tenang menghadapi masa pensiun,”lanjutnya.
Pada 2010,Indonesia tercatat sebagai negara peringkat 5 dunia dengan jumlah penduduk 237,6 juta jiwa.Dari jumlah penduduk itu hanya 7,8 persen yang berkarier sebagai atlet untuk tujuan prestasi dan sebagian besar memiliki kehidupan yang memprihatinkan.Karena itu,dia meminta pihak swasta turut berperan dalam masa depan para atlet dan mantan atlet ini.
()