Makin lamban, Ferdinand rutin yoga
A
A
A
Sindonews.com - Posisi Rio Ferdinand di barisan belakang Manchester United hampir tidak bisa digantikan. Namun, kecepatan pemain asal Inggris itu dinilai mulai lamban akibat bertambahnya usia.
Sir Alex Ferguson mengungkapkan bahwa usia Ferdinand yang memasuki 33 tahun itu telah berdampak pada penurunan kecepatan pemain yang telah membela United selama 10 tahun itu.
’’Hal yang berat dilakukan Ferdinand adalah menjaga kelincahan dan kecepatannya di mana saat memasuki usia 33 tahun itu akan hilang sedikit, mungkin 10 atau 15 persen,” ujar Ferguson seperti dikutip di situs resmi klub Manutd.com, Rabu (22/2/2012).
Pelatih berusia 70 tahun itu memberitahukan bahwa saat ini Ferdinand mengikuti program latihan yoga untuk membantu menjaga performanya di lapangan.
’’Saat ini dia melakukan yoga dengan baik,”ungkapnya.
Ferguson mengatakan kepada mantan pemain Leeds United itu, meskipun kecepatannya mulai menurun, tapi hal tersebut bukan menjadi halangan untuk tampil bagus.
Dia mengharapkan Ferdinand lebih bisa membaca permainan lawan agar sigap membendung serangan musuh.
’’Saya katakan kepadanya kecepatan tidak selalu membuat anda keluar sekarang. Tapi, sekarang anda harus bisa lebih membaca permainan dan melakukan permainan dengan benar.”
Sir Alex Ferguson mengungkapkan bahwa usia Ferdinand yang memasuki 33 tahun itu telah berdampak pada penurunan kecepatan pemain yang telah membela United selama 10 tahun itu.
’’Hal yang berat dilakukan Ferdinand adalah menjaga kelincahan dan kecepatannya di mana saat memasuki usia 33 tahun itu akan hilang sedikit, mungkin 10 atau 15 persen,” ujar Ferguson seperti dikutip di situs resmi klub Manutd.com, Rabu (22/2/2012).
Pelatih berusia 70 tahun itu memberitahukan bahwa saat ini Ferdinand mengikuti program latihan yoga untuk membantu menjaga performanya di lapangan.
’’Saat ini dia melakukan yoga dengan baik,”ungkapnya.
Ferguson mengatakan kepada mantan pemain Leeds United itu, meskipun kecepatannya mulai menurun, tapi hal tersebut bukan menjadi halangan untuk tampil bagus.
Dia mengharapkan Ferdinand lebih bisa membaca permainan lawan agar sigap membendung serangan musuh.
’’Saya katakan kepadanya kecepatan tidak selalu membuat anda keluar sekarang. Tapi, sekarang anda harus bisa lebih membaca permainan dan melakukan permainan dengan benar.”
()