Filipina mundur, Istaf tetap seru
A
A
A
Sindonews.com - Persiapan International Sepak Takraw Federation (Istaf) Superseries 2012 di Palembang memasuki tahap akhir. Para peserta dari 10 negara juga sudah tiba di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Sekretaris Panpel Istaf Superseries 2012, Islah Taufik Effendi mengatakan, saat ini seluruh peserta sudah berada di Palembang dan ditempatkan di The Aryaduta Hotel & Convention Center Palembang.
’’Sejak beberapa hari lalu negara peserta kejuaraan sudah berdatangan ke Palembang. Bahkan sore ini seluruhnya dipastikan tiba di Palembang,” ujar Taufik, Rabu (22/2).
Taufik menerangkan, setelah semua tim peserta tiba di Palembang, akan disambut dalam acara welcome dinner party dan ramah tamah dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Griya Agung.
’’Malam ini seluruh panitia dan peserta dijamu Gubernur dan saling mengenal dengan tim peserta lainnya. Kita ajak mereka santai dulu sebelum besok mereka saling berjibaku di lapangan,” katanya.
Taufik menjelaskan, berdasarkan konfirmasi terakhir, kejuaraan dunia sepak takraw ini akan diikuti 15 tim dari 10 negara. Jika sebelumnya India mengundurkan diri, terakhir Filipina juga menyampaikan kepada panitia menarik diri dari kejuaraan.
’’Filipina sudah menyampaikan pengunduran diri mereka. Kami belum tahu alasan pasti yang menyebabkan negara ini mengundurkan diri. Tapi menurut informasi yang kami
dapatkan, batalnya tim Filipina berpartisipasi karena situasi politik negara itu yang sedang memanas,” terangnya.
Mengenai kesiapan venue sendiri, Taufik menyatakan sudah siap. Bahkan tadi sore sudah digunakan untuk geladi resik. ’’Kita sudah persiapkan semuanya. Geladi resik acara pembukaan pun sudah dilakukan,” tuturnya.
Kejuaraan sepak takraw seri dunia di Palembang ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng pada Kamis (23/2) pagi di Palembang Sport Convention Center (PSCC). Usai pembukaan, kejuaraan dibuka dengan pertandingan antara tim putra Indonesia menghadapi tim Jepang.
’’Konfirmasi terakhir, Menpora yang akan membuka kejuaraan ini. Sebab beliau mengapresiasi penyelenggaraan even olahraga internasional ini. Semoga Menpora tidak ada halangan sehingga pembukaan kejuaraan berlangsung meriah,” pungkasnya.
Sekretaris Panpel Istaf Superseries 2012, Islah Taufik Effendi mengatakan, saat ini seluruh peserta sudah berada di Palembang dan ditempatkan di The Aryaduta Hotel & Convention Center Palembang.
’’Sejak beberapa hari lalu negara peserta kejuaraan sudah berdatangan ke Palembang. Bahkan sore ini seluruhnya dipastikan tiba di Palembang,” ujar Taufik, Rabu (22/2).
Taufik menerangkan, setelah semua tim peserta tiba di Palembang, akan disambut dalam acara welcome dinner party dan ramah tamah dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin di Griya Agung.
’’Malam ini seluruh panitia dan peserta dijamu Gubernur dan saling mengenal dengan tim peserta lainnya. Kita ajak mereka santai dulu sebelum besok mereka saling berjibaku di lapangan,” katanya.
Taufik menjelaskan, berdasarkan konfirmasi terakhir, kejuaraan dunia sepak takraw ini akan diikuti 15 tim dari 10 negara. Jika sebelumnya India mengundurkan diri, terakhir Filipina juga menyampaikan kepada panitia menarik diri dari kejuaraan.
’’Filipina sudah menyampaikan pengunduran diri mereka. Kami belum tahu alasan pasti yang menyebabkan negara ini mengundurkan diri. Tapi menurut informasi yang kami
dapatkan, batalnya tim Filipina berpartisipasi karena situasi politik negara itu yang sedang memanas,” terangnya.
Mengenai kesiapan venue sendiri, Taufik menyatakan sudah siap. Bahkan tadi sore sudah digunakan untuk geladi resik. ’’Kita sudah persiapkan semuanya. Geladi resik acara pembukaan pun sudah dilakukan,” tuturnya.
Kejuaraan sepak takraw seri dunia di Palembang ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng pada Kamis (23/2) pagi di Palembang Sport Convention Center (PSCC). Usai pembukaan, kejuaraan dibuka dengan pertandingan antara tim putra Indonesia menghadapi tim Jepang.
’’Konfirmasi terakhir, Menpora yang akan membuka kejuaraan ini. Sebab beliau mengapresiasi penyelenggaraan even olahraga internasional ini. Semoga Menpora tidak ada halangan sehingga pembukaan kejuaraan berlangsung meriah,” pungkasnya.
()