Buta lawan, takut meremehkan
Buta lawan, takut meremehkan
A
A
A
Sindonews.com - Dalam kondisi terluka akibat empat kekalahan beruntun, Persikab Kabupaten Bandung mencoba bangun. Mereka membidik poin penuh saat menghadapi peringkat 7 klasemen wilayah II, PSIR Rembang di Stadion Si Jalak Harupat, sore nanti.
Andai kemenangan mampu diraih, si Dalem Bandung Persikab berpeluang untuk secara bertahap keluar dari krisis dan melepaskan status sebagai juru kunci klasemen. Itupun dengan catatan jika pada saat yang bersamaan, PPSM Magelang yang hanya memiliki jarak 2 poin dari Persikab, menyerah dari tamunya, PSS Sleman.
Tapi Pelatih Persikab, Encang Ibrahim menyadari jika lawan yang dihadapi punya kualitas mengejutkan sama halnya dengan Persik Kediri yang sukses mempermalukan Persikab 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, 3 Februari silam.
’’Kita jujur saja tidak tahu banyak dengan kekuatan PSIR. Yang saya tahu ada beberapa pemain berpengalaman yang saat ini membela PSIR seperti Cristian Lenglolo. Jadi, kita tetap harus mewaspadai kekuatan mereka walaupun informasi yang kami miliki seputar mereka masih minim,” terang Encang.
Pengalaman Cristian Lenglolo yang ikut berandil besar pada sukses Sriwijaya FC meraih gelar juara Liga Indonesia XIII musim 2007/2008, membuat Encang cukup menaruh respek pada striker asal Kamerun yang sejauh ini sudah mengoleksi 2 gol.
Encang berharap para pemain tetap fokus dan tidak larut dalam kekecewaan seusai kekalahan kontroversial 1-2 dari PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, pada pekan sebelumnya.
’’Saya kira anak-anak sudah tahu apa yang harus dilakukan. Mereka selalu bermain dalam kondisi penuh motivasi dan mudah-mudahan pada pertandingan kali ini saatnya bagi kita meraih kemenangan,” tutur Encang.
Sementara itu, Pelatih PSIR, Haryanto mengaku menargetkan kemenangan pada lawatan ke kandang lawan kali ini. Alasannya tentu bukan hanya sekadar karena posisi Persikab yang berada di dasar klasemen sementara Wilayah II.
Menurut Haryanto, tim besutannya saat ini sedang dalam tren positif. Hal itu bisa dilihat dari hasil yang diperoleh klub berjuluk Laskar Dampo Wanag ini di tiga laga terakhir sebelum bertandang ke Soreang.
Setelah sukses menahan imbang 0-0 PSS di Sleman, PSIR mampu memaksa hasil imbang 2-2 saat menghadapi tuan rumah Persis Solo. Terakhir, tim Oranye berhasil mengandaskan sesama klub asal Jawa Tengah, PSCS Cilacap 1-0, akhir pekan lalu di kandang sendiri.
Haryanto menegaskan timnya tidak memandang remeh Persikab. Dia meyakini jika posisinya yang berada di bawah membuat Persikab punya motivasi ganda untuk bangkit.
’’Mereka juga kan main di kandang. Jadi, pastinya punya motivasi lebih untuk meraih kemenangan. Kami cukup mewaspadai hal itu dan tidak boleh menganggap remeh,” tandas Haryanto.
Andai kemenangan mampu diraih, si Dalem Bandung Persikab berpeluang untuk secara bertahap keluar dari krisis dan melepaskan status sebagai juru kunci klasemen. Itupun dengan catatan jika pada saat yang bersamaan, PPSM Magelang yang hanya memiliki jarak 2 poin dari Persikab, menyerah dari tamunya, PSS Sleman.
Tapi Pelatih Persikab, Encang Ibrahim menyadari jika lawan yang dihadapi punya kualitas mengejutkan sama halnya dengan Persik Kediri yang sukses mempermalukan Persikab 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, 3 Februari silam.
’’Kita jujur saja tidak tahu banyak dengan kekuatan PSIR. Yang saya tahu ada beberapa pemain berpengalaman yang saat ini membela PSIR seperti Cristian Lenglolo. Jadi, kita tetap harus mewaspadai kekuatan mereka walaupun informasi yang kami miliki seputar mereka masih minim,” terang Encang.
Pengalaman Cristian Lenglolo yang ikut berandil besar pada sukses Sriwijaya FC meraih gelar juara Liga Indonesia XIII musim 2007/2008, membuat Encang cukup menaruh respek pada striker asal Kamerun yang sejauh ini sudah mengoleksi 2 gol.
Encang berharap para pemain tetap fokus dan tidak larut dalam kekecewaan seusai kekalahan kontroversial 1-2 dari PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, pada pekan sebelumnya.
’’Saya kira anak-anak sudah tahu apa yang harus dilakukan. Mereka selalu bermain dalam kondisi penuh motivasi dan mudah-mudahan pada pertandingan kali ini saatnya bagi kita meraih kemenangan,” tutur Encang.
Sementara itu, Pelatih PSIR, Haryanto mengaku menargetkan kemenangan pada lawatan ke kandang lawan kali ini. Alasannya tentu bukan hanya sekadar karena posisi Persikab yang berada di dasar klasemen sementara Wilayah II.
Menurut Haryanto, tim besutannya saat ini sedang dalam tren positif. Hal itu bisa dilihat dari hasil yang diperoleh klub berjuluk Laskar Dampo Wanag ini di tiga laga terakhir sebelum bertandang ke Soreang.
Setelah sukses menahan imbang 0-0 PSS di Sleman, PSIR mampu memaksa hasil imbang 2-2 saat menghadapi tuan rumah Persis Solo. Terakhir, tim Oranye berhasil mengandaskan sesama klub asal Jawa Tengah, PSCS Cilacap 1-0, akhir pekan lalu di kandang sendiri.
Haryanto menegaskan timnya tidak memandang remeh Persikab. Dia meyakini jika posisinya yang berada di bawah membuat Persikab punya motivasi ganda untuk bangkit.
’’Mereka juga kan main di kandang. Jadi, pastinya punya motivasi lebih untuk meraih kemenangan. Kami cukup mewaspadai hal itu dan tidak boleh menganggap remeh,” tandas Haryanto.
()
Explore More