Persiba sulit kudeta capolista
A
A
A
Sindonews.com - Hasrat Persiba Bantul menutup paro pertama Indonesian Premier League (IPL) di posisi puncak sulit terealisasi.
Penyebabnya, kegagalan skuad asuhan M Basri mengamankan tiga angka saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Senin (20/2). Namun, Persiba masih mungkin bertahan di posisi tiga klasemen.
Menilik lawan di dua laga sisa, kontra PSMS Medan dan Persema Malang, Persiba berpeluang besar mengamankan tiga angka. Sebab, Persiba yang kini menempati posisi tiga bakal menghabiskan paro pertama kompetisi di kandang.
PSMS hingga laga kedelapan hanya menempati posisi buncit dengan satu kemenangan dan tujuh kekalahan.
Rintangan baru datang saat menjamu Irfan Bachdim dkk di akhir laga. Dari tiga away, Persema menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Hanya saja, menilik catatan kandang Laskar Sultan Agung, Ezequiel Gonzales dkk tetap berpeluang besar memenangi laga. Tambahan enam poin akan membuat koleksi poin Persiba menjadi
20.
Poin sebanyak itu, belum cukup menjadikan Persiba sebagai capolista (pimpinan klasemen sementara). Sebab, Persibo Bojonegoro yang kini memimpin dengan 17 poin masih menyisakan dua laga. Satu away dan satu home. Di kandang jawara Divisi Utama 2009-2010 ini tak pernah kalah. Sehingga tambahan di tiga poin di kandang saja akan membuat poin mereka menjadi 20.
Berdasarkan produktivitas gol, Laskar Angling Dharma masih jauh di atas Persiba. Persiba bisa menyalip jika Persiba juga gagal di kandang. Di bawahnya, masih ada Semen Padang yang menempati posisi runner-up dengan 16 poin. Semen Padang juga menyiskan satu away dan home.
Hanya saja, di kedua laga ini Semen Padang berpeluang besar mengamankan enam angka. Home mereka cukup baik dan away juga tak terlalu buruk. Terlebih mereka hanya akan bertandang ke tim papan bawah PSMS. Jika enam angka didapat Semen Padang unggul dua angka dari Persiba.
Pesaing berat lainnya datang dari Persebaya. Tim asuhan Divaldo Alves masih menyisakan tiga laga. Kini Persiba satu grade di bawah Persiba dengan 13 poin. Dengan perhitungan ini, Persiba tinggal berharap hasil buruk dari para pesaingnya. Dengan begitu, peluang naik ke peringkat paling atas bisa direalisasikan.
Sekretaris tim Wikan Werdo Kisworo mengakui, peluang menempati posisi puncak cukup berat. Dia mengaku peluang Persiba hanya ada di posisi dua dan tiga. “Secara matematis memang begitu. Kami juga tidak muluk-muluk mengejar posisi puncak,” ucap dia.
Arsitek tim M Basri mengatakan, perhitungan matematis tidk bisa dijadikan acuan. Dia beralasan, semua kemungkinan bisa terjadi dalam sepakbola. ''Kita berupaya semaksimal mungkin dan tidak ada yang tidak mungkin. Apa pun bisa terjadi,” cetus dia.
Penyebabnya, kegagalan skuad asuhan M Basri mengamankan tiga angka saat menjamu Persiraja Banda Aceh, Senin (20/2). Namun, Persiba masih mungkin bertahan di posisi tiga klasemen.
Menilik lawan di dua laga sisa, kontra PSMS Medan dan Persema Malang, Persiba berpeluang besar mengamankan tiga angka. Sebab, Persiba yang kini menempati posisi tiga bakal menghabiskan paro pertama kompetisi di kandang.
PSMS hingga laga kedelapan hanya menempati posisi buncit dengan satu kemenangan dan tujuh kekalahan.
Rintangan baru datang saat menjamu Irfan Bachdim dkk di akhir laga. Dari tiga away, Persema menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang. Hanya saja, menilik catatan kandang Laskar Sultan Agung, Ezequiel Gonzales dkk tetap berpeluang besar memenangi laga. Tambahan enam poin akan membuat koleksi poin Persiba menjadi
20.
Poin sebanyak itu, belum cukup menjadikan Persiba sebagai capolista (pimpinan klasemen sementara). Sebab, Persibo Bojonegoro yang kini memimpin dengan 17 poin masih menyisakan dua laga. Satu away dan satu home. Di kandang jawara Divisi Utama 2009-2010 ini tak pernah kalah. Sehingga tambahan di tiga poin di kandang saja akan membuat poin mereka menjadi 20.
Berdasarkan produktivitas gol, Laskar Angling Dharma masih jauh di atas Persiba. Persiba bisa menyalip jika Persiba juga gagal di kandang. Di bawahnya, masih ada Semen Padang yang menempati posisi runner-up dengan 16 poin. Semen Padang juga menyiskan satu away dan home.
Hanya saja, di kedua laga ini Semen Padang berpeluang besar mengamankan enam angka. Home mereka cukup baik dan away juga tak terlalu buruk. Terlebih mereka hanya akan bertandang ke tim papan bawah PSMS. Jika enam angka didapat Semen Padang unggul dua angka dari Persiba.
Pesaing berat lainnya datang dari Persebaya. Tim asuhan Divaldo Alves masih menyisakan tiga laga. Kini Persiba satu grade di bawah Persiba dengan 13 poin. Dengan perhitungan ini, Persiba tinggal berharap hasil buruk dari para pesaingnya. Dengan begitu, peluang naik ke peringkat paling atas bisa direalisasikan.
Sekretaris tim Wikan Werdo Kisworo mengakui, peluang menempati posisi puncak cukup berat. Dia mengaku peluang Persiba hanya ada di posisi dua dan tiga. “Secara matematis memang begitu. Kami juga tidak muluk-muluk mengejar posisi puncak,” ucap dia.
Arsitek tim M Basri mengatakan, perhitungan matematis tidk bisa dijadikan acuan. Dia beralasan, semua kemungkinan bisa terjadi dalam sepakbola. ''Kita berupaya semaksimal mungkin dan tidak ada yang tidak mungkin. Apa pun bisa terjadi,” cetus dia.
()