Jersey El Loco laris diburu kolektor
A
A
A
Sindonews.com - Pesona Cristian Gonzales tidak begitu saja hilang dari kenangan pecinta Persib Bandung. Pemain yang dijuluki El Loco itu memang tidak lagi berada di Persib. Namun, para kolektor jersey Persib ternyata masih gemar memburu pemain yang pernah mengenakan nomor punggung 99 itu.
Manajer pengembangan bisnis PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Budhi Bram mengatakan, para kolektor jersey El Loco itu punya ketertarikan terhadap Gonzales. Maklum, pemain bintang itu pernah menjadi andalan Maung Bandung – julukan Persib – dalam dua musim lalu.
’’Sampai saat ini masih ada yang mencari jersey yang lama. Bahkan, masih masih ada yang mencari jersey yang diproduksi Diadora, Joma bahkan Vilour. Tapi, untuk Vilour dan Diadora sudah habis. Biasanya, mereka yang mencari memang kolektor jersey,” kata Budhi, Rabu (22/2).
Namun, para pencari jersey yang sudah tidak lagi diproduksi itu perlu keberuntungan untuk mendapatkan kaus original Gonzales.
’’Kalau kebetulan masih ada sisa ya mereka biasanya beli. Pencari kaus original masih banyak yang berdatangan. Tapi, kalau sedang beruntung saja,” terang pria yang kerap berpenampilan dengan kumis dan berjanggut lebat itu.
Meski tidak lagi didistribusikan, kata Budhi, jersey lawas itu dijual dengan harga yang justru lebih murah. ’’Yang jersey lama malah dijual dengan harga diskon,” jelasnya.
Namun, untuk saat ini, para pencari jersey Maung Bandung mulai berpaling kepada sosok Miljan Radovic. Menurut Budhi, peminat kaus original pemain asal Montenegro itu paling tinggi di antara yang lain. ’’Paling laku Radovic,” katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib ini mengakui, jersey yang kini diproduksi Mitre sedang dalam kondisi penjualan yang baik.
’’Saat ini masih banyak minat karena ekspektasi Persib nya lagi bagus. Maksudnya, Persib sedang bagus juga di kompetisi. Hal itu mengangkat penjualan kaus dan merchandise,” paparnya.
Dikatakan Budhi, jersey original seharinya rata-rata lau 5-10 pembeli. ’’Kalau lagi bagus pernah di atas 10 pembeli,” terangnya.
Untuk satu jersey kandang misalnya, PT PBB membanderol dengan harga Rp 199.000. Pemesanan bisa didapat dengan mendatangi kantor PT PBB di Jalan Sulanjana kota Bandung atau melalui situs resmi klub persib.co.id.
Dia menambahkan, distribusi penjualan jersey Persib saat ini sedang merambah kerja sama dengan penjualan online. ’’Untuk saat ini masih kita lakukan kerja sama dengan memanfaatkan jasa jualan online,” pungkasnya.
Manajer pengembangan bisnis PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Budhi Bram mengatakan, para kolektor jersey El Loco itu punya ketertarikan terhadap Gonzales. Maklum, pemain bintang itu pernah menjadi andalan Maung Bandung – julukan Persib – dalam dua musim lalu.
’’Sampai saat ini masih ada yang mencari jersey yang lama. Bahkan, masih masih ada yang mencari jersey yang diproduksi Diadora, Joma bahkan Vilour. Tapi, untuk Vilour dan Diadora sudah habis. Biasanya, mereka yang mencari memang kolektor jersey,” kata Budhi, Rabu (22/2).
Namun, para pencari jersey yang sudah tidak lagi diproduksi itu perlu keberuntungan untuk mendapatkan kaus original Gonzales.
’’Kalau kebetulan masih ada sisa ya mereka biasanya beli. Pencari kaus original masih banyak yang berdatangan. Tapi, kalau sedang beruntung saja,” terang pria yang kerap berpenampilan dengan kumis dan berjanggut lebat itu.
Meski tidak lagi didistribusikan, kata Budhi, jersey lawas itu dijual dengan harga yang justru lebih murah. ’’Yang jersey lama malah dijual dengan harga diskon,” jelasnya.
Namun, untuk saat ini, para pencari jersey Maung Bandung mulai berpaling kepada sosok Miljan Radovic. Menurut Budhi, peminat kaus original pemain asal Montenegro itu paling tinggi di antara yang lain. ’’Paling laku Radovic,” katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai sekretaris panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib ini mengakui, jersey yang kini diproduksi Mitre sedang dalam kondisi penjualan yang baik.
’’Saat ini masih banyak minat karena ekspektasi Persib nya lagi bagus. Maksudnya, Persib sedang bagus juga di kompetisi. Hal itu mengangkat penjualan kaus dan merchandise,” paparnya.
Dikatakan Budhi, jersey original seharinya rata-rata lau 5-10 pembeli. ’’Kalau lagi bagus pernah di atas 10 pembeli,” terangnya.
Untuk satu jersey kandang misalnya, PT PBB membanderol dengan harga Rp 199.000. Pemesanan bisa didapat dengan mendatangi kantor PT PBB di Jalan Sulanjana kota Bandung atau melalui situs resmi klub persib.co.id.
Dia menambahkan, distribusi penjualan jersey Persib saat ini sedang merambah kerja sama dengan penjualan online. ’’Untuk saat ini masih kita lakukan kerja sama dengan memanfaatkan jasa jualan online,” pungkasnya.
()