Manajemen ingin enam dicoret, Kas isyaratkan empat
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengaku jika dirinya hanya ingin mengurangi empat pemain. Menurut dia, pengurangan enam pemain seperti yang direncanakan oleh pihak manajemen klub dinilai terlalu banyak.
Dia khawatir, jika terlalu banyak pemain yang didepak maka di saat kondisi tim kekurangan pemain akan kesulitan mencari pengganti. Saat ini, ada tiga pemain sekaligus yang mendapatkan larangan bertanding. Belum lagi jika tiba-tiba ada pemain yang cedera.
Saat ini di skuad Laskar Wong Kito dihuni 28 pemain plus empat pemain magang. Sehingga jumlah keseluruhan pemain yang kini dilatih oleh Kas Hartadi menjadi 32 orang pemain.
Jumlah itu memang terbilang gemuk, apalagi SFC musim ini hanya mengikuti satu kompetisi saja yakni Indonesian Super League (ISL). Kondisi inilah yang melatarbelakangi pihak keinginan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub untuk melakukan pengurangan pemain.
Besarnya armada yang dimiliki oleh tim peraih gelar double winnersedisi 2007 itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, pada persiapan awal musim lalu, pihak manajemen memperkirakan setidaknya SFC akan mengikuti tiga kompetisi sekaligus. Yakni, Indonesia Super League (ISL), Indonesian Premier League (IPL), dan Piala Indonesia.
Namun, di luar perhitungan, kini SFC hanya bisa melakoni satu kompetisi saja setelah adanya banyak permasalahan yang terjadi dalam tubuh PSSI. Akibatnya, jumlah 32 orang pemain itu menjadikan SFC sebagai salah satu tim yang dinilai terlalu boros dalam melakukan belanja pemain.
Situasi inilah yang kemudian membuat pihak manajemen ingin melakukan perampingan dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain selama putaran pertama kompetisi ISL. Tujuannya tidak lain agar pemain yang ada lebih efisien dan juga tidak terlalu banyak menghabiskan dana dari sponsor.
“Kalau soal evaluasi pemain saya sangat mendukung, tetapi kalau akan melepas enam pemain saya rasa itu terlalu banyak. Kalau saya hitung-hitung, empat saja sudah cukup, jadi nantinya kita akan memiliki sebanyak 24 pemain plus empat pemain magang yang akan kita bina agar menjadi penerus di SFC,” ungkapnya.
Tetapi mengenai siapa saja pemain yang akan dievaluasi dan didepak dari Bumi Sriwijaya Kas mengaku belum bisa memutuskan. Karena selain SFC masih memiliki tiga laga kandang sisa, pengambilan keputusan akan diambil dalam rapat dijajaran pelatih.
Di sana akan dibahas mengenai siapa saja pemain yang dinilai kurang memberikan kontribusi dan terpaksa harus dilepas ke klub lain. Sehingga diharapkan di tempat baru, pemain tersebut bisa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karier dan meningkatkan permainannya.
“Untuk saat ini saya tidak bisa bicara terlalu banyak soal evaluasi pemain, karena kita masih ada sisa tiga pertandingan lagi di kandang. Saya khawatir ini bisa mengganggu konsentrasi pemain nantinya. Apalagi tiga pertandingan ini sangat penting dan kita wajib menyapu bersih sembilan poin yang tersisa,” ujarnya.
Sebelumnya seperti diketahui, Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin beberapa waktu lalu menegaskan jika pihaknya usai putaran pertama ini akan melakukan evaluasi terhadap kinerja tim serta berencana mendepak enam pemain untuk perampingan tim.
“Ini bukan masalah like atau dislike, tetapi terkait efisiensi terhadap penggunaan dana yang kita miliki dan dapatkan dari pihak sponsor. Buat apa kita menunpuk banyak pemain tetapi tidak dipergunakan. Lebih baik secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan tim saja,”bebernya
Dia khawatir, jika terlalu banyak pemain yang didepak maka di saat kondisi tim kekurangan pemain akan kesulitan mencari pengganti. Saat ini, ada tiga pemain sekaligus yang mendapatkan larangan bertanding. Belum lagi jika tiba-tiba ada pemain yang cedera.
Saat ini di skuad Laskar Wong Kito dihuni 28 pemain plus empat pemain magang. Sehingga jumlah keseluruhan pemain yang kini dilatih oleh Kas Hartadi menjadi 32 orang pemain.
Jumlah itu memang terbilang gemuk, apalagi SFC musim ini hanya mengikuti satu kompetisi saja yakni Indonesian Super League (ISL). Kondisi inilah yang melatarbelakangi pihak keinginan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku pengelola klub untuk melakukan pengurangan pemain.
Besarnya armada yang dimiliki oleh tim peraih gelar double winnersedisi 2007 itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, pada persiapan awal musim lalu, pihak manajemen memperkirakan setidaknya SFC akan mengikuti tiga kompetisi sekaligus. Yakni, Indonesia Super League (ISL), Indonesian Premier League (IPL), dan Piala Indonesia.
Namun, di luar perhitungan, kini SFC hanya bisa melakoni satu kompetisi saja setelah adanya banyak permasalahan yang terjadi dalam tubuh PSSI. Akibatnya, jumlah 32 orang pemain itu menjadikan SFC sebagai salah satu tim yang dinilai terlalu boros dalam melakukan belanja pemain.
Situasi inilah yang kemudian membuat pihak manajemen ingin melakukan perampingan dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain selama putaran pertama kompetisi ISL. Tujuannya tidak lain agar pemain yang ada lebih efisien dan juga tidak terlalu banyak menghabiskan dana dari sponsor.
“Kalau soal evaluasi pemain saya sangat mendukung, tetapi kalau akan melepas enam pemain saya rasa itu terlalu banyak. Kalau saya hitung-hitung, empat saja sudah cukup, jadi nantinya kita akan memiliki sebanyak 24 pemain plus empat pemain magang yang akan kita bina agar menjadi penerus di SFC,” ungkapnya.
Tetapi mengenai siapa saja pemain yang akan dievaluasi dan didepak dari Bumi Sriwijaya Kas mengaku belum bisa memutuskan. Karena selain SFC masih memiliki tiga laga kandang sisa, pengambilan keputusan akan diambil dalam rapat dijajaran pelatih.
Di sana akan dibahas mengenai siapa saja pemain yang dinilai kurang memberikan kontribusi dan terpaksa harus dilepas ke klub lain. Sehingga diharapkan di tempat baru, pemain tersebut bisa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karier dan meningkatkan permainannya.
“Untuk saat ini saya tidak bisa bicara terlalu banyak soal evaluasi pemain, karena kita masih ada sisa tiga pertandingan lagi di kandang. Saya khawatir ini bisa mengganggu konsentrasi pemain nantinya. Apalagi tiga pertandingan ini sangat penting dan kita wajib menyapu bersih sembilan poin yang tersisa,” ujarnya.
Sebelumnya seperti diketahui, Direktur Keuangan PT SOM Augie Bunyamin beberapa waktu lalu menegaskan jika pihaknya usai putaran pertama ini akan melakukan evaluasi terhadap kinerja tim serta berencana mendepak enam pemain untuk perampingan tim.
“Ini bukan masalah like atau dislike, tetapi terkait efisiensi terhadap penggunaan dana yang kita miliki dan dapatkan dari pihak sponsor. Buat apa kita menunpuk banyak pemain tetapi tidak dipergunakan. Lebih baik secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan tim saja,”bebernya
()