Motta: Penjualan Eto'o awal keterpurukan Inter
A
A
A
Sindonews.com - Keterpurukan Inter Milan musim ini rupanya sudah diketahui gelandang anyar Paris Sain-Germain Thiago Motta jauh-jauh hari sebelumnya.
Tepatnya ketika striker Samuel Eto’o dilego ke klub Russia Anzhi Makhachkala pada awal musim lalu. Kepergian Eto’o memang sangat mengejutkan, karena selama ini penyerang asal kamerun itu merupakan andalan Nerazzurri untuk menggedor jala lawan.
“Saya kira penjualan Eto’o merugikan tim Inter. Dia adalah seseorang yangs selalu bisa membuat perbedaan,” ucap Motta seperti dikutip the Gazzetta dello Sport, Selasa (21/2/2012).
“Memang benar bahwa Inter telah menemukan kembali Diego Milito yang merupakan bahaya nyata ketika dia berada dalam bentuk penampilan terbaiknya. Dia senjata berbahaya, tapi Inter akan memiliki lebih lagi bila dengan Eto'o,” ungkapnya.
Pemain berusia 29 tahun itu juga mengungkap perihal keputusannya meninggalkan Giuseppe Meazza pada menit-menit akhir penutupan jendela transfer musim dingin lalu.
“Saya mengatakan kepada Presiden Massimo Moratti, bahwa siklus saya di Inter sudah berakhir,” kata mantan pemain Barcelona dan Genoa tersebut.
“Waktunya telah tiba bagi saya untuk mencari tantangan baru, karena saya merupakan orang yang membutuhkan tantangan baru untuk kemajuan karir saya.”
Tepatnya ketika striker Samuel Eto’o dilego ke klub Russia Anzhi Makhachkala pada awal musim lalu. Kepergian Eto’o memang sangat mengejutkan, karena selama ini penyerang asal kamerun itu merupakan andalan Nerazzurri untuk menggedor jala lawan.
“Saya kira penjualan Eto’o merugikan tim Inter. Dia adalah seseorang yangs selalu bisa membuat perbedaan,” ucap Motta seperti dikutip the Gazzetta dello Sport, Selasa (21/2/2012).
“Memang benar bahwa Inter telah menemukan kembali Diego Milito yang merupakan bahaya nyata ketika dia berada dalam bentuk penampilan terbaiknya. Dia senjata berbahaya, tapi Inter akan memiliki lebih lagi bila dengan Eto'o,” ungkapnya.
Pemain berusia 29 tahun itu juga mengungkap perihal keputusannya meninggalkan Giuseppe Meazza pada menit-menit akhir penutupan jendela transfer musim dingin lalu.
“Saya mengatakan kepada Presiden Massimo Moratti, bahwa siklus saya di Inter sudah berakhir,” kata mantan pemain Barcelona dan Genoa tersebut.
“Waktunya telah tiba bagi saya untuk mencari tantangan baru, karena saya merupakan orang yang membutuhkan tantangan baru untuk kemajuan karir saya.”
()