Pemain bela klub Proliga , puslatda voli terhenti
A
A
A
Sindonews.com -Persiapan tim bola voli putra Puslatda Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/Riau, September, mendatang sedikit terusik. Itu setelah semua program Puslatda bubar sementara gara-gara bergulirnyakompetisi bola voli Proliga.
Berhentinya program puslatdakarena semua personel tim voli Jatim diminta kembali ke klubnya masing-masing.
"Tidak hanya satu dua pemain, tapi semuanya memang membela tim Proliga. Ada yang ikut Bank Sumsel, ada juga yang ikut tim Jakarta,"ujar pelatih tim Puslatda voli Jatim Ibarsyah di Kantor KONI Jatim, Selasa (22/2).
Tim Puslatda tidak berbuat banyak karena pemain sudah terikat kontrak dengan klub. "Semua pemain berstatus milik klub, kami hanya meminjam. Jadi kita tidak bisa melarang karena memang mereka benar-benar dibutuhkan oleh klubnya,"ujarnya pasrah.
Celakanya, Bagus Wahyu Ardiyanto dkk akan pergi cukup lama meninggalkan Pusltada. Sebab,ajang Proliga 2012 akan berlangsung sampai Mei mendatang. Pada PON akan digelar September. Artinya, mereka bakal berkumpul kembali hanya tiga bulan sebelum multieven empat tahun itu digelar,
"Proliga berakhir Mei, kita baru bisa menggelar Puslatda kembali sekitarbulan Juni karena mereka juga butuh istirahat,"ucapnya.
Meski merasa terganggu dengan gelaran Proliga, namun Ibarsyah menegaskan jika ada keuntungan yang bisa dipetik buat pemain voli Jatim dengan mengikuti kompetisi voli paling bergengsi di tanah air tersebut.
"Sebenarnya tidak merugikan juga, terutama bisa menambah jam terbang dan mendapat pengalaman. Mentalnya tertempa dalam kompetisi resmi dan ketat," kata Ibarsyah.
Saat ini, tim Puslatda bola voli putra Jatim mulai menciutkan jumlah pemain. Semula jumlah atlet yang dipuslatdakan sebanyak 18 pemain, tapi kini hanya tersisa tersisa 15 pemain. Tiga pemain yang terdepak adalah Lailatu Witri, Galih, dan Arie.
’’Bukan hanya karena soal teknis, Tapi pencoretan ini merupakan program yang sudah kita susun. Malahan kuota yang kita dapat hanya 12 pemain untuk mengikuti PON nanti,” kata Ibarsyah.
Tiga pemain itu sudah dikembalikan ke klub dan daerah asalnya. Lailatul Witri yang berasal dari Samator sedangkan Galih berasal dari Probolinggo dan Arie dari Magetan.
"Ini baru tahapan pencoretan pertama, masih ada tahapan kedua nanti. Bisa jadi jelang PON nanti pencoretan kedua. Kita lihat kondisi nanti, ” terangnya.
Selain mencoret tiga pemain, Ibarsyah juga mengagendakan jadwal try out. Jadwal try out itu akan dilaksanakan pada bulan Juli atau setelah kompetisi Proliga selesai. Rencananya, Jogjakarta bakal menjadi pilihan.
’’Jogjakarta merupakan salah satu daerah terkuat dan bisa menjadi kandidat pesaing kita di PON nanti. Materi yang dimiliki Jogjakarta dengan Jatim, nyaris berimbang,” ucap mantan asisten pelatih tim SEA Games ini.
Berhentinya program puslatdakarena semua personel tim voli Jatim diminta kembali ke klubnya masing-masing.
"Tidak hanya satu dua pemain, tapi semuanya memang membela tim Proliga. Ada yang ikut Bank Sumsel, ada juga yang ikut tim Jakarta,"ujar pelatih tim Puslatda voli Jatim Ibarsyah di Kantor KONI Jatim, Selasa (22/2).
Tim Puslatda tidak berbuat banyak karena pemain sudah terikat kontrak dengan klub. "Semua pemain berstatus milik klub, kami hanya meminjam. Jadi kita tidak bisa melarang karena memang mereka benar-benar dibutuhkan oleh klubnya,"ujarnya pasrah.
Celakanya, Bagus Wahyu Ardiyanto dkk akan pergi cukup lama meninggalkan Pusltada. Sebab,ajang Proliga 2012 akan berlangsung sampai Mei mendatang. Pada PON akan digelar September. Artinya, mereka bakal berkumpul kembali hanya tiga bulan sebelum multieven empat tahun itu digelar,
"Proliga berakhir Mei, kita baru bisa menggelar Puslatda kembali sekitarbulan Juni karena mereka juga butuh istirahat,"ucapnya.
Meski merasa terganggu dengan gelaran Proliga, namun Ibarsyah menegaskan jika ada keuntungan yang bisa dipetik buat pemain voli Jatim dengan mengikuti kompetisi voli paling bergengsi di tanah air tersebut.
"Sebenarnya tidak merugikan juga, terutama bisa menambah jam terbang dan mendapat pengalaman. Mentalnya tertempa dalam kompetisi resmi dan ketat," kata Ibarsyah.
Saat ini, tim Puslatda bola voli putra Jatim mulai menciutkan jumlah pemain. Semula jumlah atlet yang dipuslatdakan sebanyak 18 pemain, tapi kini hanya tersisa tersisa 15 pemain. Tiga pemain yang terdepak adalah Lailatu Witri, Galih, dan Arie.
’’Bukan hanya karena soal teknis, Tapi pencoretan ini merupakan program yang sudah kita susun. Malahan kuota yang kita dapat hanya 12 pemain untuk mengikuti PON nanti,” kata Ibarsyah.
Tiga pemain itu sudah dikembalikan ke klub dan daerah asalnya. Lailatul Witri yang berasal dari Samator sedangkan Galih berasal dari Probolinggo dan Arie dari Magetan.
"Ini baru tahapan pencoretan pertama, masih ada tahapan kedua nanti. Bisa jadi jelang PON nanti pencoretan kedua. Kita lihat kondisi nanti, ” terangnya.
Selain mencoret tiga pemain, Ibarsyah juga mengagendakan jadwal try out. Jadwal try out itu akan dilaksanakan pada bulan Juli atau setelah kompetisi Proliga selesai. Rencananya, Jogjakarta bakal menjadi pilihan.
’’Jogjakarta merupakan salah satu daerah terkuat dan bisa menjadi kandidat pesaing kita di PON nanti. Materi yang dimiliki Jogjakarta dengan Jatim, nyaris berimbang,” ucap mantan asisten pelatih tim SEA Games ini.
()