Persiba tak boleh gegabah (lagi)
A
A
A
Sindonews.com – Setelah duel sengit dengan Persiraja Banda Aceh yang berujung kegagalan mengamankan tiga poin, Persiba Bantul bakal kembali menantang tim asal Bumi Andalas, PSMS Medan, besok sore. Laskar Sultan Agung dituntut tidak gegabah jika tak ingin kembali gagal.
Asisten Pelatih Sajuri Syahid mengungkapkan hal ini kemarin. Arsitek yang sudah terbebas dari hukuman larangan mendampingi tim itu mengatakan, sabar dengan permainan sistematis menjadi kunci kemenangan Laskar Sultan Agung seperti yang dilakukan selama ini.
''Yang saya lihat saat menjamu Persiraja anak-anak grusa-grusu. Yang biasanya kalem, kemarin kok tiba-tiba semuanya semangat melakukan shooting. Padahal shooting dilakukan tidak dari jarak tembak ideal. Identitas Persiba yang biasanya ditunjukkan hilang,'' kata Sajuri.
Dia mengatakan, mental bertanding Ezequiel Gonzales dkk turut menjadi perhatian. Sebab, lawan yang akan dihadapi nanti bukan tim enteng meski catatan skuad Julio Lopez terbilang buruk selama turun di kompetisi IPL. Overconfidence akan merugikan Persiba yang memburu poin maksimal di dua laga akhir.
''PSMS tidak boleh dipandang sebelah mata. Catatan mereka sementara ini memang tidak terlalu baik. Tapi kita tidak boleh gegabah. Kegagalan saat menjamu Persiraja tidak boleh terulang. Mereka juga punya rekor tandang buruk sebelumnya,'' terang dia.
Tim Ayam Kinantan sendiri sudah melakukan persiapan matang sebelum menantang Persiba. Mereka juga dipastikan diperkuat pemain asing mereka seperti striker Julio Cesar Alcore, Ah Hyo Yeon serta dua pilar yang sebelumnya absen Vagner Luis dan Heri Suwondo.
Terkait absennya sang kapten Wahyu Tanto dan gelandang Slamet Nurcahyo, Sajuri mengaku tidak ada persoalan. Terlebih Eduardo Bizzaro sudah bisa dipasang besok sore. Ahmad Taufik juga siap dimainkan menggantikan posisi Wahyu Tanto.
Di sektor sayap, Johan Manaji bisa jadi pilihan mengisi pos Slamet Nurcahyo. Sedangkan di depan, dia menilai perlu mempertahankan duet UgiekSugiyanto dan Cornelis Kaimu.
''Kita punya pelapis yang bagus, jadi meski Tanto dan Slamet absen tidak masalah selama pemain tidak terburu-buru seperti kemarin,'' imbuh dia.
Asisten Pelatih Sajuri Syahid mengungkapkan hal ini kemarin. Arsitek yang sudah terbebas dari hukuman larangan mendampingi tim itu mengatakan, sabar dengan permainan sistematis menjadi kunci kemenangan Laskar Sultan Agung seperti yang dilakukan selama ini.
''Yang saya lihat saat menjamu Persiraja anak-anak grusa-grusu. Yang biasanya kalem, kemarin kok tiba-tiba semuanya semangat melakukan shooting. Padahal shooting dilakukan tidak dari jarak tembak ideal. Identitas Persiba yang biasanya ditunjukkan hilang,'' kata Sajuri.
Dia mengatakan, mental bertanding Ezequiel Gonzales dkk turut menjadi perhatian. Sebab, lawan yang akan dihadapi nanti bukan tim enteng meski catatan skuad Julio Lopez terbilang buruk selama turun di kompetisi IPL. Overconfidence akan merugikan Persiba yang memburu poin maksimal di dua laga akhir.
''PSMS tidak boleh dipandang sebelah mata. Catatan mereka sementara ini memang tidak terlalu baik. Tapi kita tidak boleh gegabah. Kegagalan saat menjamu Persiraja tidak boleh terulang. Mereka juga punya rekor tandang buruk sebelumnya,'' terang dia.
Tim Ayam Kinantan sendiri sudah melakukan persiapan matang sebelum menantang Persiba. Mereka juga dipastikan diperkuat pemain asing mereka seperti striker Julio Cesar Alcore, Ah Hyo Yeon serta dua pilar yang sebelumnya absen Vagner Luis dan Heri Suwondo.
Terkait absennya sang kapten Wahyu Tanto dan gelandang Slamet Nurcahyo, Sajuri mengaku tidak ada persoalan. Terlebih Eduardo Bizzaro sudah bisa dipasang besok sore. Ahmad Taufik juga siap dimainkan menggantikan posisi Wahyu Tanto.
Di sektor sayap, Johan Manaji bisa jadi pilihan mengisi pos Slamet Nurcahyo. Sedangkan di depan, dia menilai perlu mempertahankan duet UgiekSugiyanto dan Cornelis Kaimu.
''Kita punya pelapis yang bagus, jadi meski Tanto dan Slamet absen tidak masalah selama pemain tidak terburu-buru seperti kemarin,'' imbuh dia.
()