Sadikin Aksa tunggu legalitas jadi bos PSM
A
A
A
Sindonews.com - Terjawab sudah siapa ketua umum PSM Makassar setelah mundurnya Ilham Arief Sirajuddin. Dia disebut-sebut sebagai pengganti Ilham dan bakal resmi menjabat saat putaran pertama berakhir.
''Insya Allah, masuk putaran kedua sudah resmi menjabat. Tapi masih menunggu legalitas dari Departemen Hukum dan HAM dulu,” kata Andi Widya Swadzina, media officer PSM Makassar.
Media Officer PSM Makassar yang akrab disapa Wina itu mengatakan bahwa nama Sadikin Aksa memang menguat sejak mundurnya Ilham Arief Sirajuddin dari kursi ketua umum, disamping nama calon-calon yang lain.
Putra dari anggota DPD RI Aksa Mahmud itu dinilai layak mengurusi PSM Makassar. Dia memiliki dana dan peduli terhadap sepak bola lokal. Sebelumnya, sejumlah nama juga sempat disebut-sebut sebagai orang yang bakal mengisi kursi ketua umum Juku Eja.
Mereka adalah Erwin Aksa yang tidak lain merupakan saudara kandung Sadikin Aksa dan Islah Idrus, general finance PSM Makassar saat ini. Perihal menguatnya nama Sadikin sebagai ketum, suporter PSM Makassar menyambutnya dengan respons yang positif.
Menurut koordinator suporter Laskar Ayam Jantan Uki Nugraha, dirinya akan selalu mendukung siapa pun ketum nanti.
''Tidak peduli mau siapa yang jadi ketum. Yang pasti bebas politik dan hanya mau yang terbaik bagi PSM Makassar. Kami suporter pasti akan selalu mendukung asal misinya seperti itu,” kata pria yang biasa dipanggil Daeng Uki itu.
Menurut Uki, ketua umum nantinya haruslah dipegang orang yang betul-betul cinat terhadap PSM Makassar. Bahkan, dia juga meminta agar tidak hanya PSM saja, tapi turut memperhatikan perkembangan sepak bola di Makassar.
''Banyak bibit-bibit sepak bola di daerah ini. Ketua umum nanti juga harus memperhatikan itu,” katanya.
Penentuan siapa ketum PSM masih harus melewati rapat pengurus dan klub anggota PSM yang bakal digelar Rabu 29 Februari mendatang di sekretariat tim Juku Eja Jalan Ratulangi Makassar.
Dalam rapat sebelumnya, disebutkan bahwa ada tiga syarat yang dijadikan standar untuk bisa menjadi ketum. Yakni orang yang punya kemampuan manajemen di era profesional seperti sekarang, komitmen untuk prestasi sepak bola dan berduit sehingga mampu membiayai tim.
Ketiga syarat tersebut pun melekat pada diri sadikin Aksa yang kini menjabat sebagai Direktur di Bosowa Corporation. Sadikin juga terdaftar sebagai pemilik klub sepak bola Perseka Bosowa, klub yang bernaung di bawah PSM Makassar.
Selain nama Sadikin, nama Sumirlan yang notabene adalah mantan pemain, disebut-sebut akan diplot sebagai ketua harian PSM Makassar. Dia akan dipilih pada rapat 29 Februari mendatang.
''Insya Allah, masuk putaran kedua sudah resmi menjabat. Tapi masih menunggu legalitas dari Departemen Hukum dan HAM dulu,” kata Andi Widya Swadzina, media officer PSM Makassar.
Media Officer PSM Makassar yang akrab disapa Wina itu mengatakan bahwa nama Sadikin Aksa memang menguat sejak mundurnya Ilham Arief Sirajuddin dari kursi ketua umum, disamping nama calon-calon yang lain.
Putra dari anggota DPD RI Aksa Mahmud itu dinilai layak mengurusi PSM Makassar. Dia memiliki dana dan peduli terhadap sepak bola lokal. Sebelumnya, sejumlah nama juga sempat disebut-sebut sebagai orang yang bakal mengisi kursi ketua umum Juku Eja.
Mereka adalah Erwin Aksa yang tidak lain merupakan saudara kandung Sadikin Aksa dan Islah Idrus, general finance PSM Makassar saat ini. Perihal menguatnya nama Sadikin sebagai ketum, suporter PSM Makassar menyambutnya dengan respons yang positif.
Menurut koordinator suporter Laskar Ayam Jantan Uki Nugraha, dirinya akan selalu mendukung siapa pun ketum nanti.
''Tidak peduli mau siapa yang jadi ketum. Yang pasti bebas politik dan hanya mau yang terbaik bagi PSM Makassar. Kami suporter pasti akan selalu mendukung asal misinya seperti itu,” kata pria yang biasa dipanggil Daeng Uki itu.
Menurut Uki, ketua umum nantinya haruslah dipegang orang yang betul-betul cinat terhadap PSM Makassar. Bahkan, dia juga meminta agar tidak hanya PSM saja, tapi turut memperhatikan perkembangan sepak bola di Makassar.
''Banyak bibit-bibit sepak bola di daerah ini. Ketua umum nanti juga harus memperhatikan itu,” katanya.
Penentuan siapa ketum PSM masih harus melewati rapat pengurus dan klub anggota PSM yang bakal digelar Rabu 29 Februari mendatang di sekretariat tim Juku Eja Jalan Ratulangi Makassar.
Dalam rapat sebelumnya, disebutkan bahwa ada tiga syarat yang dijadikan standar untuk bisa menjadi ketum. Yakni orang yang punya kemampuan manajemen di era profesional seperti sekarang, komitmen untuk prestasi sepak bola dan berduit sehingga mampu membiayai tim.
Ketiga syarat tersebut pun melekat pada diri sadikin Aksa yang kini menjabat sebagai Direktur di Bosowa Corporation. Sadikin juga terdaftar sebagai pemilik klub sepak bola Perseka Bosowa, klub yang bernaung di bawah PSM Makassar.
Selain nama Sadikin, nama Sumirlan yang notabene adalah mantan pemain, disebut-sebut akan diplot sebagai ketua harian PSM Makassar. Dia akan dipilih pada rapat 29 Februari mendatang.
()